TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Akibat jika Nekat Mendekati Gebetan Sahabat, Hubungan Jadi Rusak

Kalau cuma mau kenal, seharusnya lewat sahabatmu sudah cukup

ilustrasi mendekati gebetan sahabat (pexels.com/Elle Hughes)

Sikap saling mendukung dalam persahabatan sangatlah penting. Begitu sikap ini berkurang bahkan berganti menjadi sikap seperti ingin menyaingi, tali persahabatan pasti merenggang.

Jangan sampai tali persahabatanmu dengan seseorang putus sekalian, ya! Apalagi hanya karena ulahmu coba-coba mendekati gebetannya. Akibatnya bakal serius sekali, seperti di bawah ini.

1. Kamu gak bisa beralasan cuma iseng atau ingin mengenalnya

ilustrasi dekat dengan gebetan sahabat (pexels.com/Mikhail Nilov)

Mungkin kamu memang gak sedang jatuh cinta pada gebetan sahabatmu. Kamu hanya iseng saja dalam mendekatinya atau ingin lebih mengenal sosok yang berhasil merebut hati sahabatmu.

Namun, caramu kurang halus, nih. Semestinya kamu berusaha mengenalnya melalui sahabatmu saja. Kalaupun cuma mendengar ceritanya tak memuaskanmu, minta sahabatmu untuk sesekali mengajak kamu bila akan bertemu gebetan.

Bukan malah kamu potong kompas dengan langsung menemui gebetannya. Tanpa kehadiran sahabatmu, kebersamaan kalian bakal menimbulkan tanda tanya di benaknya. Kamu seperti sedang merencanakan sesuatu terkait gebetannya.

Baca Juga: 5 Cara Gebetan Tahu Dirinya Cuma Dijadikan Serep, Dia Tidak Bodoh!

2. Persahabatan akan renggang dan menjadi kaku

ilustrasi persahabatan (pexels.com/Kevin Malik)

Begitu sahabatmu tahu kamu juga mendekati gebetannya, persahabatan kalian betul-betul di ambang kehancuran. Rasanya pasti sulit sekali baginya untuk dapat memercayai kamu lagi.

Bukannya percaya, dia justru bakal mengembangkan berbagai prasangka terhadapmu. Pertemuan-pertemuan kalian niscaya menjadi siksaan, baik buatmu maupun dirinya. Siapkah kamu mengorbankan persahabatan ini?

3. Kamu tidak dapat mengatakan bahwa jodoh adalah misteri

ilustrasi sahabat yang marah (pexels.com/Inga Seliverstova)

Seandainya kamu sampai jatuh cinta pada gebetannya atau gebetannya yang menjadi tertarik padamu, apa yang akan kamu katakan? Sebagai pembenaran supaya rasa bersalahmu tak membesar, kamu mungkin hanya mampu bilang bahwa jodoh adalah misteri.

Kamu beralasan tidak pernah menyangka kalau dirimu bakal jatuh cinta pada gebetannya atau sebaliknya. Akan tetapi, apakah sahabatmu peduli soal ini? Tidak. Di matanya, kamulah yang telah mengawali petaka itu.

4. Bersiaplah disebut sebagai sahabat yang tidak tahu diri

ilustrasi marah pada sahabat (pexels.com/Liza Summer)

Terdengar terlalu kejam? Bukan tanpa alasan lho, dia sampai menyebutmu begini. Sebab apabila kamu sahabat yang tahu diri, kamu tentu tak akan secara sengaja menjadi pengganggu dalam upayanya merebut hati gebetan.

Kehadiranmu di antara dirinya dengan gebetan sungguh merusak jalan cerita. Ini berbeda dengan bila gebetannya yang terlebih dahulu mendekatimu. Sekalipun sahabatmu juga bisa kesal, lambat laun dia akan belajar menerima kenyataan bahwa gebetannya memang menyukai kamu.

Baca Juga: 5 Kebohongan Gebetan yang Sering Dilakukan Saat PDKT, Pernah Temui?

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya