Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Patah hati biasanya akan sulit dihindari saat sebuah hubungan berakhir. Entah hubungan itu dijalani dalam jangka waktu yang lama atau sebentar, tetap saja akan menyisakan kesedihan yang dalam. Perpisahan mungkin saja dilalui dengan mudah, meski beberapa orang akan melaluinya dengan penuh perjuangan.
Apapun yang menyebabkan berakhirnya sebuah hubungan, seringkali membuat orang menjadi terkesan buru-buru untuk move on. Namun pada kenyataannya, move on tidaklah semudah membalik telapak tangan. Berikut ini adalah beberapa hal yang disarankan psikolog untuk dilakukan saat patah hati.
1. Biarkan dirimu menangis
Di awal perpisahan, sangat normal ketika kesedihan akibat perpisahan membuatmu menangis. Dalam situasi seperti ini, menangis juga adalah bentuk dari luapan emosi yang meaki tak menyembuhkan tapi setidaknya mampu membuat perasaan lebih lega. Tak apa membiarkan diri sendiri menangis dan terhanyut dalam kesedihan. Ini normal, percayalah.
2. Berhenti menolak yang terjadi
Dalam beberapa situasi, mungkin saja muncul keterkejutan atas apa yang terjadi. Selama masa ini biasanya seseorang akan sering mengingat momen-momen indah yang pernah terjadi. Wajar saja, tapi yang perlu disadari adalah semua itu sudah berlalu.
Maka berhentilah menolak yang sedang terjadi apalagi sampai berpikir dia akan kembali padamu. Ingat kembali mengapa kalian memutuskan untuk mengakhiri hubungan tersebut.
3. Menerima setiap perubahan
Saat kondisimu mulai lebih tenang, cobalah untuk menerima setiap perubahan yang ada. Bahwa sebahagia apapun dirimu dengannya dulu, semua tetaplah masa lalu. Dan hari ini adalah hari baru yang harus kamu sambut. Lakukan apapun yang bisa membuatmu melihat masa depan dengan lebih baik.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Move On dari Hubungan yang Tidak Sehat
4. Kenali kelemahan diri sendiri
Setelah perpisahan, normal untuk melihat banyak hal dan mengalami hari yang baik maupun buruk. Maka biarkan dirimu merasakan semuanya, kelegaan bahkan kepahitan. Namun satu yang pasti, patah hati yang kamu rasakan bukanlah alasan untuk mulai mengasihani diri sendiri. Setiap duka hari ini hanya sementara dan merupakan bagian dari proses penyembuhan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Mintalah bantuan orang lain
Tak selamanya orang selalu kuat menghadapi masalah, terutama saat patah hati. Akan ada masa kamu merasa begitu terpuruk dan sangat lemah. Sekalipun kamu masih bisa tertawa di luar, bukan berarti kamu harus menghadapi badai sendirian. Mintalah bantuan dari orang-orang terdekat, terutama di waktu tersulit seperti ini.
6. Fokus pada penyembuhan diri sendiri
Penyembuhan diri sendiri merupakan kunci penting yang harus dilakukan untuk melewati masa sulit akibat patah hati. Istirahat, olahraga, bepergian, makan yang enak, atau lakukan apapun yang kamu inginkan. Semakin banyak hal dikerjakan dengan baik, akan semakin baik juga perasaanmu.
7. Melihat kembali perjalanan hidupmu
pexels/Riccardo Bresciani Ini adalah masa-masa paling kritis dari proses move on. Lihat kembali apa yang bisa kamu pelajari dari hubungan di masa lalu. Tidak hanya itu, cobalah untuk merelakan dan memaafkan semua yang menyakitimu agar terbuka kembali kesempatan bagi cinta yang baru.
Baca Juga: Yakin Udah Move On? Jawab 6 Pertanyaan Ini sebelum Mulai Hubungan Baru
