TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kelebihan Anak Pertama sebagai Pasangan, Lebih Dewasa dan Mandiri!

Jarang ada drama dalam hubungan

ilustrasi komitmen dengan pasangan (unsplash.com/veronezcaroline)

Menjadikan seseorang sebagai pasangan tentu bukanlah perkara yang mudah. Kamu mungkin akan melalui banyak pertimbangan terutama dalam hal kecocokan karakter. Terlebih lagi, lingkungan juga memengaruhi dalam pembentukan karakter seseorang.

Anak pertama biasanya memiliki karakter yang kuat, independen dan juga lebih dewasa. Hal itu disebabkan karena pengaruh lingkungan yang membuatnya memiliki tanggung jawab lebih. Anak pertama juga bisa memiliki banyak kelebihan jika dijadikan sebagai pasangan lho.

Yuk, cari tahu apa saja lima kelebihannya jika pasanganmu adalah seorang anak pertama!

1. Terbiasa memiliki tanggung jawab besar 

ilustrasi pria mapan dan sejahtera (unsplash.com/jonathan_francisca)

Anak pertama biasanya memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Karakter ini sudah mulai terbentuk terutama ketika saat dirinya memiliki adik. Anak pertama akan diberikan tanggung jawab bahkan sejak dini.

Ketika besar mereka juga diharapkan menjadi contoh yang baik bagi adik-adiknya. Menjadi kebanggaan keluarga dan juga sebagainya. Itulah mengapa, anak pertama sudah tak asing lagi dengan tanggung jawab besar dalam hidupnya.

Baca Juga: 5 Hal Ini akan Kamu Rasakan saat Punya Pasangan yang Perhitungan

2. Bisa jadi pendengar dan pemberi masukan 

ilustrasi pasangan sedang bekerja (unsplash.com/brucemars)

Menjadi pendengar yang baik bukanlah perkara yang mudah. Kamu harus bisa meredam ego dan mulai mendengarkan orang lain. Anak pertama adalah pribadi yang lekat dengan karakter tersebut.

Pasanganmu akan selalu siap sedia ketika kamu membutuhkannya untuk mendengarkan segala keluh kesahmu. Dia akan jadi orang pertama yang akan memberikanmu dukungan dan masukan. Pasanganmu bisa menjadi seseorang yang sangat diandalkan dalam keadaan apa pun.

3. Mandiri karena tak biasa bergantung dengan orang lain 

ilustrasi kesibukan bekerja (pexels.com/karolina-grabowska)

Urusan kemandirian pasti sudah tidak akan diragukan lagi. Anak pertama sudah belajar banyak tentang hal tersebut sejak masih kecil. Anak pertama dituntut untuk mandiri dan tak banyak bergantung dengan orang lain.

Itulah mengapa anak pertama selalu menjadi pribadi independen yang siap di segala keadaan. Mentalnya terbentuk terutama jika ia dilahirkan dalam keadaan yang tak begitu memanjakannya. Jadi, pasti dia akan menjadi pasangan yang paling mengerti keadaan.

4. Lebih dewasa dan berpikiran kedepan 

ilustrasi pasangan menikah (unsplash.com/yeti)

Kebanyakan anak pertama adalah pribadi yang dewasa dan visioner. Pemikirannya yang matang akan membuat hubungan jauh dari drama. Dia adalah sosok yang tak membuat hal kecil menjadi sesuatu yang layak untuk diperdebatkan.

Dirinya bisa menempatkan banyak hal sesuai dengan porsinya masing-masing. Menjalani hubungan dengannya sudah tentu akan membuatnya berpikir hingga jauh ke depan. Karena dirinya adalah sosok yang menganggap segala hal layak untuk diperjuangkan.

Baca Juga: 5 Keistimewaan Jadi Anak Tunggal, Akrab dengan Orangtua

Verified Writer

It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya