TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sebab Harus Waspada pada Perayu, Jangan Malah Tergoda!

Manis di bibir gak menjamin isi hatinya

ilustrasi merayu (pexels.com/Corey Dupree)

Merayu memang bisa menjadi salah satu cara yang lumrah dilakukan seseorang saat tertarik padamu. Harapannya, ia dapat memikat hatimu dan membuat kamu percaya bahwa dia serius dalam mencintai. Meski rayuannya terdengar menyenangkan, berhati-hatilah.

Tak semua orang yang berusaha mendekatimu dengan rayuan punya niat baik. Bukan tidak mungkin di antaranya malah ada yang sudah punya pasangan. Daripada kamu kecewa di belakang, lebih baik sejak awal bersikap waspada. Berikut lima alasannya dan kuatkan pertahananmu!

1. Senang melambungkan hatimu, bukan berarti mencintai kamu

ilustrasi merayu (pexels.com/Gustavo Fring)

Dia mungkin senang melihat raut kegembiraan serta malu-malumu ketika dirayu. Akan tetapi, ini sama sekali bukan jaminan ia mencintai kamu. Rasa senangnya lebih pada keberhasilannya sendiri dalam merayu.

Di lain pihak, orang yang mencintaimu dengan sungguh-sungguh belum tentu pandai merayu. Dia bahkan bisa sangat gugup dan menjadi diam saja ketika berada di dekatmu. Jadi, jangan jadikan kepandaian seseorang dalam merayu sebagai bukti cintanya padamu, ya!

Baca Juga: Awas Jatuh Hati! 5 Zodiak yang Punya Bakat Merayu di Atas Rata-rata

2. Bakal sakit buatmu setelah tahu bukan cuma kamu yang dirayunya

ilustrasi perayu (pexels.com/cottonbro)

Kemahiran seseorang dalam merayu tentu tak diperoleh dengan begitu saja. Sebelum dia mulai merayumu, pasti ia juga pernah merayu banyak orang. Bahkan ketika dia merayu kamu, bisa saja tanpa sepengetahuanmu ia pun melakukannya pada orang lain.

Sebelum hatimu serasa diterbangkan oleh rayuan seseorang, cari tahu dulu, deh. Apa benar cuma kamu yang tengah didekatinya? Ataukah ada orang lain di luar sana yang juga sedang mabuk oleh rayuannya?

3. Nanti kamu mulai luluh, dia malah menjauh

ilustrasi kencan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Seperti disebutkan sebelumnya, orang yang pandai merayu biasanya akan menggoda beberapa orang sekaligus. Dari orang sebanyak ini, boleh jadi yang betul-betul disukainya cuma satu. Atau bahkan, seluruhnya tak ada yang diseriusinya.

Maka alih-alih kamu merasa diistimewakan oleh seseorang karena dia suka merayumu, waspadalah. Jangan sampai kamu patah hati berat saat dia berubah menjadi menjauhimu. Padahal, kamu telanjur terang-terangan menunjukkan ketertarikan padanya. 

4. Apa yang keluar dari bibir belum tentu terlahir dari hati

ilustrasi kencan (pexels.com/Nadin Sh)

Perayu gak memerlukan rasa cinta buat sekadar mengatakan hal-hal manis yang melambungkan hati seseorang. Antara bibir dengan hatinya bisa seakan-akan tak ada sambungannya. Bahkan tidak menutup kemungkinan bertolak belakang.

Seseorang dapat saja selalu memujimu habis-habisan meski di dalam hati ia mengatakan sebaliknya. Sekalipun kamu tak tahu soal ini dan tidak boleh juga berprasangka, minimal jangan gampang termakan rayuannya. 

Baca Juga: 5 Cara Berkelas untuk Menyikapi Pasangan yang Ketahuan Selingkuh

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya