TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Meminta Maaf Usai Bertengkar dengan Pasangan, Dijamin Baikan!

Tunjukkan permintaan maaf kamu yang paling tulus

ilustrasi pasangan bertengkar (Pexels/Keira Burton)

Bukan hanya sekadar mengucapkan kata maaf, permintaan maaf lebih baik lagi ketika diucapkan dengan hati yang benar-benar tulus. Namun, gak semua orang dengan mudah mau meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

Padahal, dengan meminta maaf semua permasalahan akan terselesaikan dengan baik, termasuk dalam hubungan percintaan. Minta maaf sudah seharusnya dilakukan jika kamu atau pasangan merasa mempunyai kesalahan atau setelah pertengkaran terjadi di antara kalian.

Nah, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meminta maaf setelah bertengkar dengan pasangan. Yuk, simak!

1. Tunjukkan bahwa kamu menyesal

ilustrasi pasangan meminta maaf (pexels.com/ketut subiyanto)

Saat meminta maaf, pastikan itu bukan hanya sekadar ucapan saja. Kamu juga harus menunjukkan penyeselan dengan bersikap tulus dan mengakui kesalahan yang kamu lakukan sehingga pertengkaran itu bisa terjadi.

Seperti yang ditulis oleh Sheri Stritof, seorang penulis tentang pernikahan dan hubungan percintaan pada laman VerywellMind, katakan bahwa kamu menyesal dan ucapkan maaf sebagai bukti penyesalan tersebut. Hal itu kemudian disetujui oleh Sabrina Romanoff, PsyD selaku psikolog klinis berlisensi pada laman yang sama.

"Meskipun menunjukkan jika kamu menyesal mungkin bisa membutuhkan waktu yang lama, namun itu tetap lebih baik daripada terus berdiam diri. Intinya, kamu hanya perlu bersabar," ucapnya.

2. Meminta maaf di waktu yang tepat

Ilustrasi meminta maaf (pexels.com/Polina Zimmerman)

Usai pertengkaran terjadi, biasanya kamu dan pasangan membutuhkan waktu untuk menenangkan diri dan merenungkan kesalahan masing-masing. Untuk itu, ketika hendak meminta maaf carilah waktu yang tepat dengan melihat keadaan pasangan, apakah sudah cukup tenang untuk diajak berbicara atau belum.

Pada saat-saat seperti itu, kamu hanya perlu waktu berdua tanpa adanya orang lain. Kalian bisa berbicara dari hati ke hati untuk mengakhiri situasi gak mengenakan setelah pertengkaran panjang yang terjadi.

Baca Juga: 5 Kesalahan dalam Meminta Maaf yang Harus Kamu Hindari

3. Ucapkan kata cinta untuk pasangan

Ilustrasi pasangan berpelukan (pixabay.com/free-photos)

Dalam keadaan yang penuh emosi, biasanya ada saja kata menyakitkan yang terlontar tanpa sengaja. Selain kata maaf, kamu bisa mengiringinya dengan pernyataan cinta untuk menunjukkan bagaimana perasaanmu tetap ada untuknya, walaupun kalian sedang berada di masa-masa yang sulit.

“Dengan memberi tahu pasangan anda bahwa anda mencintai (mereka), itu mengakui bahwa pertengkaran hanyalah kemunduran sementara dalam hubungan dan anda berkomitmen untuk bergerak maju," kata Jonathan Bennett, seorang ahli hubungan dan kencan di Double Trust Dating, yang dikutip Bustle.

4. Jelaskan tanpa melakukan pembenaran

Ilustrasi pasangan (pexels.com/Keira Burton)

Mengucapkan kata maaf dengan kalimat pembenaran adalah tindakan kurang tepat yang kamu ambil untuk menyelesaikan masalah. Itu sama saja memperlihatkan bahwa kamu gak ingin merasa disalahkan.

Maka dari itu, cukup jelaskan solusi dari masalah yang terjadi tanpa membuat alasan yang lain. Menurut Sheri, alih-alih mengatakan “Aku seharusnya gak meneriakimu, tapi aku benar-benar stres”, lebih baik untuk mengakui kesalahan dengan menekankan maaf dan berkata “Aku mengalami banyak tenakan, tapi itu bukan alasanku untuk berteriak”, seperti dikutip dari VerywellMind.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dipahami sebelum Nabung Bareng Pasangan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya