TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tanda Kalau Hubunganmu Penuh Racun, Lebih Baik Putus!

#ANGPOIN Toxic relationship memang gak perlu dipertahankan

unsplash.com/natasha tirtabrata

Setelah beberapa tahun pacaran, kamu sering merasa ada yang berbeda dari pasangan. Beberapa perbedaan tersebut sering mengarah kepada hal negatif seperti toxic relationship. Kondisi ini adalah pertanda kalau hubunganmu dan doi sudah mulai tidak sehat.

Toxic relationship tentu tidak perlu dipertahankan karena dapat mengganggu kesehatan mental. Putus mungkin menjadi jalan terbaik untuk dirimu dan doi saat ini.

Untuk memastikan apakah hubunganmu dan doi dipenuhi racun, berikut tanda hubungan toxic yang perlu kamu kenali. Disimak ya!

1. Berusaha menjauhkanmu dari orang-orang terdekat

unsplash.com/Cody Black

Saat ini, semakin banyak pasangan yang berusaha untuk menjauhkanmu dari orang-orang terdekat. Gak hanya teman atau sahabat saja, tetapi juga keluarga sendiri. Alasannya karena mereka semua gak baik untuk kamu. 

Hal ini tentu tidak bisa ditolerir. Logikanya, masa iya doi menjauhkanmu dari keluarga? Bisa-bisa karena ulah doi, hidupmu akan terasa sepi karena tidak punya siapa-siapa lagi untuk diajak berbicara.

2. Terlalu sering mengatur-atur hidupmu

unsplash.com/Mael BALLAND

Ke mana kamu akan pergi, dengan siapa, aktivitas apa yang akan kamu lakukan seharian, kemana uangmu kamu belanjakan, semuanya diatur sama doi. Memangnya doi punya hak apa untuk mengatur-atur hidupmu sampai sedetail itu?

Perlu diingat, ini bukan pertanda kalau doi sayang sama kamu, tapi doi ingin mengambil alih semua kebebasan yang kamu punya. Kalau doi sayang, dia akan melepaskan dan membiarkanmu melakukan apa yang kamu mau. Selama itu tidak berselingkuh, that’s fine though!

Baca Juga: 6 Tanda Toxic Relationship Dilihat dari Cara Mengirim Pesan Teks

3. Sering menyalahkanmu demi menutup kesalahan dirinya sendiri

unsplash.com/RAYUL

Sebagian dari kamu pasti pernah merasakan hal ini. Oke fine kalau sekali atau dua kali, tapi kalau sudah terlalu sering, kamu sebaiknya angkat bicara. Buktikan kalau kamu tidak salah. Bila perlu, beri penjelasan secara mendetail demi membela diri sendiri.

Kamu tidak melulu harus mengalah demi menjaga keharmonisan hubungan. Toh kalau hanya kamu yang berusaha menjaganya, untuk apa dipertahankan? Lebih baik sudahi dan move on!

4. Over jealous di setiap kesempatan

unsplash.com/Evelyn Céspedes

Doi jealous karena kamu dekat dengan teman lawan jenis? Sangat wajar karena dia takut kehilanganmu. Tapi kalau sampai kecemburuan ini dibumbui dengan kata “over”, itu artinya sudah tidak sehat lagi. Apalagi kalau kamu sudah berusaha memberi penjelasan, tapi doi tidak mau mendengarkan.

Jangan sampai karena sikap cemburu berlebihan ini kamu jadi tidak punya kebebasan untuk berekspresi dan bergaul dengan orang lain. Kalau doi tidak mau mengubah sikap, tidak ada keputusan yang lebih baik lagi selain mengucapkan kata putus.

5. Bukannya memotivasi, malah sering menjatuhkanmu

unsplash.com/Christopher Campbell

Saat awal-awal pacaran, doi sering memberikanmu dukungan untuk mewujudkan ini dan itu. Doi bahkan rela membantumu untuk mewujudkannya. Tapi akhir-akhir ini dukungan itu malah hilang. Doi justru sering menjatuhkan dan meremehkan kemampuanmu.

Padahal sejatinya, kamu butuh dukungan itu sebagai penyemangat. Tanpa dukungan itu, apa yang dilakukan akan terkesan sia-sia. Kamu pun cenderung berpikir negatif kepada diri sendiri. Hal ini tentu saja tidak baik bagi kesehatan mentalmu, ya!

Baca Juga: 5 Ciri Hubunganmu dengan Pacar Bisa Bertahan Lama, Pertahankan!

Verified Writer

Louisa Gabe

Living extraordinary

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya