TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Sopan Menolak Ajakan Kencan dari Orang yang Tidak Disukai

Kamu punya hak untuk menolak, kok

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Michael Easterling)

Tidak semua tawaran atau ajakan harus diterima dan disetujui. Ada kalanya kamu perlu menolak suatu hal jika tidak sesuai dengan kebutuhan, keinginan atau ekspektasimu. Menolak itu tidak salah, asal kamu menyampaikannya dengan benar.

Menolak ajakan kencan dari orang yang tidak disukai merupakan salah satu bentuk penolakan yang dibenarkan. Kamu memiliki hak untuk tidak menerima sesuatu yang tidak kamu sukai. Namun, bagaimana sih cara menolak orang yang tidak disukai agar tidak menyakitinya? Begini caranya, simak yuk!

1. Ucapkan pujian dan terima kasih

ilustrasi berbicara (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Orang yang mengajakmu kencan artinya ia menaruh rasa suka, kepercayaan dan harapan kepadamu. Namun, semua yang dilakukannya adalah berdasarkan ekspektasi dan sudut pandangnya. Jadi, kamu harus menghargai pandangan dan harapan yang diberikannya kepadamu.

Hal pertama yang perlu kamu lakukan ialah memvalidasi perasaan dan harapannya terlebih dahulu. Ucapkan pujian dan terima kasih atas rasa suka dan keinginannya untuk mengajakmu kencan. Dengan begitu, ia tidak merasa rendah diri dan tetap diapresiasi karena sudah berani menyatakan keinginannya kepadamu.

2. Katakan "tidak" secara gamblang

ilustrasi berbicara (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Selanjutnya, kamu harus bersikap tegas namun tetap sopan kepada orang yang mengajakmu kencan. Jika kamu tidak mau, langsung katakan tidak secara gamblang, tanpa ada basa-basi yang akan membuatnya bingung. Tentunya, kalimat penolakan ini kamu ucapkan sesudah memberi apresiasi atas usahanya, ya.

Mungkin kamu agak merasa berat atau tak terbiasa untuk mengatakan tidak kepada orang lain, apalagi dalam situasi penolakan. Namun, mau tidak mau kamu harus melakukannya agar apa yang ingin kamu sampaikan kepadanya lebih jelas dan tidak membuatnya menerka-nerka. Kalau kamu tidak mengatakan "tidak", bisa jadi ia masih menaruh harapan dan kemungkinan kepadamu.

Baca Juga: 5 Cara Sopan Menolak Permintaan Orang Lain, Gak Asal Bilang Tidak!

3. Sampaikan alasan menggunakan sudut pandang "aku"

ilustrasi berbicara (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Sesudah mengatakan tidak, berikutnya kamu juga harus menyampaikan alasanmu mengapa menolaknya. Sampaikan dengan jujur dan general saja, tak perlu terlalu mendetail. Jadi, ia tidak akan menjadi overthinking dan berprasangka terhadap alasanmu menolaknya.

Ia telah menyampaikan perasaan dan keinginannya, selanjutnya kamu yang harus menyampaikan perasaanmu dalam menolaknya. Sampaikan secara asertif menggunakan kata "aku" agar memperkuat penyampaian sudut pandang dari sisi personal dan tidak memberi kesan menyudutkan maupun menyalahkan.

4. Gunakan tatapan mata dan gestur tubuh lainnya

ilustrasi berbicara (unsplash.com/Mark Pecar)

Untuk memberi kesan kamu sedang jujur dan berkata apa adanya yaitu dengan memberi tatapan mata dan gestur tubuh ketika memberikan penolakan. Jadi, kamu terlihat lebih tulus bahwa menolaknya memang karena menolak, bukan karena ingin menjatuhkan atau menyakitinya. Kamu akan terlihat lebih natural ingin menyampaikan respon murni dari isi hatimu sendiri.

Tatapan mata juga menunjukkan bahwa kamu menghargai ia yang tengah bicara. Adapun bentuk gestur tubuh lainnya yang bisa kamu lakukan seperti mengerutkan alis ketika ia sedang berbicara atau mengatur nada suara ketika menyampaikan penolakan. 

5. Hindari membicarakan penolakanmu kepada orang lain

ilustrasi berbicara (unsplash.com/Brooke Cagle)

Kamu tidak tahu sebesar apa usaha seseorang yang menyampaikan keinginannya untuk berkencan denganmu. Bisa jadi dia telah mengumpulkan usaha yang benar-benar ekstra dan keberanian yang melampaui zona nyamannya untuk berani berbicara kepadamu. Hanya ia yang tahu bagaimana usaha dan perjuangan yang telah dilakukannya.

Ketika seseorang menyampaikan keinginannya kepadamu artinya ia telah berspekulasi dan percaya bahwa kamu mau menerima ajakannya. Jadi, setelah menolak, pastikan kamu menghargai dan menjaga nama baiknya dengan tidak membicarakan penolakanmu kepada orang lain. Apalagi kepada orang yang berpotensi membocorkan rahasia dan suka menjelek-jelekkan orang lain.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Gak Perlu Ragu Menolak Ajakan Mantan Balikan

Verified Writer

Mia Lubis

Jika ada kesalahan / kekeliruan dalam tulisan saya adalah ketidaksengajaan. Ambil baiknya, buang buruknya. Thanks for reading!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya