TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertimbangkan Ini Dulu Sebelum Berteman dengan Mantan Pacar! 

Coba kau pikirkan, coba kau renungkan~

pixabay/karuvadgraphy

Mantan itu tidak harus selalu menjadi musuh atau menjadi orang asing yang pura-pura tidak kamu kenal. Bahkan, mantan itu bisa berubah status menjadi temanmu, lho! Berteman dengan mantan itu boleh saja, namun kamu perlu memikirkan dengan matang.

Dilansir dari website Psychology Today dan Time, pertimbangkan ini dulu sebelum berteman dengan mantan pacar! Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari, ya!

1. Ingat kembali alasan perpisahanmu dan dia!

pixabay/jerzygorecki

Ketika seseorang berpisah dengan pasangannya, pasti ada alasan yang melatarbelakanginya. Coba tengok kembali masa lalu, di mana kamu dan dia memutuskan untuk berpisah!

Ingat kembali apa alasan dan penyebab kalian berdua putus! Mengingat kembali mengenai hal itu, akan memudahkanmu untuk mengambil keputusan tentang perlu tidaknya berteman dengan mantan.

Biasanya, jika penyebab putusnya hubungan adalah kepercayaan yang diingkari, maka tidak akan ada opsi untuk berteman. Selain itu, jika dulu kamu terjebak dalam toxic atau abusive relationship, biasanya juga tidak ada keinginan untuk berhubungan lagi.

Lain cerita ketika kamu dan dia putus secara baik-baik atau karena keadaan yang memaksamu untuk tidak bisa bersama. Keinginan untuk tetap bersama akan tetap muncul, meskipun tidak dalam status berpacaran.

2. Kamu harus memberikan batasan yang jelas, sejauh dan seperti apa pertemanan ini akan berlangsung

pixabay/nukul2533

Ada sebagian orang yang menjadikan mantannya sebagai teman, seakan tidak pernah terjadi sesuatu di antara mereka. Sebenarnya, kamu perlu memberikan batasan supaya kedekatan yang terjadi adalah kedekatan yang sehat.

Buat kesepakatan antara kamu dan mantan mengenai sejauh apa kedekatan yang bisa kalian lakukan. Ini agar tidak membuat gebetan baru jadi kabur karena mengira kamu dan mantan masih menjalin hubungan.

Maka dari itu, batasi komunikasi hanya via media sosial saja. Selain itu, batasan ini diperlukan untuk menjaga perasaan dan menghormati orang baru yang mengisi hatinya.

Baca Juga: Sudah Move On atau Masih Galau? Ini 10 Kata-kata yang Pas buat Mantan

3. Kamu harus siap untuk mengetahui kehidupan barunya pasca putus darimu. Termasuk, kabar mengenai pacar barunya

pixabay/pexels

Ketika kamu memutuskan jadi temannya, artinya kamu akan tetap masuk ke dalam kehidupan mantan, namun dengan status yang berbeda. Beda jika kamu benar-benar pergi dan tak mau tahu kehidupannya. Meski berpisah, perasaan masih perlu waktu untuk lepas.

Beberapa sumber menyarankan, ambillah waktu enam bulan hingga setahun untuk berpisah dari mantan! Setelah itu, kamu bisa berteman dengannya. Ini demi memberikan waktu untuk beradaptasi dengan kondisi yang baru dan menelaah apa yang terjadi.

Termasuk juga, agar kamu siap melihat kehidupan baru sang mantan. Contohnya, ketika mantan memperkenalkan atau menunjukkan pacar barunya padamu. Jika kamu tidak siap, biasanya akan muncul benih-benih kecemburuan.

4. Jika kehadiran mantan bikin pacar baru jadi gak tenang, kamu harus siap untuk meyakinkan dan menjelaskan padanya

pixabay/amarpreet25

Pertemanan dengan mantan mungkin tak akan menjadi masalah, jika kalian masih sama-sama single. Akan tetapi, ini bisa berubah menjadi lebih rumit jika masing-masing telah menemukan pasangan.

Meski kalian sudah tak memiliki perasaan lagi, ini bisa jadi kekhawatiran bagi pacar barumu. Bisa jadi, pacar barumu itu merasa was-was dengan kehadiran mantanmu atau khawatir jika dibandingkan.

Begitu pun dengan pacar baru si mantan, yang juga bisa merasa tidak nyaman jika tahu bahwa kamu masih berada di dekatnya. Kamu harus siap untuk mengatasi masalah ini apabila ingin berteman dengan mantan.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Bikin Cowok Kepikiran Balikan dengan Mantan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya