TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jalan Keluar Jadi Korban Ghosting, Biar Gak Nyesek Sendiri

Jangan biarkan kondisi ini menyita hidupmu!

dramabeans.com

Menjadi korban ghosting memang menyakitkan. Perasaan ditinggalkan dan diabaikan, tentu bukan hanya membuatmu merasa bingung, tapi juga cemas, penuh angan-angan, bahkan merasa tidak dihargai.

Yang paling membuat frustrasi, tentu saja adalah karena ketiadaan kejelasan, ya kan? Tapi, sampai kapan kamu akan terus melanjutkan perasaan yang menghantui ini? Kalau dia bisa cutting off hubunganmu, kamu juga bisa cutting off perasaan tidak enak jadi korban ghosting. Ini 5 jalan keluarnya!

1. Beranikan diri mencari kejelasan

kdramapal.com

Salah satu alasan kenapa mungkin kamu tidak berani mencari kejelasan adalah, semua manusia punya rasa takut dengan penolakan. Namun, ketika menjadi korban ghosting, kamu pasti justru merasa hari-harimu penuh dengan spekulasi. Kamu mungkin sangat sering bertanya-tanya, "Apa pesanku gak sampai ya?" atau "Apa dia lagi sibuk banget?", dan sebagainya. Ini membuatmu cukup cemas bukan?

Karena itu, mencari kejelasan dengan langsung menghubunginya adalah solusi yang baik. Tujuannya bukan untuk memperbaiki hubungan kalian, tapi untuk memberi kejelasan dan melonggarkan rasa cemasmu akibat mengalami ghosting.

Jika kamu sudah melakukan berbagai cara untuk menghubungi atau bertemu langsung dan tidak ada jawaban, cukup simpulkan bahwa ini adalah ghosting

Baca Juga: Pergi Tanpa Kejelasan, Ini 5 Tanda Kamu Alami Ghosting Relationship

2. Menerima bahwa kamu telah mengalami ghosting

tune.pk

Ketika sudah jelas bahwa kamu adalah korban ghosting, jangan melakukan denial lagi atau kembali berpikir bahwa, "Oh mungkin teleponku kemarin gak sampai," atau "Mmm kayaknya aku datang ke rumahnya di saat yang kurang pas,". Hal seperti ini justru akan menyiksamu lebih lama.

Sekali lagi, kamu tidak perlu takut dengan penolakan, karena kita semua pasti mengalaminya. Dengan melakukan denial atas kenyataan ini, kamu akan menjadi semakin tegang dan bisa overthinking. Lebih baik kamu berpihak pada realita karena imajinasimu bisa jadi bom untuk dirimu sendiri.

3. Sadari bahwa ini tidak sepenuhnya salah orang tersebut

bitchesoverdramas.com

Sewaktu mengalami ghosting, kamu memang korban dari perilaku ghosting itu sendiri, tapi belum tentu juga kamu adalah satu-satunya orang yang tidak bersalah atas keadaan ini. Semua yang terjadi padamu pasti ada kronologisnya, dan bisa saja kamu ikut mendorong agar orang lain melakukan ghosting padamu.

Misalnya, kamu tidak sadar bahwa selama ini kamu berperilaku toksik terhadap orang tersebut. Bisa jadi juga kamu telah melampaui batas dalam hubungan kalian, sedangkan kamunya sendiri kurang peka dengan perasaan orang lain.

4. Coba pahami karakter pelaku ghosting tersebut

imdb.com

Harus kamu sadari, seseorang yang tiba-tiba menghindar darimu adalah seseorang yang tidak ingin melelahkan dirinya dengan konflik. Karena itulah, mereka berpikir dengan menghindar, maka permasalahan akan hilang dengan sendirinya. Beberapa orang dengan sifat tertentu memang merasa lelah dengan konflik, sebagian introver misalnya.

Mereka mungkin berpikir dengan menghindarimu, maka kamu akan lebih peka atas kesalahan yang kamu lakukan atau ketidakcocokan yang hadir dalam hubungan kalian. Meski sikap menghindar tidak sepenuhnya dan selalu benar, memahami sikap pelaku ghosting justru membuatmu lebih legawa dengan kenyataan ini.

Baca Juga: Hindari 5 Hal yang Bikin Gebetan Kamu Ilfil saat PDKT

Verified Writer

Novia Aisyah

Some Scandinavian thoughts addict

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya