Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sama-sama terkejut, inilah yang sesungguhnya kalian rasakan. Kamu kaget karena dia menolak ajakan hidup susah atau berjuang bersamamu. Ia pun syok karena katamu dirimu mencintainya, tapi kenapa mengajaknya hidup dalam keterbatasan ekonomi?
Pikir pacarmu, bukankah seharusnya kamu siap memberikan segalanya untuknya sebagai bukti cinta? Daripada kalian ribut oleh sesuatu yang mungkin hanya kesalahpahaman, lekas atasi dengan cara berikut ini.
1. Jelaskan maksudmu memintanya siap hidup susah bersamamu
ilustrasi pasangan (pexels.com/Jack Sparrow) Apakah kamu mengatakan ini semata-mata agar dia siap dengan kondisi kehidupan yang bisa berubah drastis setiap saat? Atau, kamu sebenarnya memang malas bekerja sehingga sebaiknya ia tak berharap muluk-muluk saat hidup bersamamu?
Manusiawi, kok, bila pacar kamu seketika panik dan kehilangan kata-kata buat menjawab. Siapa sih, yang mau tingkat kesejahteraan hidupnya menurun? Kondisi kesulitan ekonomi pasti membuatnya tidak nyaman bahkan bisa menjadi bahan ejekan orang.
Maka sebisa mungkin, pacarmu gak mau mengambil risiko yang terlalu besar terkait masa depan kalian. Ia akan menuntut kepastian seberapa mapan kondisi finansialmu yang sebenarnya.
2. Pahami latar belakang keluarganya
ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro) Mengertilah bahwa kamu tidak selalu dapat menuntut orang lain agar menerimamu apa adanya. Kamu perlu melihat bagaimana pacarmu dibesarkan dalam keluarganya.
Sekalipun dia tidak mata duitan, jika ia terbiasa hidup nyaman bersama keluarga lantas kamu mengajaknya hidup susah, ini terasa sebagai mimpi buruk baginya. Kalaupun ia memaksakan diri, dia mungkin gagal beradaptasi dalam kehidupan yang berbeda sekali dari kehidupannya sehari-hari.
3. Tanya dan hargai kehidupan yang diinginkannya
ilustrasi pasangan (pexels.com/Mid.art_for.memories) Kamu tidak boleh memaksakan cara hidupmu pada orang lain. Walau buatmu hidup yang bersahaja bahkan penuh perjuangan bukanlah masalah besar, untuknya boleh jadi tak seperti itu.
Terlarang bagimu mengolok-olok ketidaksiapannya hidup susah bersamamu. Sebab di matanya, kamu pun mungkin tampak kurang berjuang. Ia tak habis pikir bagaimana dirinya bakal bisa menikmati kehidupan yang di bawah standarnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: Sadar Gak, 5 Sikap Positif Ini Kamu Miliki saat Beranjak Dewasa
4. Buktikan kesungguhanmu dalam bekerja
ilustrasi pasangan (pexels.com/Ron Lach) Kekhawatiran terbesar yang dirasakan pacarmu dari ajakan hidup susah bersama adalah kamu memang ogah-ogahan dalam bekerja. Kamu seperti tengah memengaruhinya untuk menerima saja kehidupan serba mepet secara ekonomi bersamanya.
Jika bayangannya ini keliru, yakinkan dia dengan menunjukkan betapa giatnya kamu dalam mencari nafkah. Juga, kemampuanmu mengelola penghasilan sehingga tabungan, dana darurat, maupun investasimu terus meningkat.
5. Sekaligus buat dia mengerti tentang kondisi masa depan yang tak terduga
ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro) Melanjutkan penjelasan poin sebelumnya, nih. Meski kamu giat bekerja dan punya cukup banyak simpanan, katakan pada pacarmu bahwa kehidupan tak selalu berjalan semulus harapan.
Akan ada hal-hal tak terduga yang gagal diantisipasi dan mungkin menggoyang kondisi finansial kalian. Situasi seperti inilah yang kamu harapkan mampu disiapkan juga olehnya sejak sekarang. Jangan sampai sedikit ujian dalam hal keuangan langsung meretakkan hubungan kalian.
Baca Juga: 5 Sikap Ini Mencerminkan Bahwa Kamu adalah Tipe Pacar yang Egois