Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap manusia pasti pernah mengalami suatu masalah. Terkadang, permasalahan yang dihadapi cukup rumit dan terasa berat, sehingga butuh mencurahkan isi hati alias curhat kepada orang terdekat.
Jika kamu adalah orang yang dijadikan teman curhat, kamu patut bersyukur karena kamu bisa dipercaya. Namun, jangan sampai sesi curhat rusak gara-gara kamu tidak bisa jadi pendengar yang baik. Nah, supaya orang yang sedang berkeluh kesah merasa nyaman dan diapresiasi, lakukan hal-hal yang disarankan Verywellmind berikut!
1. Dengarkan dengan penuh perhatian
ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Laura Tancredi) Ketika ada teman mendatangimu untuk curhat dan kamu menyanggupi, hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah mendengarkan. Pasang telinga baik-baik untuk mendengar keluh kesah yang diutarakan agar kamu mengerti duduk permasalahan yang sedang dialami.
Buatlah dia nyaman untuk mengungkapkan segala keresahannya. Pandanglah dengan penuh empati dan jangan menyela perkataannya.
2. Rangkum apa yang diceritakan
ilustrasi menelepon seseorang (pexels.com/Karolina Grabowska) Supaya orang yang berkeluh kesah padamu tahu bahwa kamu benar-benar memahami masalahnya, cobalah membuat semacam rangkuman dari cerita yang telah diutarakan. Ini penting untuk menyamakan persepsi antara kamu dan orang yang bercerita kepadamu.
Memberikan feedback berupa pemahaman akan cerita yang disampaikan bisa membuat orang tersebut merasa didengarkan dan melegakan hatinya. Tentunya akan sangat membantu, kan?
Baca Juga: 6 Cara Akrab dengan Teman Kerja, Bisa kayak Teman Kuliah!
3. Ajak brainstorming
ilustrasi pasangan (pexels.com/Edmond Dantès) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Saat ada orang curhat kepadamu, usahakan jangan langsung tiba-tiba memberi solusi versimu. Dilansir Very Well Mind, ini bisa menutup kesempatan untuk mengeksplorasi perasaan dan komunikasi, sehingga tidak bisa melihat sisi lain dari permasalahan.
Sebaiknya, cobalah ajak untuk melakukan brainstorming. Bantulah untuk melihat sisi baik dan buruk dari setiap ide yang muncul. Bisa jadi, dengan berdiskusi semacam ini, orang tersebut akan memiliki banyak pilihan solusi yang selama ini tidak terpikirkan olehnya.
4. Tanyakan tentang perasaannya
ilustrasi menunjukkan empati (pexels.com/Alex Green) Sekilas, orang yang punya masalah hingga mencurahkan perasaannya pada seseorang memang terlihat sedih. Namun, belum tentu selalu kesedihan yang dirasakan orang tersebut. Bisa jadi dia hanya bingung dan mengalami kebuntuan akan problematika yang sedang dihadapi.
Jangan segan untuk menanyakan apa yang sebenarnya dirasakan oleh orang tersebut dan mengapa dia merasa demikian. Bantulah dia untuk mengeksplorasi perasaannya, sehingga tercipta emotional release yang melegakan.