Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
"Princess treatment" merupakan sebuah ungkapan yang terdengar manis dan memanjakan. Namun hati-hati, dibalik perlakuan istimewa tersebut, ternyata ada beberapa dampak negatif yang mungkin dapat terjadi.
"Princess treatment" yang berlebihan bisa menjadi perangkap yang mengikat dalam hubungan, mengganggu kemandirian, dan menciptakan harapan yang tidak realistis. Lho, kok bisa? Kalau penasaran, scroll terus artikel ini biar kamu jadi lebih ngerti alasan "princess treatment" bisa membahayakan sebuah hubungan.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Jadi Pribadi Terlalu Manja
1. Ketergantungan yang berlebihan
Ilustrasi memanjakan pasangan (pexels.com/ Josh Willink) Ungkapan yang bilang kalau sesuatu yang berlebihan itu gak baik emnag bener banget! Salah satunya dalam hal "princess treatment" ini. Jika seseorang terbiasa mendapatkan "princess treatment" secara berlebihan, hal ini bisa berbahaya.
Mereka mungkin menjadi terlalu bergantung pada pasangannya dalam hal apa pun. Seperti hal emosi, keputusan, atau kehidupan sehari-hari. Tentu saja, hal ini dapat menghambat perkembangan kemandirian dan rasa tanggung jawab seseorang
2. Memunculkan harapan yang tidak realistis
Ilustrasi pasangan tidak sesuai ekspektasi (pexels.com/ Odonata Wellnesscenter) Selain ketergantungan, dampak negatif lain dari "princess treatment" yang berlebihan adalah munculnya harapan yang tidak realistis dalam hubungan. Misalnya, pasangan yang menerima perlakuan ini mungkin mengharapkan tingkat perhatian dan pengorbanan yang terus-menerus.
Parahnya lagi, tanpa sadar mungkin saja akan muncul ekspektasi berlebihan kepada pasangan. Mereka mungkin saja akan merasa kecewa jika pasangannya tidak dapat memenuhi harapan tersebut. Padahal, sebagai manusia biasa pasti pasangan mereka tidak terlepas dari kesalahan dan kekurangan.
Baca Juga: 4 Contoh Princess Treatment, Ada yang Pernah Ngalamin?
3. Ketidakseimbangan dalam hubungan
Iluatrasi bergantung pada pasangan (pexels.com/ Pixabay) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Princess treatment" ini biasanya dilakukan oleh pihak laki-laki untuk perempuannya. Yang secara tidak langsung mengartikan bahwa yang berjuang adalah satu pihak saja.
Makanya, jika salah satu pasangan terlalu sering memberikan "princess treatment", kemungkinan munculnya ketidakseimbangan dalam hubungan tidak terelakkan. Pasangan yang memberikan perlakuan ini mungkin merasa terbebani atau merasa kurang dihargai jika mereka tidak mendapatkan pengakuan atau perhatian yang sebanding.
4. Ketidakstabilan finansial
Ilustrasi finansial tidak stabil (pexels.com/ Karolina Grabowska) Salah satu contoh dari "princess treatment" adalah memberikan hadiah-hadiah kepada pasangan secara teratur. Pemberian hadiah-hadiah mahal secara teratur tersebut, tentu saja dapat memiliki dampak negatif pada stabilitas finansial pasangan.
Jika seseorang terlalu sering mengeluarkan uang untuk memenuhi keinginan pasangan, ini dapat menyebabkan masalah keuangan jangka panjang. Tentu saja hal ini berdampak negatif pada keromantisan hubungan.
Baca Juga: 5 Dampak Menjalin Hubungan dengan Status Sosial Berbeda, Gak Mudah!