TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Sepelekan, 5 Sikap Ini Bisa Buat Pernikahan Tidak Terlaksana!

Mungkin kamu pernah ngalaminnya? #IDNTimesLife

Ilustrasi perpisahan (pixabay.com/Tama66)

Dalam menjalani sebuah hubungan asmara, rata-rata muara yang akan dituju adalah pernikahan. Bahkan bagi beberapa orang, saat menjalani pacaran saja mereka sudah memikirkan ingin nikah dengan adat apa, pakai baju apa, dsb. Hal ini wajar, mengingat api cinta yang masih membara. Sehingga kamu ingin segera memiliki dia sebagai pasangan hidup.

Namun seiring berjalannya waktu, ternyata banyak juga masalah yang datang dalam hubungan. Ditambah sikap asli kamu dan dia sama-sama keluar. Berikut ini adalah lima sikap yang bisa bikin pernikahan jadi tidak pernah terlaksana. Bahkan bisa bikin hubungan bubar, lho.

1. Sikap ingin menang sendiri

Ilustrasi kekerasan (pixabay.com/Claudio_Scott)

Yang perlu kamu ingat ketika terjadi perdebatan dengan pasangan, dia bukan lawan kamu. Kamu dan dia adalah sepasang kekasih yang memulai hubungan dengan fondasi cinta. Namun, saat emosi sedang melingkupi, kenapa kamu seolah ingin menang darinya? Setiap dia membalas, kamu pun demikian. 

Tentunya hal ini tidak boleh dibiasakan. Ego harus ditekan supaya hubungan bisa berjalan dengan lancar. Ketika membuat seolah pertengkaran adalah kompetisi, maka kamu akan lupa bahwa dia itu orang yang kamu cintai. Tidak sebaiknya, ego ditinggikan. Yang ada hanya akan bubar di tengah jalan. 

Baca Juga: Terapkan 7 Aturan Ini untuk Wujudkan Pernikahan yang Tenteram

2. Sikap tak menghargai pasangan

Ilustrasi chatting (pixabay.com/amacchio)

Nilai yang rawan hilang dalam sebuah hubungan yang sudah sangat dekat adalah nilai penghargaan. Memang bagus menjadi diri sendiri di depan pasangan. Namun, setidaknya perlakuan pasangan selayaknya kamu ingin diperlakukan juga. Jangan suka menyalahkan, membentak, mencaci, dan merendahkan pasangan sendiri.

Seharusnya kamu tetap menghargai dia sampai kapan pun. Karena dialah yang akan menjadi teman dalam hidupmu. Ketika kamu lebih baik sama bos atau teman nongkrong, apa gunanya punya pasangan kekasih? 

3. Sikap tidak setia

ilustrasi selingkuh (pixabay.com/avi_acl)

Memang cinta dan kesetiaan adalah dua hal yang berbeda. Kamu dan dia tidak bisa saling memaksakan harus setia. Karena kesetiaan adalah keputusan dari masing-masing pribadi. Saat dia bilang cinta, itu tidak menjamin bahwa dia akan setia. Karena bisa saja lain di mulut lain di hati.

Namun yang harus kamu ingat, tidak ada manusia yang suka dikhianati. Ketika kamu belum mampu untuk setia sama satu orang, jangan bangun hubungan asmara terlebih dahulu. Daripada nantinya akan ribet dan menganggap percintaan adalah drama. 

4. Sikap boros 

Ilustrasi finansial (pixabay.com/rupixen)

Jika memang ingin mengakhiri hubungan dalam ikatan pernikahan, maka finansial juga harus diatur. Tidak bisa kamu hanya bermodal cinta saja, sebab KPR dan biaya nikah tidak bisa dilunasi dengan seberapa cinta kamu dengan dia. Maka dari itu, sejak masih pacaran bekerja keraslah. Bangun usaha dan kumpulkan uang.

Jangan boros dan tidak mengenal skala prioritas. Biaya membangun rumah tangga itu tak sedikit, lho. Maka kalau kamu malah menghamburkan uang demi hal yang konsumtif, bisa-bisa pernikahannya tertunda terus. 

Baca Juga: 5 Tipe Pasangan yang Belum Layak Diajak Berumah Tangga, Catat Baik!

Verified Writer

Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya