TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terjebak Friendzone? Kenali 5 Manfaat yang Akan Kamu Rasakan!

Lebih bebas dan membentuk pendewasaan diri yang baik

ilustrasi friend zone (pexels.com/Tim Douglas)

Friendzone merupakan istilah yang merujuk kepada situasi di mana dua orang terjebak dalam hubungan yang berstatus teman. Padahal, di balik hubungan pertemanan ini terdapat perasaan sayang maupun cinta di dalamnya.

Memang, friendzone kadang dinilai tidaklah begitu menyenangkan. Di satu sisi kamu bahagia berada di dekatnya, di lain sisi kamu juga paham statusmu hanyalah teman baginya dan tidak lebih. 

“Terkadang itu emosional. Seseorang mungkin melihat bahwa mereka tidak yakin apakah ini bisa menjadi hal jangka panjang. Kadang-kadang, mungkin mereka lebih menyukai orang lain daripada dirimu," kata Stef Safran, pemilik Stef and the City, layanan kencan yang berbasis di Chicago, dikutip Askmen.

Meski demikian, jika dilihat lebih seksama, nyatanya hubungan friendzone juga akan memberikan sejumlah manfaat, lho. Penasaran apa aja? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Hubungan yang lebih tahan lama

ilustrasi friend zone (pexels.com/ Katerina Holmes)

Menjalani friendzone tidak melulu akan membawamu ke dalam hubungan yang toxic. Dengan menjalin persahabatan dengan orang yang kamu sayang, hubunganmu justru kemungkinan besar lebih tahan lama. Logikanya, persahabatan bersifat seumur hidup, sedangkan apabila kamu berpacaran dengan sahabat lalu putus, hubunganmu antara dia pun akan berakhir saat itu juga.

“Orang-orang yang memulai dengan dasar persahabatan seringkali dapat memiliki hubungan yang jauh lebih kuat dan tahan lama daripada mereka yang memulai hanya dengan ketertarikan fisik,” jelas Safran, dikutip Askmen.

2. Lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu

ilustrasi friend zone (pexels.com/Katerina Holmes)

Pasangan yang kamu temani dalam friendzone adalah orang yang cocok dari berbagai sisi denganmu. Meski istilahnya hanya sebatas teman, namun kalian berdua pun dapat dengan leluasa mengekspresikan sesuatu, entah itu sikap lucu atau pun konyol.

Selain itu, dengan hubungan friendzone juga membuatmu tidak terikat sama siapa pun. Perasaanmu yang mengarah ke seseorang tetap dapat terjaga di samping kamu tetap dapat berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Paling Takut Kena Friendzone, Gak Ingin Patah Hati!

3. Proses pendewasaan diri

ilustrasi friend zone (pexels.com/sushantphotographyy)

Mencintai versi orang dewasa adalah sadar untuk terus memberi tanpa perlu memintanya kembali. Mencintai dalam diam kepada sahabat atau teman dapat menjadi contoh dari proses pendewasaan diri.

Poin ini pun dapat menjadi sisi lain dari situasi friendzone. Meski memang rasa sakit itu tak dapat terhindarkan, tetapi setidaknya kamu telah mendapatkan pelajaran hidup dan dapat bersikap dewasa untuk menghadapinya.

4. Hubungan yang lebih sehat

ilustrasi friend zone (pexels.com/ Keira Burton)

Bagi sebagian orang, berpacaran menjadi sumber masalah dalam kehidupan. Tentu perasaan ini juga akan didapatkan ketika mereka bertemu dan menjadi pasangan dengan orang yang tidak tepat.

Belum lagi, dengan status sebagai pacar terdapat beragam tuntutan yang harus dilaksanakan. Gak jarang, pacaran yang begitu mengekang pun menjadi toxic bagi orang yang menjalaninya.

Oleh karena itu, orang yang lebih memilih friendzone biasanya karena beralasan ingin menjalani hubungan yang lebih sehat. Di mana, status yang hanya teman bisa membuat mereka tetap dapat melakukan sesuatu sebebas mungkin tanpa takut ada yang memarahinya.

Baca Juga: 5 Tips agar Kamu Tidak Terjebak dalam Hubungan Friendzone

Verified Writer

Nurul Huda Rahmadani

cats

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya