TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Alasan Pria Suka Perempuan Humoris, Tawanya Ngangenin

Introver yang humoris gak langsung terlihat

ilustrasi pasangan (pexels.com/Los Muertos Crew)

Semua karakter yang positif menyimpan daya tarik bagi orang lain. Termasuk sisi humoris dari perempuan yang tak kalah menarik dari sifat kalem dan malu-malu. Malah beberapa perempuan merupakan kombinasi unik dari terlihat kalem dan malu-malu di awal perkenalan, tetapi ternyata juga sangat humoris.

Kalau ada anggapan perempuan yang lebih mendambakan pria humoris, ternyata pria pun dapat menginginkan hal yang sama. Punya pacar atau istri yang suka bercanda menjadi impian mereka. Sudah terbayang akan betapa serunya hari-hari yang dilewati bersama. Berikut sembilan alasan pria suka perempuan humoris.

1. Gak gampang tersinggung

ilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sense of humor yang tinggi akan membuat seseorang tidak terlalu sensitif pada hal-hal yang bisa saja menyinggung. Dia tahu kapan orang lain bermaksud buat menyakiti hati, murni hanya bercanda, atau jujur tentang pandangannya. Pria yang umumnya lebih blak-blakan ketika bicara gak perlu terlalu berhati-hati di depan perempuan yang humoris.

Capek buat pria jika harus terus memikirkan perkataannya bakal diterima dengan baik oleh lawan jenis atau tidak. Mengobrol dengan perempuan yang gemar bercanda membuatnya lebih lepas meski tetap perlu menjaga batas kesopanan. Kalau ia telanjur mengatakan sesuatu yang kurang baik, buru-buru menambahkan bahwa itu cuma candaan sudah membuat perempuan yang humoris dapat memakluminya.

Baca Juga: 3 Bentuk Kemesraan yang Baik dengan Pasangan, Sewajarnya Aja!

2. Lebih cepat akrab

ilustrasi pasangan (pexels.com/Tamilles Esposito)

Humor baik dilontarkan oleh perempuan atau pria sama-sama mempunyai kekuatan buat mendekatkan hubungan. Bagi pria yang sering kehabisan akal tentang cara mendekati lawan jenis, karakter humoris pada perempuan amat membantunya. Mereka dapat lebih cepat akrab tanpa perlu pria berusaha terlalu keras.

Keakraban yang terbangun terasa lebih alami seperti layaknya teman. Ini menghindarkan pria dari perasaan telah menjadi pengganggu jika terus berupaya mendekati lawan jenis. Sikap humoris perempuan mengesankan mereka sama-sama menyukai kedekatan yang terbentuk. Bukan cuma pria yang menginginkannya.

3. Melihatnya tertawa bikin bahagia

ilustrasi pasangan (pexels.com/Chris F)

Selama bukan tawa yang merundung orang lain, siapa pun pasti bakal menyukainya. Orang yang humoris memiliki energi yang positif dan bisa membuat orang lain ikut bahagia. Terlebih pria yang mulai menaruh hati pada seorang perempuan. Tawanya seakan-akan menjadi candu yang selalu bikin kangen.

Apalagi orang yang gemar bercanda biasanya seperti gak bisa berhenti tersenyum. Begitu mereka saling melihat dari jauh, lengkung senyumnya pasti sudah tampak. Makin mereka dekat makin lebar pula senyum itu hingga pecah menjadi tawa setelah berhadapan. Ada saja selorohnya begitu bertemu yang seketika membuat pria tertular kebahagiaannya.

4. Jarang debat dan malah sering tertawa bersama

ilustrasi pasangan (pexels.com/Luiz Woellner Fotografia)

Orang yang humoris biasanya juga tidak suka berdebat kecuali perdebatan yang penuh candaan. Sama sekali tidak dimaksudkan untuk memicu ketegangan dengan orang lain. Pria berharap dengan memiliki pasangan yang suka bercanda, hubungan mereka jauh dari pertengkaran.

Perbedaan pendapat masih dapat dihadapi dengan santai. Banyak waktu mereka habiskan buat saling mengocok perut, bukan memantik emosi. Kebahagiaan mereka sebagai pasangan pun akan berlipat-lipat. Bila mereka sudah tertawa lepas, mencapai jalan tengah dari perbedaan apa pun terasa lebih mudah.

Baca Juga: Kenapa Cowok Humoris Lebih Disukai? Ini 5 Alasannya 

5. Angkat rasa capek dan beban pikiran selepas bekerja

ilustrasi pasangan (pexels.com/Edward Eyer)

Selanjutnya, alasan pria suka perempuan humoris karena dinilai mampu membuat suasana rumah jadi lebih menyenangkan. Dengan tekanan kerja yang cukup berat, pria ingin kembali ke rumah dan mendapati suasana yang ceria. Bukan malah situasi di rumah selalu suram karena minimnya canda tawa. Istri yang jago melawak akan membuat pasangannya cepat rileks walaupun lagi ada permasalahan dalam pekerjaannya.

Pria yang sudah capek fisik serta psikis tak perlu lagi mencari hiburan di luar rumah. Rebahan santai seperti dalam ilustrasi sambil mendengar dan melihat pasangannya melawak saja telah membuatnya terpingkal-pingkal. Hiburan paling seru selalu ada di rumahnya. 

6. Gambaran dari kreativitasnya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pribadi yang humoris selalu menemukan sisi lucu dari berbagai hal termasuk kesalahan atau kesedihannya sendiri. Ini sekaligus menandakan kreativitasnya yang tinggi. Waktu akan membuka sisi kreatifnya yang lain, gak cuma dalam hal bercanda.

Kelihatannya sepele, tetapi kreativitas amat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai masalah serta keterbatasan dapat diatasi berbekal kreativitas. Tanpa sisi kreatif pasangan, mereka bakal sering merasa buntu ketika berhadapan dengan kondisi yang gak sesuai dengan ekspektasi.

7. Terlihat bahagia selama bersama

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Bayangkan perbedaan antara memiliki pasangan yang ekspresi wajahnya selalu datar atau murung dengan pasangan yang mudah tertawa. Sudah pasti pasangan yang tertawa lebih menandakan rasa bahagianya ketika mereka bersama. Sulit untuk tertawa lepas dalam keadaan tertekan.

Tawa yang meledak begitu saja menggambarkan ketiadaan beban-beban. Pria merasa tersanjung dengan tawa pasangan karena ini artinya kehadirannya merupakan sumber kebahagiaan, bukan kesedihan. Tawa itu cukup untuk memberitahunya bahwa pasangan menikmati setiap momen kebersamaan mereka.

8. Tak membuatnya sibuk melucu sendirian

ilustrasi pasangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pria yang paling percaya diri sekalipun lama-lama bisa capek dan salah tingkah apabila usahanya mencairkan suasana gak ditanggapi dengan tawa lepas oleh perempuan. Dia malah malu berat dan seandainya mampu ingin menelan kembali seluruh candaannya yang garing. Namun kalau ia cuma diam, bagaimana cara melewati kebersamaan ini dengan menyenangkan?

Kebingungan seperti di atas tak perlu terjadi kalau lawan bicaranya cukup humoris. Pria tidak lagi selalu bertugas sebagai pembuka obrolan dan pencair suasana. Mereka dapat bersahut-sahutan melempar lelucon sehingga suasana lebih seru.

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya