TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pertimbangan Sebelum Memulai Kencan Online, biar Gak Salah Langkah!

Dating online jadi lebih aman!

Dating Online (unsplash.com/@docusign)

Berkat adanya kemajuan dalam dunia aplikasi digital, kita dipermudah untuk bisa berkomunikasi lintas daerah bahkan negara. Semakin berkembangnya teknologi komunikasi, salah satunya ditandai dengan banyaknya aplikasi kencan online. Kencan online bertujuan untuk semakin memperluas interaksimu dan memperbesar perluang untuk mendapat jodoh.

Meski terdengar menggiurkan, namun ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan untuk melakukan kencan online. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 5 pertimbangannya!

1. Pertimbangkan tujuanmu menggunakan dating online

tetapkan tujuan melakukan dating online (pexels.com/olly)

Setiap orang memiliki tujuannya sendiri dalam melakukan kencan online. Ada sebagian yang serius ingin mendapatkan kekasih, ada juga yang hanya karena iseng, ikut-ikutan atau bahkan mengatasi kebosanan. Tentukan apa tujuanmu melakukan kencan online.

Hal ini terkait mengenai jujur pada diri sendiri dan juga orang yang akan menjadi calon kekasihmu kelak. Ini akan membuatmu lebih mudah untuk menentukan calon potensial yang akan kamu seleksi. Adele D'Ari, seorang psikolog klinis dilansir Nzherald,

"Begitu kamu menetapkan dengan jelas tentang apa yang kamu inginkan dan apa harapanmu, dan kamu cukup berani untuk mengomunikasikannya, kamu akan memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk menemukan pasangan," 

2. Pilihlah aplikasi dating online yang terpercaya

Pilih dating apps terbaik (pexels.com/cottonbro)

Di zaman serba canggih ini, tentu kamu disuguhi dengan berbagai macam aplikasi di ponselmu. Begitupun dengan aplikasi kencan online yang tentunya berjumlah lebih dari satu. Sebelum kamu menyeleksi calon potensial, ada baiknya kamu menyeleksi aplikasi kencan online yang akan kamu gunakan. Lara Hallam, seorang peneliti di Departemen Studi Komunikasi di University of Antwerp, berkata kepada Nzherald

"Beberapa aplikasi memiliki reputasi sebagai aplikasi hookup; yang lain dirancang untuk menghubungkan pengguna dari agama yang sama atau hobi atau atribut lain yang sama. Gunakan aplikasi sesuai dengan preferensi pasanganmu"

Carilah informasi mengenai aplikasi-aplikasi kencan online yang rentan dijadikan sarana penipuan, ataupun yang paling sering direkomendasikan. Pertimbangkan juga keamanan pengguna dalam menggunakannya.

Baca Juga: 5 Red Flag dalam Kencan Online yang Mesti Diwaspadai, Hati-hati

3. Gak terbatasi oleh wilayah, kamu memiliki banyak pilihan. Perlu selektif!

Banyak pilihan (pexels.com/olly)

Berkembang luasnya media sosial, membuat kita lebih mudah terhubung dengan orang lain tanpa terbatas ruang dan waktu. Aplikasi kencan online akan menampilkan banyak pengguna dari berbagai kota, daerah, maupun negara. Meksipun begitu, kamu tetap bisa memfilter atau menyeleksi calon potensial yang seperti apa yang kamu inginkan.

David Schramm, seorang spesialis mengenai kehidupan keluarga mengatakan pada Utah State University, jika dalam sebuah jurnal penelitian yang ditulis oleh McWilliams dan Barrett pada tahun 2014, dikatakan bahwa dating online ini bermanfaat bagi orang dewasa yang bercerai yang ingin bertemu orang-orang di luar jaringan yang mereka kenal dengan mantan pasangannya, atau ketika perempuan perlu memperluas jaringan mereka karena merasa tidak nyaman berkencan dengan pasangan dari mendiang teman mereka.

4. Hati-hati dengan kebohongan pada akun profilnya

Hati-hati akun palsu! (pexels.com/ketut-subiyanto)

Bertemu dengan seseorang secara langsung akan memberikan pengalaman yang berbeda daripada berkomunikasi hanya melalui media sosial. Sifat media sosial yang anonim ini juga dapat memperbesar kemungkinan bagi seseorang untuk memberikan informasi yang gak valid alias berbohong.

Kebohongan yang terjadi contohnya adalah seperti mengedit foto yang kamu unggah melalui photoshop dan menambahkan filter. Dilansir Big Think, Jonny Thomson, seorang guru filsafat mengatakan

"Terlalu berlebihan untuk mengatakan bahwa dunia media sosial dan kencan online penuh dengan kebohongan, tetapi pasti ada setengah kebenaran di luar sana. Menurut sebuah penelitian, kira-kira 80 persen orang memasukkan informasi tentang diri mereka yang mengandung "penyimpangan" dari kebenaran"

Kebohongan lain yang lebih fatal, contohnya berbohong mengenai identitas dengan tujuan yang buruk seperti bertindak kriminal. Jadi, berhati-hatilah!

Baca Juga: 5 Efek Negatif Kecanduan Kencan Online bagi Kesehatan Mental 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya