TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selain Berbohong, 10 Hal Ini Bikin Persahabatanmu Kurang Kompak

Singkirkan supaya bisa jadi friendship goals!

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Ada banyak cara untuk menciptakan hubungan pertemanan yang kompak. Meski begitu, usahamu akan sia-sia jika masih ada sesuatu yang dapat membuat pertemananmu jadi kurang kompak.

Tidak hanya berbohong, ada hal lainnya yang juga turut berkontribusi menjadikan persahabatanmu kurang kompak. Dilansir dari Inspiring Tips dan Insider, inilah 10 hal tersebut!

1. Enggan untuk meminta maaf atau menyimpan dendam

Pixabay/Anemone123

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Jika mengalaminya, akan sangat baik jika kamu dan temanmu segera meminta maaf satu sama lain untuk memperbaiki pertemananmu.

Ketika kamu dan teman saling memaafkan, ini menunjukkan bahwa pertemanan kalian sangatlah bernilai sehingga membuatmu enggan berlama-lama bermusuhan dengan temanmu.

Sebaliknya, sikap tidak memaafkan atau bahkan menyimpan dendam justru dapat merusak pertemananmu. Belum lagi jika kamu dan temanmu saling mencari dukungan masing-masing. Makin rumyam!

2. Tidak menghargai pendapat atau selera yang berbeda

unsplash/@rexcuando

Kamu tak harus berteman dengan seseorang yang memiliki selera yang sama. Perbedaan itu justru membuatmu merasa terlengkapi dan menciptakan pertemanan yang unik. Semakin kalian menerima perbedaan, pertemananmu kian kompak.

Mungkin sesekali, kamu dan teman akan saling berselisih. Namun sebenarnya, perbedaan inilah yang menjadikanmu dan teman saling melengkapi.

Pertemanan yang tidak kompak, biasanya dimulai dari sikap kurang menghargai pendapat maupun selera teman lainnya. Selera adalah sesuatu yang tidak bisa dipaksakan, bukan?

3. Bersikap seperti raja atau ratu yang ingin selalu diutamakan

pexels/@apgpotr

Sangat penting dalam pertemanan, kamu dan teman memperlakukan satu sama lain dengan adil. Ada kalanya kepentinganmu menjadi prioritas, namun ada kalanya kamu mengalah untuk kepentingan teman yang lain.

Kamu tidak bisa selamanya menjadi orang yang menentukan. Berikanlah kesempatan kepada teman yang lain untuk merasa diprioritaskan. Pilihan yang lebih baik, kamu dan teman bisa saling berdiskusi sehingga semua orang di dalamnya merasa dipentingkan.

4. Kerap membicarakan teman di belakangnya

pexels/@thisisengineering

Ini adalah salah satu kebiasaan toxic yang harus dihilangkan jika ingin hubungan pertemanan yang kompak. Tak hanya menyakiti teman karena merasa dikhianati, sikap ini akan memberikan kesan jika kamu tidak bisa berkata jujur pada temanmu sendiri.

Jika ada yang membuatmu tersinggung, jangan ragu untuk mengatakannya. Begitu pun dengan temanmu yang merasa kesal dengan sikapmu. Mintalah ia untuk berterus terang. Memahami apa yang dirasakan satu sama lain, akan memperkuat hubungan pertemanan.

Baca Juga: 5 Alasan Pacarmu Enggan Ikut Hangout Bareng Teman-teman Dekatmu

5. Tidak mendengarkan curahan hati teman dengan baik

pexels/@nappy

Teman adalah orang yang bisa kamu jadikan sebagai wadah berkeluh kesah atau bercerita. Dengarkan curhatnya dengan baik! Jangan terlalu sibuk bermain ponsel atau tidak fokus melakukan kontak mata!

Selain menyebalkan, teman akan merasa jika kamu tidak menghargainya. Jangan salahkan temanmu jika dia pergi mencari tempat curhat lainnya saat kamu bersikap seperti itu.

6. Membocorkan cerita atau aibnya

unsplash.com/Mimi Thian

Ketika kamu mendapat kesempatan untuk mendengarkan curhatan teman, ini menandakan ia mempercayaimu. Jangan kamu rusak kepercayaannya dengan membocorkan aib atau rahasianya tanpa persetujuan darinya.

Kamu mungkin merasa spesial karena jadi salah satu orang yang berhak mengetahui rahasia orang lain. Tapi, cobalah untuk memikirkan dampak ke depan! Jika kamu membocorkannya, temanmu sangat kecewa dan enggan untuk bercerita lagi denganmu.

7. Tidak saling mendukung dan justru menghakimi

pexels/@diohasbi

Teman adalah salah satu orang yang bisa diandalkan ketika kamu membutuhkan dukungan. Tidak hanya di saat senang, namun juga hadir di saat susah.

Sikap saling memberikan dukungan dan bantuan merupakan modal untuk menciptakan pertemanan yang kompak. Sebaliknya, tidak akan ada yang betah untuk berteman dengan seseorang yang selalu menghakimi atau justru saling menjatuhkan.

8. Tidak mau meluangkan waktu untuk bertemu

pexels/artem beliaikin

Sesibuk apa pun kamu, cobalah meluangkan sedikit waktu untuk bertemu dengan teman-temanmu. Meski kini komunikasi lewat media sosial lebih tren, namun akan terasa berbeda.

Ketika bertemu langsung, kamu bisa melihat ekspresinya, mendengarkan suaranya, dan menyentuhnya. Selain karena kesibukan, penyebab enggannya meluangkan waktu ini adalah rasa malas.

Kamu mungkin akan ketinggalan berita atau informasi yang akan menciptakan komunikasi di antara kalian begitu canggung dan kaku.

9. Bersikap pilih kasih

pexels/Ba Phi

Semakin banyak temanmu, maka akan semakin besar kemungkinan hal ini terjadi. Kamu mungkin tidak sadar telah mencurahkan lebih banyak perhatian kepada teman yang satu, sehingga seakan melupakan teman lainnya.

Temanmu akan merasa diabaikan, meski sebenarnya kamu tak bermaksud begitu. Menjaga sikap supaya tak pilih kasih mungkin cukup sulit dilakukan karena ini adalah penilaian yang subjektif. Tapi, kamu bisa mengatasinya dengan pergi bersama sekaligus.

Baca Juga: 6 Tipe Teman Toxic Ini Harus Dihindari Demi Kesehatan Jiwa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya