TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kerugian Memiliki Pasangan Bucin, Sama-Sama Gak Berkembang

Yang rugi bukan hanya dia, tapi juga kamu

Unsplash/milan popovic

Apakah kamu seorang bucin? Bucin alias budak cinta biasanya memiliki citra negatif. Itu karena seorang bucin umumnya akan melakukan segalanya demi cintanya pada seseorang, bahkan meskipun hal itu menyiksa dirinya sendiri. Maka jika kamu bukan seorang bucin, kamu patut bersyukur.

Tapi bagaimana kalau kamu memiliki pasangan yang adalah seorang bucin? Kamu tentu perlu membantunya berubah menjadi lebih seimbang dalam memandang cinta. Hal itu penting karena kalau ia tetap menjadi seorang bucin, bukan hanya dirinya yang rugi, tapi juga kamu. Apa saja kerugian yang bisa kamu alami? Ini dia lima di antaranya.

1. Kamu repot karena ia terlalu bergantung padamu 

unsplash/ Matheus Ferrero

Karena diperbudak oleh cintanya, seorang bucin biasanya akan sangat tergantung pada pasangan. Ia akan merasa hampa dan sulit bahagia tanpa pasangannya, maka ia akan melakukan segala cara supaya bisa terus dekat dengan pasangannya. Kalau pasanganmu seorang bucin, kemungkinan besar hal itu akan terjadi juga padanya.

Hal itu jelas merugikan dirinya, karena ia jadi sulit mendapat kebahagiaan kalau tidak sedang bersamamu. Kamu sendiri pun jelas rugi, karena kamu jadi harus mencurahkan sebagian besar perhatian dan waktumu untuknya supaya dia bahagia. Padahal kamu sendiri tentu punya banyak urusan lain yang gak kalah penting. Jadi repot sendiri, bukan?

Baca Juga: Terkenal Bucin, 5 Zodiak Ini Rela Melakukan Segalanya Saat Jatuh Cinta

2. Kamu gak berkembang karena ia selalu memandangmu sempurna 

pexels.com/marcelo chagas

Diperbudak cinta juga bisa membuat seseorang buta terhadap kekurangan pasangan. Ia seolah memandang pasangannya sempurna, dan semua kekurangannya pun ia abaikan begitu saja. Padahal setiap orang pasti punya kekurangan yang harus diperbaiki supaya bisa berkembang jadi orang yang lebih baik.

Karena itulah, memiliki pasangan bucin justru bisa merugikan dirimu. Pasanganmu buta terhadap kekuranganmu sehingga ia gak akan menegurmu. Akhirnya bisa jadi kamu gak menyadari kekurangan tersebut dan gak memperbaikinya. Kesimpulannya, memiliki pasangan yang bucin merugikanmu karena kamu jadi sulit berkembang.

3. Kamu mendapat pasangan yang tidak berkembang 

pexels.com/joy marino

Bukan hanya kamu, sifat bucin pasangan tentu bisa membuat dirinya sendiri gak berkembang. Dia terlalu sibuk mencurahkan perhatian pada hubungan asmara kalian sehingga gak punya waktu untuk mengembangkan dirinya sendiri. Itu jelas merugikan, bukan hanya bagi dirinya sendiri tapi juga bagimu.

Kenapa? Karena kamu pasti tidak ingin punya pasangan yang tidak berkembang. Dalam menjalin hubungan asmara, kamu dan pasangan harusnya sama-sama bertumbuh jadi lebih baik, bukan tetap seperti dulu tanpa ada kemajuan. Jangan sampai itu terjadi pada hubungan kalian.

4. Kamu mungkin akan dituntut untuk jadi bucin juga 

pexels.com/ketut subiyanto

Seorang bucin mencurahkan begitu banyak waktu dan perhatian pada hubungan karena cintanya padamu begitu besar. Memang, memiliki rasa cinta yang besar itu tidak salah, malah justru bagus. Tapi kalau cara mengungkapkannya salah, itu malah bisa merugikan. Celakanya, seorang bucin mungkin gak sadar bahwa perilakunya itu sudah berlebihan.

Akhirnya, bisa jadi ia merasa bahwa kamu seharusnya juga mengungkapkan cintamu dengan cara yang sama. Ia pun akan menuntutmu untuk mencurahkan begitu banyak waktu dan perhatian, sama seperti dirinya. Jangan sampai kamu tergoda untuk menurutinya, karena sesuatu yang berlebihan akan tetap salah meskipun dilakukan atas nama cinta.

Baca Juga: 5 Kesalahan dalam Menerapkan Sikap Penurut sama Pasangan, Bucin Deh!

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya