TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips agar Terlepas dari Jeratan Love Bombing, Beri Batasan!  

Jangan sampai terjebak lebih jauh!  

ilustrasi tindakan perhatian (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kebanyakan orang pasti merasa bahagia ketika ada seseorang yang mendekatinya dan memberikan perhatian tulus. Namun, bagaimana jika seseorang tersebut terkesan terburu-buru dalam menunjukkan rasa cintanya? Pasti sangat gak nyaman dan mengganggu. 

Kamu mungkin merasa risih dengan jeratan love bombing yang ditunjukkannya. Alih-alih naksir balik, kamu malah jadi ilfil. Nah, ikuti cara-cara di bawah ini agar bisa terlepas dari love bombing!

1. Tolak pemberiannya yang gak masuk akal  

ilustrasi hadiah (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Hadiah merupakan salah satu media yang biasanya digunakan seseorang untuk melakukan love bombing. Dikutip dari insider, Kaylin Zabienski, seorang terapis, menyebutkan, hadiah bisa menjadi cara untuk membuat kamu merasa berhutang. Sehingga, kamu berkewajiban untuk ‘membayarnya’.

“Ketika pasanganmu memberikan hadiah yang terasa berlebihan, dan memberitahu kamu betapa mahalnya hadiah tersebut, maka itu adalah love bombing,” jelasnya.

Pemberian hadiah yang berlebihan bisa membuat kamu tertekan. Jika dibiarkan, maka ia akan terus melakukan itu hingga membuatmu terpenjara. Sehingga, sebelum semuanya makin memburuk, lakukan penolakan terhadap hadiah tersebut. Ungkapkan dengan cara yang baik-baik bahwa, itu berlebihan dan kamu gak bisa menerimannya.

2. Berikan respon sewajarnya untuk setiap pujian dan tindakan romantisnya  

ilustrasi mengobrol (pexels.com/mentatdgt )

Salah satu alasan seseorang terus menjerat kamu dengan love bombing yakni, karena kamu sering memberikan respon sesuai keinginannya. Seorang love bomber cenderung sering memuji kamu dan memperlakukan secara romantis. Jika dilihat sekilas, itu adalah hal yang wajar saja dilakukan seseorang kepada sosok yang dicintainya.

Namun, jika ia melakukannya secara berlebihan hingga bersedia melakukan apa pun untuk kamu, maka sebaiknya kamu waspada. Dilansir dari Marriage, Sylvia Smith, seorang expert blogger, menjelaskan, seorang yang menjerat kamu dengan love bombing ingin memanjakanmu hingga kamu jadi ketergantungan padanya.

Sehingga, agar bisa terhindar, sebaiknya berikan respon sewajarnya saja. Misal, dia memuji berlebihan atas pencapaian kamu, maka cukup respon dengan ucapan terima kasih. Jangan memberikan tanggapan lain yang dapat memancing dia mengucapkan pujian selanjutnya.

Baca Juga: 5 Zodiak Pelaku Love Bombing, Bombardir Cinta dan Afirmasi

3. Minimalisir interaksi dan komunikasi 

ilustrasi minimalisir interaksi (pexels.com/ RODNAE Productions)

Interaksi dan komunikasi dalam melakukan pendekatan dengan seseorang merupakan hal yang wajar dilakukan, untuk lebih mengenal satu sama lain. Namun, hal tersebut bisa menjadi jeratan love bombing jika dilakukan secara gak wajar. Smith mengemukakan, salah satu tanda love bombing yakni, ketika pasanganmu menelpon dan mengirimi pesan terus-menerus untuk memeriksa keadaan dan menghindari melakukan diskusi untuk hal ini.

Sebaiknya, minimalisir dan lakukan seperlunya saja interaksi serta komunikasi sebelum semua terlalu jauh. Smith menambahkan, seseorang yang menjeratmu dengan love bombing sangat senang jika kamu sering berkomunikasi dengannya. 

4. Jangan mudah baper  

ilustrasi jangan mudah baper (pexels.com/ Vera Arsic)

Zabienski mengemukakan, ada beberapa kasus yang menunjukkan bahwa, seorang ‘love bombing’ biasanya dengan sengaja berubah jadi sosok sempurna yang kamu inginkan. Misalnya, kamu sangat suka buku dan suasana perpustakaan, maka ia akan berubah jadi sosok tersebut untuk membuat kamu terkesan dan kagum kepadanya.

Namun, itu bukanlah karakter dia yang sesungguhnya dan mungkin saja akan berubah di kemudian hari ketika ia berhasil meluluhkan kamu. Sehingga, supaya gak terjebak, sebaiknya kamu jangan mudah terpengaruh apalagi baper.

Baca Juga: 5 Bukti Kamu Terjebak dalam Love Bombing, Rawan Kepalsuan! 

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya