TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Sikap Dewasa Menghadapi Kesibukan Pasangan, Harus Beri Support!

Selama kesibukannya positif perlu didukung

ilustrasi pasangan sibuk (pexels.com/Ron Lach)

Apakah kamu kerap bad mood saat pasangan sibuk dengan pekerjaannya? Rasanya, dia gak sempat lagi buat memperhatikanmu. Boro-boro kalian menghabiskan waktu berdua sembari mengobrol panjang lebar, bertemu saja jadi jarang.

Sekalipun 'ditinggal' pasangan yang sibuk bisa bikin kamu bosan dan bingung hendak melakukan apa, cobalah untuk bersikap dewasa. Bukankah dia tak sekadar sibuk bermain-main? Ia bahkan sedang mempersiapkan masa depan kalian, lho. Yuk, kasih dia support dengan bersikap sebagai berikut:

1. Please, jangan rewel atau mengambek

ilustrasi mengambek (pexels.com/Nikhil Singh)

Pekerjaan yang lagi banyak-banyaknya saja sudah membuatnya pusing, apalagi kalau masih ditambah kamu yang rewel atau mengambek. Memangnya, tumpukan pekerjaan setinggi itu datang atas permintaannya? Kamu kudu paham bahwa dirinya hanya bekerja pada orang lain.

Dia wajib patuh pada atasan dan aturan-aturan di tempat kerjanya. Kalaupun ia memiliki usaha sendiri, pekerjaan yang sedang padat juga pertanda baik.

Artinya, orang-orang yang menggunakan produknya merasa cocok sehingga mengajaknya kembali bekerja sama. Belum lagi tambahan klien-klien baru. Seharusnya kamu senang, bukan malah rewel atau mengambek.

Baca Juga: 5 Cara Beradaptasi dengan Kesibukan, Pandai Atur Waktu

2. Beri dia waktu untuk beristirahat

ilustrasi pasangan beristirahat (pexels.com/Mikhail Nilov)

Setelah sehari penuh menjalankan berbagai kegiatan, pastinya dia capek sekali. Berilah ia waktu dan tempat yang nyaman untuk beristirahat. Meski kamu kangen setengah mati, jangan paksa dia buat pergi bersamamu bahkan jika saat itu malam Minggu.

Lebih baik kamu mengajaknya pergi pada keesokannya setelah ia cukup beristirahat. Dengan begitu, dia dapat menemuimu dengan kondisi tubuh yang bugar. Pikirannya pun sudah tidak berkutat dengan bayang-bayang pekerjaan.

3. Gantikan dia dalam mengasuh anak

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Werner Pfennig)

Buat kalian yang telah menikah dan dikaruniai momongan, kerja sama dalam pengasuhan anak amatlah penting. Siapa pun di antara kalian yang sedang sibuk, yang lain harus siap menggantikan perannya dalam mengasuh anak. Oleh karena itulah, seorang ayah pun gak boleh cuma tahu cara mencari nafkah.

Bila istri sedang sibuk di dapur misalnya, ayah wajib bersikap fleksibel dengan menemani anak supaya tidak rewel. Kerja sama yang baik seperti ini akan menjauhkan rumah tangga kalian dari konflik-konflik yang tak perlu. Rumah tangga jadi adem, deh.

4. Kamu juga menyibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat

ilustrasi bersih-bersih (pexels.com/cottonbro)

Siapa yang gak bosan kalau cuma menunggui orang yang sedang sibuk? Padahal sudah jelas bahwa pekerjaannya gak ada habisnya.

Ketimbang kamu boring, ikut menyibukkan diri saja. Kamu dapat beres-beres rumah, mengikuti beragam pelatihan atau kegiatan sosial, bahkan boleh juga mencoba bisnis baru.

Pokoknya, jangan berdiam diri saja di rumah. Soalnya bila kamu kekurangan kegiatan dan hanya menunggu kesibukan pasangan berakhir, waktu bakal terasa lama sekali. Nanti apabila kamu tak mampu lagi bersabar, kamu malah jadi rewel seperti dalam poin pertama. 

5. Janjian supaya bisa beristirahat bersama meski sebentar

ilustrasi rehat sejenak (pexels.com/QUIN Bridal)

Sesibuk-sibuknya dia, tentunya ia tidak bekerja 24 jam nonstop di luar rumah. Dengan kesibukan sepadat ini dan dalam waktu yang lama, hubungan kalian memang bisa dalam bahaya. Alasannya, komunikasi di antara kalian menjadi sangat kurang dan masing-masing mungkin saja lebih dekat dengan orang lain.

Cegahlah hal-hal yang tak diinginkan seperti perselingkuhan baik olehmu maupun olehnya dengan tetap mencuri-curi waktu buat bertemu. Karena saat ini dia yang lagi sibuk, mengalahlah soal waktu dan tempatnya. Sekalipun kalian cuma sempat minum teh bareng, ini sudah jauh lebih baik daripada kalian tak pernah berjumpa.

Baca Juga: 5 Alasan Harus Punya Kesibukan Meski Sudah Punya Pasangan

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya