Banyak di antara kamu yang bingung, saat mulai mendekati calon gebetanmu. Alasannya beragam, memang bawaan dari lahir susah deketin orang sampai baru pengalaman pertama.
Namun, sebenarnya dalam proses awal yakni mengambil hatinya agar mau PDKT sama kamu gak sesulit yang dibayangkan. Berikut tujuh caranya.
Entah lewat chat, ketemuan langsung atau dikenalin teman, perkenalan adalah yang sangat penting. Jangan sampai hanya menyapanya dengan "hai" atau "boleh kenalan, gak?". Biasakan langsung to the point, "hai, aku diron, salam kenal ya".
Jadi jangan lupakan kata sapaan, namamu dan juga jangan tanya boleh kenalan atau tidak, kalau dia jawab gak boleh gimana? Pilih kata "salam kenal" karena terkesan gak ada paksaan. Barulah kamu bisa melanjutkan dengan sebidang pertanyaan ala PDKT. Ingat, kesan pertama itu penting banget!
Seseorang sering ketakutan ketika gebetan sampai tau apa isi media sosialnya. Maka dari itu jangan suka post hal-hal negatif yang bisa membuat kamu turun pamor. Biarlah gebetan itu kepo dengan media sosialmu. Siapa, sih yang zaman sekarang gak langsung cek media sosialnya begitu kenal orang? Jadi, jangan takut menunjukkan sebagian hidupmu dari sosmed, biar dia bisa menilai.
Sepakati apakah mau dijemput atau pergi sendiri-sendiri dan langsung ketemuan. Sebaiknya juga pertimbangkan untuk gak mengharapkan ditraktir. Lebih bagusnya sih bisa gantian bayarnya. Misal dia bayar tiket nonton, kamu bayar camilannya. Atau kalau tidak, ya setidaknya bayar sendiri-sendiri. Dibayarin terus juga bakalan buat dia kapok jalan sama kamu, dan menurunkan harga dirimu.
Saat ketemuan ini galilah sesantai mungkin apa yang ada dalam diri gebetan. Jangan sibuk bahas luka batin, masa lalu dan kenangan akan mantan. Haram ya hukumnya! Belum saatnya kamu dan dia tau lebih jauh tentang masalah luka hati. Buatlah pertemuan pertama ini berkesan, sehingga dia gak kapok jalan sama kamu.
Jika memang kamu serius sama dia, janganlah menghilang tanpa kabar. Apalagi setelah pertemuan. Sering banget orang itu hilang setelah ketemuan. Sesibuk apapun kamu, beritahukan kepadanya. Jangan biarkan dia menunggu layaknya pencari kerja nunggu panggilan wawancara. Bisa-bisa kamu masuk dicoret dari ingatan dia.
Ngobrol adalah kegiatan yang paling akan sering dilakukan oleh setiap pasangan. Maka, jadilah teman yang asyik baginya buat ngobrol. Seharusnya kalau kamu memilih dia yang sama-sama dari lingkungan sepermainanmu hal ini gak akan jadi masalah.
Jangan pula banyak menceritakan diri sendiri. Seimbanglah dengannya. Kalau dia bisa sampai curhat sesuatu, itu tandanya kamu sudah berhasil meraih sedikit kepercayaan hatinya.