TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Istri Selingkuh, Gak Puas dengan Hubungannya?

Selingkuh bisa terjadi karena kondisi mental, lho

ilustrasi selingkuh (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Banyak orang mungkin beranggapan bahwa perselingkuhan dalam rumah tangga biasanya dilakukan oleh laki-laki. Padahal, perempuan juga memiliki peluang yang sama, lho. Banyak faktor yang melatarbelakangi alasan istri berselingkuh, mulai dari kesepian, faktor keuangan, atau hubungan pernikahan yang berjalan kurang baik.

Dilansir Good Housekeeping, Zhana Vrangalova, professor of human sexuality, menyebut bila perempuan lebih cenderung berselingkuh daripada pria karena mereka gak bahagia dengan hubungannya. Sementara, pria lebih cenderung berselingkuh karena mereka mencari variasi seksual atau peluang yang muncul dengan sendirinya.

Selain beberapa alasan di atas, ternyata masih ada faktor lain yang menyebabkan seorang istri bisa selingkuh. Penasaran apa saja? Yuk, simak di bawah!

1. Merasa rendah diri

ilustrasi perempuan sendirian (pexels.com/Darina Belonogova)

Merasa rendah diri bisa menjadi salah satu faktor pendorong istri untuk mencari perhatian dan validasi dari orang lain, yang gak pernah ia dapatkan dari suaminya. Dia merasa rentan dan seolah mencari kekuatan dari orang lain.

Apalagi, saat seorang istri merasa gak diabaikan dan gak berharga. Ia akan langsung mencari sosok lain di luar sana yang mampu memenuhi keinginannya tersebut. Inilah

"Perasaan rendah diri seseorang mulai terlihat seperti, 'mengapa ada orang yang menganggap saya menarik?' Kemudian, ketika seseorang mulai menunjukan perhatian tersebut, rasanya terasa sangat menyenangkan," ungkap Angela Skurtu, terapis pernikahan, dilansir Brides.

2. Punya peluang

ilustrasi perempuan dan laki-laki (pexels.com/Jack Sparrow)

Gak semua tindak perselingkuhan dilakukan dengan sebuah rencana yang matang. Beberapa bisa terjadi karena melihat adanya peluang. Skurtu mengatakan, sang istri merasa sedih dan orang lain yang mengalami hal serupa muncul dalam hidupnya.

Hal tersebut menumbuhkan rasa empati satu sama lain dan berlanjut jadi perselingkuhan. Biasanya, orang-orang dalam situasi ini gak bisa menjelaskan alasan di balik perselingkuhan yang dilakukannya

"Itu terjadi begitu saja, meskipun, ada beberapa momen tertentu yang dapat menghancurkan potensi perselingkuhan tersebut," tambah Skurtu.

Gak hanya sebatas interaksi langsung, peluang perselingkuhan juga bisa berasal dari media sosial. Hal tersebut bisa dimulai dari interaksi polos dan biasa, namun berjalan semakin intens di kemudian hari dan berpeluang menjadi perselingkuhan.

Baca Juga: 3 Tipe Cowok yang akan Mengulangi Perselingkuhan, Perlu Dimaafkan?

3. Lari dari masalah

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Vera Arsic)

Permasalah dalam rumah tangga adalah hal yang umum dialami setiap pasangan. Untuk bisa memperbaikinya, dibutuhkan kerja sama yang kompak antar pasangan dalam mencari solusi terbaik bagi rumah tangga mereka.

Tapi, terkadang beberapa orang  malah akan mencari jalan pintas untuk menghadapi kesulitan ini. Alih-alih menghadapi dan memperbaiki permasalahan yang terjadi, ia malah berselingkuh dengan orang lain untuk bisa lari dari masalahnya.

Skurtu mengatakan, perselingkuhan adalah pelarian dari kenyataan. Bukannya jujur tentang hal yang diinginkannya dengan sang suami, ia malah tertantang untuk mencari dunia fantasinya dengan berselingkuh.

4. Depresi 

ilustrasi depresi (pexels.com/Liza Summer )

Gak cuman karena ada peluang, beberapa alasan istri yang selingkuh juga bisa disebabkan karena kondisi mental mereka. Ia merasa depresi terhadap sesuatu dan mencari pelarian yang membuatnya bisa keluar dari perasaan tersebut. Dilansir Brides, Joel Block, asisten profesor psikolog, menuturkan bila depresi dan perselingkuhan berjalan beriringan.

"Perselingkuhan mengasyikan, hal tersebut memacu otak dapat memompa keluar dopamin, norepinefrin, dan serotonin atau neurotransmiter yang kita hasilkan ketika tertarik pada seseorang. Tetapi, gak secara kebetulan, ada juga bahan kimia serupa yang diproduksi seperti saat kita minum antidepresan," imbuhnya.

Dengan kata lain, istri yang selingkuh merasa bisa mengobati dirinya sendiri lewat hubungan gelap tersebut. Tapi, ia cenderung gak menyadari alasan sebenarnya terhadap kesenangan yang dialaminya tersebut.

Baca Juga: 5 Pertimbangan ketika Kencan dengan Orang yang Pernah Selingkuh

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya