TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Bangkit dari Kekecewaan Setelah Kepercayaan yang Disia-siakan

Jika hidup mulus-mulus saja, hidup apa yang bisa dimaknai?

unsplash.com/Matheus Ferrero

Kepercayaan memang dibangun perlahan-lahan. Tidak mudah memang percaya seseorang dalam satu kali peristiwa. Menyerahkan tanggung jawab, berarti memberi kepercayaan. Dan harganya cukup mahal, karena berarti memberi kepercayaan sama saja siap untuk kehilangan kapan pun.

Bagaimana menghadapi rasa kecewa yang amat dalam setelah orang yang kamu percayai justru memainkan kepercayaanmu? Ini lima tipsnya supaya hati lebih plong.

1. Menjauhlah sesaat dari dia yang telah mengecewakanmu

https://unsplash.com/@morgansessions

Tak perlu berpura-pura kuat hanya agar dicap perempuan kuat. Sesuaikan kemampuan mentalmu. Menjauhlah sebentar saja sebelum mengambil keputusan. Bukan memusuhinya, bukan pula memberinya pelajaran agar ia merasa menyesal. Sebaliknya, justru memberi ruang bagi dirimu untuk merenung dan berkaca sesaat. Berefleksi atas hal yang telah terjadi.

2. Temui orang yang dapat diandalkan

https://unsplash.com/@matthewhenry

Bila sendirian terlalu menyiksa, temui orang yang benar-benar dapat diandalkan. Yang tak hanya mendukungmu secara moril, tapi juga dapat memberi pandangan dari berbagai sisi. Yang tak akan membeberkan rahasiamu, dan tahu betul watakmu sehingga dapat mengarahkan jawaban yang tepat pula. 

Baca Juga: Girls, Ini 5 Tanda Jika Cowokmu Belum Move On dari Hubungan Sebelumnya

3. Menulislah hal-hal yang membuatmu sakit hati

https://unsplash.com/@killer_dogma

Tak perlu bingung harus menulis dengan gaya tulisan seperti apa. Tak perlu juga harus terlihat enak dibaca. Tuliskan apa isi perasaanmu, sebagai bentuk luapan hati dan pikiran yang menguras energi. 

4. Menangislah bila tak kuat lagi menanggungnya

https://unsplash.com/@all_who_wander

Mungkin perkataan orang tua saat kamu kecil selalu terngiang-ngiang di pikiranmu bahwa jadi manusia tak boleh menangis. "Sayang air matamu," kata mereka. Tapi saat kau sedang menangis, sebenarnya kau sedang mengeluarkan emosi yang lama tersimpan. Menangislah sampai kau susah untuk menangis kembali. Tak ada sayang air mata, mereka selalu diproduksi terus kok tiap hari. Bahkan membantumu mengeluarkan zat kimia yang disebabkan oleh stres.

Baca Juga: 5 Sikap yang Gak Boleh Dilakukan Kalau Ingin Hubunganmu Awet

Verified Writer

Ribka Damanik

musik, dance, menulis, dan hal-_hal berbau fun adalah penyeimbang hidup

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya