TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Strategi Tarik Ulur Pas Pedekate Gak Boleh Keseringan Dipakai

Kok gak boleh, sih?

pixabay.com/users/stocksnap-894430/

Strategi tarik ulur bisa dibilang sebagai seninya pedekate. Maksud dari trik ini adalah melihat bagaimana kesungguhan si dia dan kamu untuk bersama. Seni pedekate ini, juga bisa bikin dia penasaran dengan sikapmu yang kadang ingin dekat, kadang biasa saja.

Strategi tarik ulur bisa bikin proses pedekate jadi makin greget, sih. Sayangnya, kalau terlalu sering juga gak bagus, lho! Berikut alasan strategi tarik ulur pas pedekate gak boleh keseringan dipakai.

1. Membuatnya merasa kecewa, kesal, dan merasa dipermainkan

Pexels/Rio Guruh Imawan

Sehari perhatian, sehari menghilang. Hari ini getol banget mendekati si dia, besoknya bersikap biasa saja. Sebenarnya, gak apa-apa sih sedikit jual mahal. Akan tetapi, dia bisa merasa dipermainkan kalau strategimu berlebihan.

Dia akan berpikir bahwa kamu hanya main-main dengan perasaannya. Bisa jadi juga, dia merasa kamu gak serius untuk ingin bersamanya. Kamu hanya ingin dikejar, tanpa mengejar balik.

2. Gebetan meragukan diri kita karena dianggap jual mahal berlebihan

pixabay.com/users/takmeomeo-375120/

Pada akhirnya, hal ini membuatnya menjadi ragu pada kita. "Jangan-jangan, aku hanya dipermainkan? Atau jangan-jangan, aku hanya dijadikan pelampiasannya saja?" batinnya. 

Dia jadi ragu akan perhatian yang kamu berikan, di mana sebenarnya, kamu tulus memberikannya. "Jangan-jangan formalitas belaka?" pikirnya.

Baca Juga: Lagi Pedekate Sama Anak Desain? Kamu Adalah Orang yang Beruntung!

3. Tarik ulur yang berlebihan akan menipu dan menyiksa dirimu sendiri

Pexels/Andrew Neel

Apakah kamu gak merasa tersiksa jika terus-terusan menekan keinginan untuk menyapa duluan? Apakah kamu merasa nyaman jika berpura-pura gak peduli? Padahal, kamu sebenarnya sangat ingin tahu kabarnya.

Sekali dua kali, mungkin masih baik-baik saja. Kalau keseringan dan si dia gak merespons sesuai yang kamu harapkan, bagaimana?

Perasaan gak nyaman bisa mendadak muncul. Hal ini membuatmu berpikir kalau kamu telah bertindak kurang tepat dan merasa tengah menyiksa dirimu sendiri.

4. Bisa bikin bosan dan gebetan pun beneran lepas

pixabay.com/josealbafotos-1624766/

Ini bisa dibilang risiko yang terburuk. Respons yang kamu inginkan adalah si dia tetap semangat untuk meraih cintamu meski kamu berpura-pura menolaknya.

Sayangnya, respona dia adalah menyerah dan memilih melepaskanmu. Gimana coba? Ini bisa bikin kamu nangis semalaman kalau sampai terjadi.

5. Kamu menyia-nyiakan kesempatan untuk dicintai seseorang

Pexels/Inga Seliverstova

Kalau pada akhirnya dia benaran lepas, maka kamu juga telah menyia-nyiakan kesempatan untuk merasakan cinta dan perhatian dari orang lain. Penyesalannya bisa berlangsung cukup lama, apalagi kalau dia adalah orang yang juga kamu sukai.

Lebih menyakitkan lagi, melihat dia pedekate dengan yang lain dan orang itu menerima cintanya dengan baik.

Baca Juga: Saatnya Evaluasi! Ini Tanda kalau Dia Sudah Bosan Pedekate ke Kamu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya