Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjalin sebuah hubungan bersama orang terkasih memang tak bisa selamanya berjalan tanpa kendala. Tak jarang pada beberapa hubungan terdapat beberapa tanda yang ternyata itu adalah sebuah sinyal red flag. Red flag merupakan sebuah istilah yang dikenal ketika salah satu pihak merugikan pihak lain dalam sebuah hubungan.
Selain bikin kamu gak nyaman, kamu juga akan sulit mengekspresikan diri lho. Yuk, kenali lima tanda red flag dalam hubungan sebagai berikut!
1. Kamu dan pasangan kerap beradu argumen tentang hal yang sama
ilustrasi red flag dalam hubungan (unsplash.com/charliefoster) Memiliki argumen tentang suatu hal itu wajar-wajar saja. Namun, akan jadi tidak wajar jika kamu dan pasangan kerap kali beradu argumen mengenai hal yang itu-itu saja. Kalian memiliki satu perdebatan tentang satu hal yang rasanya tidak ada habisnya.
Masing-masing memiliki pandangannya yang tak bisa dipatahkan dan tidak bisa mengalah. Seiring waktu berjalan, masalah tersebut akan terus dibawa dan menjadi pemicu perdebatan kembali, dan begitu seterusnya.
Baca Juga: 6 Tanda Hubungan Kalian Sehat dan Bahagia, Selamat!
2. Bukan karena cinta, pasanganmu cenderung suka posesif
ilustrasi pasangan posesif (unsplash.com/priscilladupreez) Katanya cemburu dan posesif itu bisa jadi pertanda cinta. Yap, jika masih dalam batasan wajar dan masuk akal. Namun, jika pasanganmu sudah menunjukkan gelagat berlebihan dalam mengaturmu, maka itu jadi pertanda kalau dirinya super posesif.
Hidupmu akan terus berada dalam kendalinya, apapun yang kamu lakukan harus memperoleh persetujuannya. Faktanya, hubungan yang seperti itu masih banyak dialami oleh pasangan di luar sana. Sebelum terlambat, lebih baik kamu pikir ulang untuk melanjutkan hubungan kalian, ya!
3. Pasangan adalah segalanya hingga kamu merasa kehilangan jati diri
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi red flag dalam hubungan (unsplash.com/itsmiki5) Kategori yang satu ini bisa dikaitkan dengan istilah masa kini, yakni bucin atau budak cinta. Saking cintanya kamu pada pasangan, seakan pasangan adalah prioritas dari segala hal dalam hidupmu. Semua akan kamu lakukan demi membahagiakan pasangan.
Padahal tak jarang, hal tersebut malah berujung pada dirimu yang semakin hilang kendali. Kamu akan mulai tidak memiliki tujuan, kehilangan arah dan jati diri. Hal tersebut tentu tidak baik bagi dirimu, karena sejatinya dalam hubungan harus saling membuat pasangan berkembang.
4. Kamu menjadi tidak bebas berekspresi dan bertindak
ilustrasi pasangan posesif (unsplash.com/ericjamesward) Memiliki pasangan bukan berarti kamu akan menjadi terkekang dan tidak bisa bebas berekspresi. Malah sebaliknya, pasangan harus bisa menjadi pendukung terdepan saat kamu membutuhkan motivasi dan dukungan. Pasangan harus ada untuk membuatmu merasa bebas untuk meraih tujuan hidup, tumbuh dan berkembang jadi pribadi yang lebih baik, bukan malah sebaliknya ya!
Baca Juga: 6 Tanda Kamu Sudah Capek dan Ingin Mengakhiri Hubungan
