TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan

#IDNTimesLife Agar tidak mengesampingkan ibadah puasanya

Pexels.com/Jonathan Andrew

Tata cara mandi wajib setelah berhubungan suami istri. Dalam Islam, hubungan intim bukan hanya memberi kepuasan biologis antara pasangan suami istri saja, melainkan juga bentuk ibadah kepada Allah SWT. Untuk menyempurnakan ibadah ini, dianjurkan menyucikan diri dengan cara mandi junub atau mandi wajib usai berhubungan intim.

Mandi wajib merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh umat muslim guna membersihkan diri dari hadas besar, seperti haid, nifas, atau setelah berhubungan intim. Jika seseorang gak melakukan mandi wajib, maka ia dilarang melaksanakan berbagai ibadah, mulai dari salat, membaca Al-Qur'an, dan hal lainnya.

Maka dari itu, mari kenali lebih lengkap mengenai hukum, niat, dan tata cara melaksanakan mandi wajib setelah berhubungan intim, terutama di bulan Ramadan berikut ini.

1. Hukum mandi wajib setelah berhubungan intim

pixabay.com/wilkernet

Berbeda dengan hadas kecil yang dapat disucikan dengan berwudu, untuk membersihkan hadas besar setelah berhubungan intim, kamu wajib melangsungkan mandi wajib. Bila kamu tidak segera mandi wajib, maka tubuhmu masih dianggap najis dan belum bisa melakukan kewajiban beribadah.

Perintah untuk mandi wajib ini pun disampaikan langsung oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 6, yang berbunyi: 

وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا

Wa ing kuntum junuban faththohharuu

Artinya:

"Dan jika kamu junub, maka mandilah."

Baca Juga: Ini Niat, Doa dan Tata Cara Mandi Wajib Selesai Haid

2. Bacaan niat mandi wajib setelah berhubungan intim

unsplash.com/Skyler King

Saat mandi wajib, kamu diharuskan membaca niat terlebih dahulu agar mandi yang dilakukan gak dianggap sebagai mandi biasa. Ini karena mandi wajib dalam Islam, ditujukan untuk membersihkan diri sekaligus menyucikan diri dari segala najis dan kotoran yang menempel pada tubuh.

Adapun niat mandi wajib setelah berhubungan suami istri ialah sebagai berikut: 

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla lifrafil hadatsil akbari fardhan lillahi ta’aala

Artinya:

“Aku berniat mandi junub untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah Ta’ala.” 

Baca Juga: 5 Alasan Kamar Mandi adalah Tempat Terbaik untuk Berpikir

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya