Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hubungan asmara yang sepenuhnya bebas dari persoalan memang tidak ada. Namun dari seluruh masalah yang muncul, kamu dapat meraba usia hubungan itu bakal masih panjang atau menuju detik-detik terakhir.
Sebab masa pacaran ada yang menunjukkan tanda positif dan negatif. Secara umum, tanda positif dari hubungan kalian terlihat dari tingkat kenyamanan satu sama lain dan dukungan keluarga. Kalian pantas merasa lega apabila enam tanda ini ada dalam hubunganmu dengan si dia.
1. Bisa membicarakan banyak hal
ilustrasi pasangan (pexels.com/Mike Jones) Makin banyak topik yang dapat kalian bahas bersama, makin tinggi kecocokan kamu dengannya. Kalian dapat mengobrol terkait pekerjaan, keluarga masing-masing, hal-hal yang disukai atau tidak disukai, berita terbaru, dan sebagainya. Ini tanda bahwa kalian nyambung.
Melalui topik obrolan yang beragam, kalian lebih mengenal satu sama lain. Keterbukaan di antara kalian pun tinggi. Ini memudahkan kalian buat melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius. Aneh kan, kalau sampai menjadi suami istri, kamu dan pasangan lebih sering saling mendiamkan?
2. Perbedaan gak jadi masalah, malah bikin hubungan lebih berwarna
ilustrasi pasangan (pexels.com/AV RAW) Ini bermakna perbedaan yang ada tidak terlalu prinsip. Apabila perbedaan di antara kalian amat besar, dengan cara apa pun akan sulit buat disatukan. Kalian bakal lebih sering berdebat dan tertekan oleh perbedaan yang ada.
Sementara itu, selama perbedaan antara kamu dan dia tidak menjadi persoalan, berarti kalian mampu menyikapinya dengan baik. Justru perbedaan-perbedaan itu terasa saling melengkapi. Kamu bisa melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukannya, begitu pula sebaliknya.
Baca Juga: 6 Cara Berkelas Agar Hubunganmu bisa Lanjut ke Pelaminan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Saling dukung, bukan saling menghalangi
ilustrasi pasangan (pexels.com/Los Muertos Crew) Contoh sikap saling menghalangi adalah mengurangi kebebasan pasangan dan memintanya mengurungkan cita-cita. Makin banyak keinginan atau hak pasangan yang tidak kamu dukung serta sebaliknya, makin rapuh hubungan itu. Pada akhirnya, segala yang terasa sebagai penghalang terasa perlu disingkirkan.
Artinya, besar kemungkinan hubungan kalian tidak dapat berlanjut. Cepat atau lambat, kalian bakal putus juga. Ini akan terhindarkan jika kalian memilih untuk lebih saling mendukung. Selama sesuatu yang dilakukan pacar bukan keburukan, dukunganmu adalah sikap yang tepat.
4. Satu tujuan
ilustrasi pasangan (pexels.com/Igor Korzh) Kalian mesti memandang pada arah yang sama. Apabila belum apa-apa tujuan kalian dalam membina hubungan sudah gak klop, ini menyulitkan kalian. Misalnya, kamu berpacaran dengannya dengan tujuan pernikahan.
Sementara itu, dia sama sekali tak ada pemikiran ke arah sana. Ia hanya ingin bersenang-senang denganmu. Walaupun seiring waktu dia bisa saja menjadi ingin menikah denganmu, tapi perbedaan tujuan seperti ini lebih sering menghalangi kebersamaan kalian. Kecuali, keinginannya buat menikah tumbuh dengan cukup cepat atau kamu yang ekstra sabar menunggu dia meski tanpa kepastian.
5. Saling menerima dengan apa adanya
ilustrasi pasangan (pexels.com/Jessica Teal) Tiadanya sikap menerima tanpa banyak syarat bikin hubungan kalian amat sulit. Baik kamu maupun dia punya beragam ekspektasi yang akhirnya gagal diwujudkan. Akibatnya, kalian terlalu sering kecewa dan saling menyalahkan.
Bila hubungan dipaksakan lanjut ke pelaminan, kalian malah tambah stres. Tuntutan setelah menjadi pasangan suami istri bukannya berkurang, justru bertambah. Rasa tidak puas dalam perkawinan menjadi sangat besar dan bukan tak mungkin kalian akhirnya bercerai.
Baca Juga: 5 Penyebab Hubungan Asmara Tak Berlanjut ke Pelaminan