TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mantan Ingin Balikan, 5 Hal Ini Bikin Kamu Berani Bilang Tidak

Jangan jatuh ke lubang yang sama

Pixabay.com/campanholofotografias-5932502

Sebagai orang yang pernah mengisi hari-harimu, apa pun penyebab putusnya kalian, tentu ada juga sisi baik dari mantanmu yang membuat dahulu kamu mau menjalin hubungan istimewa dengannya. Sisi-sisi baik ini meninggalkan jejak di hatimu dan saat teringat itu, kamu jadi sulit untuk tidak menerimanya kembali.

Namun kamu tidak boleh lengah hanya oleh ingatan akan sisi-sisi baiknya. Sebab dahulu pasti ada hal-hal yang amat tidak menyenangkan terjadi di antara kalian sehingga kalian sampai berpisah, kan? Nah, supaya kamu tidak jatuh ke lubang yang sama, inilah 5 hal yang sangat layak untukmu menolak permintaannya untuk kembali:

1. Dia pernah melakukan kekerasan padamu

Pixabay.com/JUrban-4476707

Tidak ada toleransi untuk kekerasan fisik maupun psikis, verbal maupun nonverbal. Terjadinya kekerasan dalam hubungan sudah menunjukkan adanya pihak yang berusaha mendominasi pasangannya. Ada aksi unjuk kekuatan dengan cara yang tidak sehat di sana.

Padahal, sebagai pasangan, kalian semestinya saling menjaga. Bukan satu pihak bertindak sebagai pemangsa, satu pihak lagi menjadi yang dimangsa. Tindak kekerasan seperti ini sangat rawan terus terulang jika kamu memberinya kesempatan lagi.

2. Dahulu kalian putus karena dia selingkuh

Pixabay.com/Takmeomeo-375120

Kalau memang sudah tidak cinta atau jatuh cinta pada yang lain, tentu akan lebih baik jika ia tegas mengatakannya padamu dan memutuskan hubungan kalian. Bukan malah bermain api di belakangmu. Itu bukan hanya menunjukkan dia orang yang tidak setia, tidak bisa menjaga komitmen dan kepercayaan yang kamu berikan, melainkan juga ia sebenarnya orang yang licik. Manis di depanmu, di belakangmu lebih manis lagi pada yang lain.

Menjalin hubungan istimewa dengan seseorang sangat butuh komitmen yang kuat. Waktu akan membuat cinta tak lagi terasa menggebu-gebu. Yang sanggup membuat hubungan bertahan hanyalah kuatnya komitmen. Kamu pun tahu rasa sakitnya dikhianati. Sementara sangat sulit untuk membuat orang yang terbiasa ingkar pada komitmen yang dibuatnya sendiri menjadi benar-benar bertanggung jawab. Daripada kamu sakit hati untuk kesekian kalinya, lebih baik bilang tidak.

Baca Juga: 5 Momen yang Membuat Cowok Berpikir untuk Balikan dengan Mantannya

3. Dia tidak memberimu kesempatan untuk berkembang

Pixabay.com/GabrielFerraz-1469197

Hidup cuma sekali dan dunia seluas ini. Itu pemahaman yang sangat dasar dan tidak semestinya siapa pun memaksamu menjadi katak di bawah tempurung. Kesetaraan harus ada dalam suatu hubungan. Apalagi ini menyangkut kebutuhan dasarmu sebagai manusia yang bukan cuma soal pangan, sandang, dan papan.

Jika dia bisa leluasa mengembangkan dirinya di luar sana, mengapa dia tidak membiarkanmu melakukan hal yang sama? Kalau dia takut perkembangan dirimu akan membuatmu meninggalkannya sewaktu-waktu, itu alasan yang terlalu mengada-ada dan kekanak-kanakan. Itu hanya menunjukkan dia sebenarnya tidak merasa aman dengan dirinya sendiri tetapi menjadikanmu korbannya. Kamu tidak perlu menghabiskan seluruh sisa umurmu dengan orang seperti ini.

4. Dia ingin kamu menjadi orang lain

Pixabay.com/campanholofotografias-5932502

Yang kamu butuhkan adalah orang yang menerimamu apa adanya. Bahwa dalam setiap hubungan, kalian jadi saling menyesuaikan diri, itu pasti. Namun jika dia selalu seperti tidak bisa menerima kamu apa adanya dengan memintamu jadi begini, jadi begitu, bahkan hingga ke hal-hal yang seharusnya menjadi hak penuhmu seperti penampilan; kenapa ia tidak memilih orang lain saja sebagai pasangannya? Orang yang lebih sesuai dengan kemauannya.

Bagaimanapun, kamu adalah manusia. Bukan seperti saluran televisi yang bisa diubah-ubah hanya dengan memencet remote control.

Baca Juga: Masih Ada Rasa ke Dia? Ini 9 Cara Terbaik Balikan Sama Mantan!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya