TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu & Pasangan Butuh Istirahat dari Aktivitas Pacaran

Kalian butuh ruang!

instagram.com/kdrama.official

Siapa yang tidak ingin memiliki hubungan yang awet dari masa PDKT sampai menikah. Setiap pasangan yang sedang menjalani hubungan 'pacaran' sudah pati ingin lebih mengenal satu dengan lain. Memupuk cinta hingga mempersiapkan diri masing-masing untuk menjadi sepasang suami dan istri.

Namun dalam menjalin hubungan pacaran pun tidak selalu mulus dan tanpa hambatan. Orang mungkin berpikir kita dan pasangan sangat serasi, romantis, hibgga tidak layak untuk berpisah. Namun kita yang menjalaninya sudah pasti pernah merasa jenuh/bosan hingga ingin kembali merasakan sendiri.

Bukan tidak lagi cinta, tapi ada perasaan yang membuat kita ingin istirahat dari hubungan yang sudah tidak lagi sehat. Beberapa tanda di bawah ini membuktikan bahwa kamu dan dia sedang membutuhkan waktu dan ruang untuk sama-sama istirahat dari hubungan ini.

1. Perbedaan semakin membuat kalian jauh

Instagram.com/kdrama.official

Salam sebuah hubungan, selisih pendapat sudah pasti terjadi. Kamu dan dia adalah dua manusia yang saling berusaha menyamakan pendapat. Dua pemikiran yang tidak lagi sama, tidak jarang membuat kalian bertengkar. Berselisih memang baik, toh kalian akan saling mengungkapkan dan lebih mengenal satu dengan lainnya. Tapi jika terjadi sangat sering, kamu dan dia harus kembali mempertimbangkan.

Mungkin kamu dan dia sedang jenuh, sedang ada dalam masa dimana kalian sedang ingin didengar tapi sering lupa jika pasanganmu pun butuh didengar. Jika memang harus, kamu dan dia bisa istirahat dari hubungan yang melelahkan ini.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Membuat Perempuan Khawatir Menikah Tanpa Pacaran

2. Sulit meredam keinginan hingga terus memaksa

Instagram.com/kdrama.official

Kamu ingin itu, dia ingin yang lain. Dua manusia dengan ego masing-masing, menginginkan hal yang berbeda namun sulit untuk memahami satu dengan lainnya. Kamu mungkin merasa bahwa kamulah yang terus menerus mengalah. Sedangkan dia pun berpikiran hal yang sama. Kalian berdua berjuang mempertahankan ego tanpa sama-sama ingin mendengar.

Lelah meminta tapi rasanya tidak pernah didengar, kamu dan dia boleh sama-sama mengungkapkan isi hati. Meminta untuk sejenak sendiri. Menikmati waktu dan ruang untuk melakukan keinginan kalian sendiri. Mungkin kamu dan dia sama-sama ingin menikmati masa dimana tidak ada penolakan saat kamu ingin itu dan dia ingin yang lain.

3. Kamu dan dia tak lagi sepakat untuk jalan bersama

Instagram.com/kdrama.official

Keinginan tentang tempat makan, tempat berlibur yang berbeda memang bisa jadi bunga-bunga dalam sebuah hubungan. Tapi jika perbedaan jalan atau prinsip hidup yang tidak lagi sama bisa jadi batu sandungan yang sulit membuat kalian saling mengerti.

Kamu dan dia memang ingin tetap bertahan dengan keinginan masing-masing. Dengan tujuan hidup yang berbeda. Namun jika kalian ingin hidup berdua selamanya, kalian harus sama-sama membicarakan tujuan hidup berdua. Jika sering berselisih tanpa ujung dan tidak menemukan solusi, kalian boleh sama-sama istirahat dari hubungan ini.

4. Ada rasa nyaman dengan 'dia' yang lain

za.pinterest.com

Saat jenuh dengan kekasihmu, kamu mungkin membutuhkan teman-teman untuk menghiburmu. Mereka memang bisa menjadi pendengar bagimu, mereka bisa menjadi tempat ternyaman saat kamu sedang lelah dengan hubunganmu dengan si dia.

Tapi mencari orang lain juga bisa membuat hubunganmu dengan dia semakin jauh. Terlebih saat ada seseorang lainnya yang memberikan perhatian lebih padamu. Kamu pun akan dengan senang hati menanggapinya. Jika kamu membiarkan hatimu terbuka dan menyambut orang lain, bisa jadi kamu dan pasanganmu benar-benar harus 'rehat'.

Baca Juga: Pacaran Hemat, Nih 5 Ide Kencan yang Asyik di Musim Hujan

Verified Writer

Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya