TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Syarat Mutlak Sebelum Menjadikannya Pasangan Hidup!

Jangan sampai kamu salah pilih pasangan, ya

ilustrasi pasangan (pixabay.com/3324014)

Ketika kamu sedang mengenal seseorang kemudian menjalani relasi asmara dengannya, pasti banyak orang yang akan menyuruhmu untuk segera meresmikan hubungan. Padahal, kamu belum tentu sudah siap secara lahir batin untuk memiliki hubungan yang lebih serius.

Namun, karena tuntutan keluarga juga dirimu akhirnya terpikirkan untuk menikah dengannya. Padahal sebelum menjadikan doi sebagai pasangan hidup, ada beberapa hal yang perlu dipenuhi oleh dirinya. Supaya kamu yakin bisa memilih dia sebagai pasanganmu. 

1. Sikap dan karakter 'aslinya' harus kamu ketahui

ilustrasi pasangan (pixabay.com/AdinaVoicu)

Harus benar-benar asli ya, guys. Jangan mau dibutakan oleh cinta saja. Kamu harus benar-benar membuka mata lebar-lebar akan setiap hal mengenai dirinya. Ketika doi baik sama kamu di awal hubungan, ketahuilah bahwa itu adalah hal yang akan dilakukan setiap orang yang naksir sama kamu. Jadi, bisa saja doi tidak bersikap secara real di depanmu.

Pergunakan waktu kencan untuk saling mengenal pasangan. Jangan hanya digunakan sebagai ajang untuk pamer ke orang-orang saja, sedangkan dirimu tidak mengenal baik siapa dia dan bagaimana sikapnya. 

Baca Juga: 5 Cara Mengetahui Sifat Asli Seseorang, Langsung Terbongkar!

2. Dirinya bisa bekerja dan tak menjadi batu sandungan 

ilustrasi kekasih (pixabay.com/Gref_exe)

Di sini berkaitan dengan masalah finansial. Bukan menyuruh kamu untuk jadi pasangan matre, namun hidup juga harus realistis bukan? Ketika dirimu saja masih belum bisa mencukupi kebutuhan diri secara utuh, bagaimana mungkin bisa menampung pasangan yang malasnya minta ampun?

Dalam artian dia selalu bergantung sama kamu. Padahal, pasangan yang baik itu bisa menjadi partner kerja yang mengasyikkan. Sama-sama berusaha untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Ketika doi malah jadi beban, lebih baik pikir lagi sebelum menikahinya. Apalagi jika punya sikap malas. 

3. Kamu sudah mengenal dunianya secara nyata

ilustrasi pasangan kekasih (pixabay.com/Pexels)

Yakinkan dirinya untuk tidak menutupi hal yang berkaitan dengan dirinya. Supaya kamu bisa meyakinkan dirimu untuk bisa menerima dirinya dengan segala latar belakang yang ada. Kamu sudah mengenal pertemanan dan lingkungan kerjanya. 

Karena ketika menikah nanti, pastinya dirimu dan dia akan menjadi satu. Saat ada hal yang belum kalian siap sepakati mengenai latar belakang, hal ini bisa memicu konflik yang bisa membuat hubungan tak harmonis. Jadi, yuk kenalan dengan dunianya begitu pun kamu mengenalkan duniamu kepadanya. 

4. Seiman

ilustrasi beribadah (pixabay.com/Godsgirl_madi)

Dalam artian kamu dan dirinya itu sama-sama memiliki kepercayaan akan suatu hal yang bersifat religi. Apa pun agamanya, jika kamu tak sepaham mengenai iman, maka akan sulit untuk melangkah. Apalagi pemerintah melarang pernikahan beda agama. Namun, itu semua pasti bisa dilewati ketika kalian punya iman yang sama.

Dalam keluarga kalian kelak nantinya, akan hadir buah hati yang tentunya harus mendapat pendidikan rohani dari kamu dan pasangan. Coba bayangkan kalau imannya berbeda, anaknya mau ikut siapa dong? Bukankah ini akan memicu konflik baru? Dipikirin dulu, ya!

Baca Juga: 6 Tips Bahagia untuk Perempuan yang Berkarier, Single, maupun Menikah

Verified Writer

Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya