5 Alasan Orang Gak Terbuka soal Hubungan Asmaranya di Media Sosial 

2. Kalau hubungan berakhir jadi ketahuan 

Orang yang lebih terbuka tentang pasangannya di media sosial juga akan lebih mudah ketahuan bila hubungannya kandas. Di Facebook misalnya, gak mungkin dia gak mengubah statusnya dari berpacaran, bertunangan, atau menikah jika memang hubungan sudah berakhir. Foto-foto bersama pasangan yang telanjur diunggah pun kemungkinan besar akan dihapus.

Bahkan jika ia hanya tak lagi mengunggah terkait pasangannya, beberapa orang yang biasa mengikuti unggahannya mungkin akan menanyakannya. Malas banget kan, menjawabnya? Dijawab dengan dusta seolah-olah masih baik-baik saja, nanti ketahuan aslinya. Tetapi kalau menjawab jujur, nanti makin banyak pertanyaan atau reaksi yang bikin kesal.

3. Gak mau hidupnya terlalu transparan 

Mereka menyadari pentingnya media sosial dalam hidup mereka. Namun mereka juga gak mau kehilangan privasi dengan menjadikan semua hal dalam hidup mereka sebagai konsumsi publik. Termasuk soal pasangan. Mereka tipe yang selalu punya batasan jelas apa yang perlu dan gak perlu diunggah ke medsos.

4. Yang terpenting kualitas hubungan itu sendiri, bukan bagaimana kelihatannya di media sosial 

Bagi mereka, di media sosial setiap orang bisa membuat citra seperti apa pun yang diinginkan. Kebenarannya entah. Maka mereka lebih mementingkan kenyataan ketimbang sekadar yang terpampang di media sosial. Apalah artinya potret-potret penuh kemesraan bila sebenarnya mereka bahkan sudah lupa kapan terakhir kali berbicara dari hati ke hati dengan pasangan.