TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Ini Harus Kamu Hindari saat Coba Sembuhkan Luka Patah Hati

Jangan sampai kamu gagal move on dari masa lalu, ya!

ilustrasi perempuan sedih (pexels.com/ Rodnae Productions)

Setiap pasangan mendambakan hubungan yang harmonis dan langgeng. Meski begitu, konflik di dalam sebuah hubungan memang kerap tidak bisa terhindarkan hingga akhirnya memilih perpisahan sebagai jalan terbaik bagi kedua belah pihak.

Keputusan untuk mengakhiri hubungan memang bukanlah hal mudah. Tak jarang banyak orang yang mengalami patah hati mendalam dan berlarut-larut akibat suatu hubungan percintaan yang kandas.

Patah hati merupakan salah satu fase yang berat dan membutuhkan waktu untuk menyembuhkannya. Meski berat, tapi bukan berarti kamu tidak bisa melalui fase ini, ya! Untuk mempercepat proses penyembuhan patah hati kamu, sebaiknya hindari melakukan 5 hal berikut ini. Kenapa? Langsung saja simak ulasannya berikut ini!

1. Terus mengintai sosial media mantan

ilustrasi stalking sosial media (pexels.com/ Rodnae Productions)

Salah satu hal yang harus dihindari setelah putus cinta adalah berhenti menguntit media sosial mantan. Rasa ingin tahu terhadap segala yang berhubungan dengan mantan itu bisa berbahaya karena akan menghambat proses penyembuhan sakit hati. Sebab, rasa penasaran itu akan mendorongmu untuk terus mencari informasi tentang kehidupannya yang baru.

Jadi, kalau kamu ingin menyembuhkan patah hati harus berhenti kepo. Jangan buang waktu kamu untuk mengintai media sosial mantan, ya! Lebih baik gunakan media sosial untuk mencari kenalan baru, bukan?

Baca Juga: Patah Hati? Lakukan 5 Hal Ini Bikin Kamu Cepat Move On

2. Terburu-buru mencari orang baru

ilustrasi orang berjabat tangan (pexels.com/ Gustavo Fring)

Sebaiknya, pasca putus dari mantan tidak langsung terburu-buru mencari orang baru. Apalagi jika urusan dengan mantan belum selesai sepenuhnya. Menjalin hubungan dengan orang baru padahal kamu belum sepenuhnya melupakan mantan hanya bakal menimbulkan masalah baru lagi.

Sebab, terlalu buru-buru membina hubungan asmara setelah putus itu adalah bentuk pelampiasan saja agar cepat move on. Apabila ingin membuka hati untuk orang baru, pastikan bahwa kamu benar-benar mengingkannya atas dasar cinta dan bukan untuk pelampiasan semata, ya.

3. Mengurung diri

ilustrasi orang menyendiri (pexels.com/ cottonbro)

Menyendiri pasca di kala patah hati terkadang memang diperlukan. Akan tetapi, jangan sampai terlalu meratapi sehingga menutup diri dan menjauhi orang-orang di sekitar, seperti teman dan keluarga, ya.

Terlalu larut dalam kesedihan justru akan membuat kamu sulit melupakan mantan. Jadi luangkanlah lebih banyak waktu untuk berkumpul dengan orang-orang terdekat karena mereka tentunya akan turut membantu kamu dalam melalui masalah ini.

4. Terobsesi untuk balikan

ilustrasi membujuk balikan (pexels.com/ Rodnae Productions)

Salah satu yang dapat menghambat proses menyembuhkan patah hati adalah obsesi untuk balikan, dengan alasan apapun. Obsesi itulah yang bakal membuat kamu stuck untuk mengejar mantan dan sibuk menghabiskan energi untuk orang yang jelas-jelas sudah pergi.

Terobsesi untuk mendapatkannya lagi merupakan hal sia-sia karena dia sudah tidak mengharapkan kamu lagi. Lalu, untuk apa kamu masih memintanya kembali? 

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Biar Gak Patah Hati Terlalu Dalam, Bisa Dicoba

Verified Writer

Ni

nothing is impossible if you keep trying.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya