TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ketakutan yang Dapat Menghancurkan Hubunganmu

Takut itu wajar tapi jangan berlebihan ya

Ilustrasi perempuan stres (Unsplash/nickkarvounis)

Setiap orang pasti memiliki rasa takutnya sendiri-sendiri. Bahkan untuk ketakutan yang berlebihan dinamakan fobia. Ketakutan-ketakutan yang bersarang pada tubuh kita ternyata tak selamanya memberikan rasa aman. Mungkin awalnya cuek saja tapi jika terus diabaikan, ketakutan ini akan mempengaruhi jalannya hubunganmu. Hubunganmu dapat rusak karena ketakutan menumbuhkan ketidaknyamanan dalam diri yang berimbas pada emosi diri. Emosi yang berlebih inilah yang dapat merusak hubunganmu, seperti 5 ketakutan ini.

1. Takut diabaikan

pexels.com/Nathan Cowley

Takut diabaikan adalah takut tidak dipedulikan oleh orang di sekitar, di mana ketakutan ini bisa memperburuk hubunganmu dengan pasangan. Takut diabaikan bisa mengakibatkan pikiran negatif dan berlebihan. Perasaan curiga akan selalu muncul ketika melihat pasangan. Jika ini berlangsung lama maka pasangan akan merasa tak nyaman dengan ketakutanmu yang berlebihan ini.

Coba ceritakan ketakutanmu kepada pasangan agar pasangan mengerti seberapa parah rasa takutmu. Jika sudah mengerti maka kamu dan pasangan bisa mencari solusi apakah perlu bantuan dokter mental untuk menyembuhkan ketakutanmu yang berlebihan ini.

2. Takut ghosting

pixabay.com/Khusen Rustamov

Ghosting bukanlah hantu tapi sebuah istilah jika seseorang tiba-tiba hilang setelah menjalani suatu hubungan. Ghosting tidak hanya terjadi pada hubungan pasangan tapi juga ada pada lingkungan kerja atau pertemanan. Alasan orang melakukan ghosting di antaranya karena tidak ingin terlibat masa lalu, menghindar dari suatu tanggung jawab atau tidak ingin terlalu jauh pada keadaan yang emosional.

Jika ketakukan ini terhinggap di pikiranmu, sebaiknya perlahan hentikan agar kamu bisa menentukan kebahagiaanmu sendiri. Takut terhadap perilaku ghosting hanya akan membuatmu curiga dan cemburu. Nah kalau sudah curiga bukankah itu sudah mendekati hubungan yang buruk?

Baca Juga: 5 Hal Negatif yang Kamu Alami Jika Terlalu Pasif dalam Hubungan Asmara

3. Takut terlihat

pixabay.com/PublicDomainPictures

Saat kamu memilih kalung dalam suatu toko, pernahkah terpikir "kalung ini terlalu berkilau", "Kalung ini terlalu besar" dan kata-kata sejenisnya. Itu adalah perumpaan untuk definisi terlihat. Beberapa orang takut terlalu mencolok untuk sekitarnya, terdengar seperti rendah hati tapi jika berlebihan akan berdampak tak baik. Orang yang tak ingin terlihat biasanya takut untuk mengekspresikan dirinya, takut berpakaian apa yang diinginkan, takut melakukan apa yang menurutnya baik.

Perasaan ini bisa berbahaya dalam hubungan karena kamu tidak bisa menjadi dirimu sendiri. Perasaan tertekan akan menggelayuti dirimu dalam hubunganmu dengannya. Untuk memperbaikinya cobalah untuk menemukan apa definisi terlihat olehmu, pikirkan manfaat dan kerugiannya dan pikirkan juga kapan harus terlihat atau tidak. Dengan begitu tak terlihatmu akan bermanfaat pada saat yang tepat.

4. Takut terhadap rasa takut

pixabay.com/Wokandapix

Mungkin terdengar aneh ketika seseorang merasa ketakutan terhadap rasa takut. Hal ini seperti takut yang sangat takut terhadap takut. Dalam hubungan rasa takut kerap menghantui, entah ketakutan yang sudah terlihat jelas atau ketakutan yang tidak dapat terlihat. Seakan tahu masa depan, rasa takut terhadap ketakutan-ketakutan yang tak pasti membuat jadi frustrasi. Perasaan takut yang tidak dapat menghilangkan rasa aman dalam diri dan itu bisa mengganggu hubunganmu.

Cobalah untuk mengobati rasa takut ini dengan menanamkan keyakinan dalam diri agar kepercayaan diri meningkat untuk menghadapi rasa takut. Tulis juga ketakutan apa yang sebenarnya ada dalam dirimu, dengan begitu kamu akan menemukan cara menghadapinya.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Media Sosial Bisa Renggangkan Hubungan Asmara

Verified Writer

mirqotul aliyah

twitter @miraliyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya