TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Harus Dipahami Ketika Menjadi 'Close Friend' di Instagram

Pahami, ya, jangan asal ikut 'menyebar' #IDNTimesLife

close friend instagram (pexels.com/@pixabay)

Belum lama ini, hastag close friend menjadi perbincangan yang hangat di Twitter. Nah, sebenarnya apa sih itu fitur close friend?  merupakan salah satu fitur di Instagram di mana kita bisa membagikan story hanya kepada orang-orang terdekat yang kita pilih.

Namun, mungkin banyak yang belum sadar bahwa saat kita dimasukkan dalam list 'close friend' oleh seseorang, ada privasi-privasi yang harus kita jaga. Sebab, ada, lho, tipikal orang yang tidak bisa menjaga rahasia atau istilah gaulnya "cepu".

Nah, saat kamu menjadi close friend seseorang, ada baiknya etika-etika ini kamu terapkan. Simak, ya!

1. Kamu dianggap sebagai orang yang bisa menjaga rahasia

Wanita sedang ngobrol (pexels.com/@Ekaterina B)

Hal pertama yang harus dipahami yaitu, ketika kamu dipilih menjadi salah satu close friend di Instagram artinya orang tersebut percaya padamu. Kamu dianggap sebagai orang 'spesial' dan tidak mungkin membocorkan rahasia atau postingan yang ia buat. 

Karena ia percaya, maka dia gak ragu memposting atau membagikan hal yang mungkin bersifat personal. Sebaiknya, kamu hargai kepercayaan yang sudah ia berikan padamu.

Baca Juga: 10 Momen Kocak Warganet Pamer Close Friend, Isinya Artis Korea Semua

2. Tahan, jangan tergoda untuk membagikan postingan yang ia buat kepada orang lain

orang memainkan telepon (pexels.com/cottonbro)

'Segatal-gatalnya' ingin membocorkan story yang ia buat, kamu harus tahan. Ingat kalau dia memilihmu sebagai close friend, artinya ia tahu kamu orang yang bisa menjaga rahasia.

Jangan malah "cepu" untuk menyebarkan ke orang lain, apalagi dengan tujuan untuk dijadikan bahan gosip. Bukan gak mungkin pertemanan kamu jadi hancur kalau kita gak bisa menjaga privasi satu sama lain.

3. Kalau yang ia bagikan bersifat buruk, kamu bisa tegur baik-baik 

ilustrasi pertemanan (pexels.com/@ Elijah O'Donnell)

Kalau mungkin suatu saat teman kamu tersebut mengunggah sesuatu yang 'tidak baik', ada baiknya kamu memilih untuk tidak menghiraukan. Namun lebih baik lagi, kalau kamu berani untuk mengingatkan dan menegurnya secara baik-baik.

Cara ini jauh lebih baik, daripada membocorkan dan menyebarkannya ke orang lain. Kamu bisa menyampaikan bahwa apa yang ia unggah mungkin kelewatan. Kamu juga bisa mengingatkan bahwa hal yang bersifat privasi alangkah baiknya untuk tidak diunggah ke media sosial. Tidak perlu terlalu tegas, diingatkan dengan nada bercanda juga bisa, kok.

4. Dia percaya kamu orang yang open minded, jadi, jangan mudah nge-judge

wanita sedang memegang handphone (pexels.com/Jessica T)

Poin selanjutnya yang harus kamu pahami ketika dipilih menjadi close friend yaitu, jangan mudah nge-judge dia dari segala sesuatu yang ia unggah. Teman kamu itu menggunakan fitur close friend untuk suatu alasan, yaitu agar lebih nyaman berbagi segala sesuatu hal dengan orang-orang terpilih.

Mereka menganggap kamu orang yang open minded. Bisa jadi dia ingin sharing sesuatu dan takut kena judge dari orang banyak. So, akan lebih baik jika kamu jaga kepercayaan dia.

Baca Juga: 10 Meme Kocak Close Friend Gak Bisa Dipercaya Ini Bikin Was-was

Verified Writer

Ruhil Sabrina

find me on instagram : @ruhilsabrina

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya