5 Alasan Mengapa Kamu Sulit Sekali Menyembuhkan Luka Patah Hati

2. Sikap 'denial' terhadap pikiran logismu

Pada dasarnya pikiran memunculkan hal-hal logis yang memang harusnya kamu yakini. Tetapi seringnya kamu hanya mendengarkan kata hati yang begitu mengandalkan perasaan. Kamu bersikap 'denial' atau menolak memercayai apa yang ada pikiran dan kenyataan.

Keyakinan di hati kerap disalahartikan menjadi sebuah keputusan yang salah. Itulah sebabnya kamu kerap mengulang luka hati yang tak kunjung sembuh. 

3. Terlalu yakin bahwa suatu saat dia akan kembali

Keyakinan di hati terus berlanjut hingga kamu semakin percaya bahwa dia akan kembali. Merajut hubungan yang sempat terputus karena suatu permasalahan. Kamu terlalu berharap dengan terus membayangkan kenangan manis saat dia masih bersamamu. Terkadang yang kamu rindukan adalah kenangan baik bersamanya, dan bukannya sosok orang tersebut.

4. Masih menyayangkan hubungan yang telah terjalin lama

Alasan lain kenapa luka patah hatimu sulit sembuh adalah karena kamu masih menyayangkan berakhirnya hubungan tersebut. Kamu terlalu memikirkan hal-hal manis di masa depan yang seharusnya bisa kamu capai bersama dirinya.

Sibuk memikirkan bagaimana reaksi orang sekitar mengetahui berakhirnya hubungan kalian yang telah terjalin lama. Semua hal tersebut menambah beban hatimu dan menjadi sulit melupakan.