TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Tips Berhenti Jadi People Pleaser, Biar Kamu Nyaman!

Pikirkan kesehatan mentalmu

ilustrasi single women (pexels.com/olly)

Seorang people pleaser  cenderung menyenangkan dan membantu orang lain. Berusaha menyenangkan semua orang secara terus-menerus tanpa mempedulikan keadaan diri sendiri juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental maupun fisik. Pahami beberapa tips agar berhenti menjadi seorang people pleaser.

Tidak setiap orang mampu memahami dan merasakan apa yang sedang people pleaser usahakan. Memilah hal-hal penting yang mampu kamu kerjakan untuk orang lain adalah salah satu cara untuk terlepas dari menjadi people pleaser dan keluar dari zona yang membuat kamu kehilangan kebahagiaan karena mementingkan orang lain. Berikut ini beberapa tips agar berhenti menjadi seorang people pleaser!

1. Jujur pada diri sendiri

ilustrasi single women (pexels.com/stockphotoartist)

Jujurlah pada diri sendiri, misalnya menghindari melakukan sesuatu hanya karena itu akan membuatmu terlihat baik di mata orang lain. Selain itu, tetap berpegang pada apa yang kamu tahu tepat untukmu.

Jika kamu berada di tempat yang membuatmu tidak nyaman, jangan ragu untuk membuat keputusan agar pergi dari ketidaknyamanan tersebut. Lama-kelamaan kamu akan dihargai dengan segala keputusanmu apabila tegas dan jujur.

2. Ketahui tujuan hidupmu

ilustrasi dua orang yang kompak (unsplash.com/priscilladupreez)

Ketika kamu memiliki tujuan yang jelas dalam hidup, kamu akan jauh lebih mudah untuk memilah mana jalan yang harus kamu lewati. Misalnya, seperti apa orang yang bisa kamu jadikan teman, atau sahabat untuk menuju ke tempat lebih baik.

Ketika kamu paham tujuanmu, maka kakimu akan menuntunmu ke tempat yang tepat. Ini dapat membuatmu lebih fokus ke diri sendiri. Berhenti untuk membuat orang lain menguras energimu dengan berbagai permintaan yang hanya akan membuatmu tertekan.

3. Mendengarkan kata hati

ilustrasi nongkrong di caffe (unsplash.com/priscilladupreez)

Hidupmu adalah pilihanmu. Hidup adalah sebuah perjalanan, dan dalam perjalanan itu kamu akan bertemu banyak orang yang menginginkan sesuatu darimu. Kamu mungkin mendapati diri sedang dimanfaatkan oleh orang lain karena mereka tahu bahwa kamu adalah orang yang tidak akan pernah menolak.

Jika kamu ingin berhenti menjadi orang yang menyenangkan, mulailah mendengarkan kata hatimu. Jangan mengabaikan suara hatimu, apalagi jika kamu merasa bahwa orang-orang yang berada di sekitarmu dan memanfaatkanmu adalah orang yang toxic dan tidak membawa dampak baik untukmu.

Baca Juga: 5 Manfaat yang Kamu Dapatkan saat Berhenti jadi People Pleaser

4. Menerima diri sendiri

ilustrasi menghabiskan waktu bersama (unsplash.com/priscilladupreez)

Ketika kamu berhenti untuk memberikan kesenangan bagi orang lain, tidak penting untuk memikirkan apa yang akan mereka katakan tentangmu. Semakin banyak waktu dan energi yang kamu habiskan untuk mencoba menyenangkan orang lain, semakin sedikit waktu dan energi yang kamu miliki untuk diri sendiri atau hal-hal yang paling berarti bagimu. Jalan keluar terbaik dari situasi ini adalah berhenti peduli tentang apa yang orang lain pikirkan tentang kita dan menerima diri kita apa adanya.

Bagian dari menerima diri sendiri adalah mengakui kekuatan dan kelemahan serta menerima diri apa adanya, pada akhirnya orang lain akan memahami dan mengikuti keputusan yang kamu buat.

5. Belajar berkata tidak!

ilustrasi nonton konser musik (unsplash.com/priscilladupreez)

Langkah untuk mengatakan tidak memang terkadang akan sangat sulit, apalagi kamu yang sudah terbiasa dan mendarah daging dengan hal ini. Perlu melatih diri untuk mengatakan tidak. Menerima segala konsekuensi pandangan orang lain terhadapmu juga sangat berarti. 

Tidak apa-apa untuk menempatkan diri terlebih dahulu dan mengatakan "tidak" jika seseorang memintamu untuk melakukan apa yang dia inginkan namun tidak ingin kamu lakukan. Atau, jika mereka meminta untuk sesuatu yang tidak masuk akal atau tidak mungkin. Bagian terpenting yang harus kamu tanamkan adalah mengingatkan diri sendiri bahwa mengatakan "tidak" adalah sesuatu yang tidak egois. Itu sama dengan menjaga diri sendiri.

6. Tetapkan batasanmu

ilustrasi hangout bareng teman (unsplash.com/priscilladupreez)

Orang-orang yang menyenangkan seringkali tidak menyadari batasan yang harus mereka tetapkan dalam hidup mereka. Penting untuk mulai memperhatikan apa yang terjadi dan mengidentifikasi hal-hal yang perlu diubah walaupun sulit di awal, namun lama kelamaan akan terbiasa.

Buat daftar hal-hal yang dapat membuat kamu merasa tidak bahagia. Urutkan dari hal yang terpenting untuk dirimu, baru selanjutnya untuk kepentingan bersama dan kepentingan orang lain. Strategi sederhana ini memungkinkan kamu berada dalam batasan yang membuatmu nyaman. 

7. Belajar tegas untuk diri sendiri

ilustrasi perkumpulan wanita (unsplash.com/elevatebeer)

Sangat penting untuk tidak membiarkan orang lain mendikte bagaimana kamu menjalani hidup dan bagaimana perasaanmu tentang diri sendiri. Bersikap tegas akan membantu kamu menetapkan batasan dan memastikan bahwa batasan tersebut dihormati oleh orang lain di sekitarmu. Sebab, ada kalanya orang tidak tahu bahwa mereka mengganggu kehidupanmu sekalipun itu teman atau keluarga. Walaupun mereka datang dengan niat yang baik sekalipun, jika kamu merasa tidak nyaman, saatnya untuk mengambil sikap.

Beri tahu mereka dengan berbagai cara. Apakah itu terus terang dan terbuka, atau lebih halus, misalnya dengan mengubah topik pembicaraan atau menggunakan bahasa tubuh untuk menyampaikan maksud. Bersikap tegas adalah keterampilan hidup yang penting untuk dikuasai setiap orang.

8. Luangkan waktu sendirian

ilustrasi single women (unsplash.com/anthonytran)

Menghabiskan waktu sendirian sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik. Banyak orang takut sendirian karena khawatir akan kesepian, bosan, atau cemas. Ketika kamu berada dalam kesendirian, kamu akan paham bahwa tidak ada yang dapat membahagiakan kamu selain dirimu sendiri.

Menghabiskan waktu sendirian dapat membantu kita memahami pikiran, perasaan, dan kebutuhan kita sendiri dengan lebih baik. Ini juga dapat membantu kita mengetahui apa yang membuat kita bahagia atau tidak bahagia. Mampu mengenal diri sendiri lebih baik bisa sangat membantu dalam banyak hal. Ada banyak manfaat dari menghabiskan waktu sendirian yang membuatnya layak untuk dicoba, meskipun hanya sebentar setiap minggu.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh agar Bisa Berhenti Jadi People Pleaser, Berani Menolak!

Verified Writer

Shasya Khairana

expecto patronum

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya