TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Introvert Memulai Obrolan Pertama Kali

Menimbulkan kesan postif, lho 

ilustrasi introvert sosial (pexels.com/ELEVATE)

Introvert dikenal pendiam bahkan cenderung takut jika ada obrolan ringan. Mereka memiliki kekhawatiran jika percakapan itu akan membosankan, tidak menarik, canggung, atau kebingungan mencari tema obrolan. Padahal, obrolan basa-basi ini kerap terjadi ketika berada di tempat umum.

Walau untuk introvert obrolan ringan hanya membuang waktu, tapi tak jarang hal ini perlu dilakukan untuk menimbulkan kesan positif. Dengan mempelajari beberapa teknik berikut, para introvert perlu meningkatkan keterampilannya dalam mengobrol. Disimak, ya!

1. Pastikan kamu menemukan alasan yang tepat 

ilustrasi pesta pernikahan (unsplash.com/Carlo Buttinoni)

Seorang introvert malas melakukan aktivitas yang menurutnya membuang-buang waktu. Namun, sekali-kali mendatangi acara pesta kantor atau undangan sahabat perlu dilakukan. Yang terpenting, kamu bisa menemukan alasan tepat untuk melakukannya.

Mendatangi acara di dekat rumah dapat membuatmu jadi lebih dikenal warga sekitar, mendatangi pesta kantor dapat menimbulkan kesan kamu orang yang mau berbaur dengan rekan atau atasan, dan lainnya. Pastinya, alasan-alasan ini harus positif dan kamu merasa nyaman.

Baca Juga: 5 Tips Supaya Obrolan Gak Membosankan saat Kencan, Selipkan Candaan

2. Kurangi kecemasan sebelum memulai obrolan 

ilustrasi ambil nafas (unsplash.com/Eli DeFaria)

Bagi sebagian orang, memulai obrolan santai adalah aktivitas yang mudah. Namun, hal itu tidak bisa dirasakan introvert. Obrolan terasa sangat menakutkan sehingga membuatnya cemas sebelum memulainya.

Yuk, ubah mindset-mu. Yakinlah obrolan yang akan dilakukan tidak menakutkan bahkan membuatmu jadi mempunyai teman baru. Jadi, tetaplah rasional dan positif. Ucapkan kalimat-kalimat afirmasi baik sehingga rasa cemasmu jadi berkurang. Jangan lupa, bernapas dengan teratur agar kamu tidak gugup, ya. 

3. Mulailah obrolan 

ilustrasi ngobrol dengan teman (pixabay.com/StockSnap)

Beranikan diri untuk membuka diri lebih banyak serta menjalin pertemanan baru. Kamu bisa memulainya ketika ada acara di kantor atau resepsi.

Untuk mengawalinya, kamu perlu mengetahui kalau orang yang ada di sebelahmu mungkin juga merasakan hal sama denganmu. Persepsi ini terjadi karena orang di sebelahmu juga diam sama sepertimu, jadi kemungkinan kalian berdua introvert sangat besar. Untuk mengawali percakapan, kamu bisa bertanya tentang dirinya atau hobinya. Oya, cari tema obrolan yang kira-kira kamu dan dia sukai juga bisa menjadi awalan yang baik.

4. Jadilah pendengar yang baik 

Ilustrasi mengobrol dengan teman (unsplash.com/Mimi Thian)

Jika di sebelahmu adalah seorang ekstrovert, kemungkinan dia akan memulai obrolan terlebih dulu sangat besar. Jangan berikan tatapan jengah dan meremehkan padanya. Ada baiknya jadikan kamu pendengar yang baik.

Kamu bisa berlatih mendengarkan secara aktif obrolannya. Berikan pertanyaan atau tanggapan sebagai cara untuk membuatmu memahami dia lebih baik. Hindari sikapmu yang menyela di tengah cerita atau menimpali sebelum diminta. Kalau dirasa dia hanya ingin bercerita, dengarkanlah dengan tulus. Begitu, dia meminta saran atau tanggapanmu, maka berikan saran terbaik menurut versimu.

Agar bisa menjadi pendengar yang baik, ketika orang lain bercerita padamu, ingatlah bahwa apa yang dikatakannya penting baginya, dia memerlukan teman yang mendengarkan, dan hargai usahanya untuk bercerita.

Baca Juga: 6 Tips Bantu Kamu Hidupkan Sebuah Obrolan, Bikin Nyaman!

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya