5 Cara Ampuh agar Bisa Berhenti Jadi People Pleaser, Berani Menolak!

Gak mudah, tapi juga bukan hal yang mustahil, kok!

Memiliki perasaan ingin menyenangkan orang lain tentu jadi bentuk kebaikan hati yang akan menciptakan citra positif di mata orang lain. Namun, jika sikap tersebut dilakukan demi sebuah validasi dan penerimaan dari orang lain, potensi terjebak sebagai people pleaser justru jadi makin besar, nih.

Fokus utama sudah bukan berbagi kebaikan, tapi makin mengarah pada tujuan menyenangkan orang lain agar "dihadiahi" penerimaan sosial. Meski mengejar penerimaan gak sepenuhnya salah, terjebak jadi people pleaser lebih sering membuat rugi diri sendiri.

Saatnya ambil tindakan, lakukan lima cara ampuh ini kalau ingin cepat berhenti jadi people pleaser. Harus berani menolak!

1. Berani menolak keinginan orang lain

5 Cara Ampuh agar Bisa Berhenti Jadi People Pleaser, Berani Menolak!ilustrasi menolak (Pexels.com/SHVETS production)

Pahami dulu, gak semua keinginan orang lain wajib dan mampu kita loloskan. Meski gak tega melihat mereka memohon bantuan sekalipun, kamu tetap punya hak untuk menolak. Pasalnya, keinginan orang belum tentu selalu bisa dilakukan atau malah berpotensi merusak rencana pribadimu.

Mereka yang gak paham situasimu tidak akan tahu jika kamu gak bisa membantu. Jadi, jika dirasa gak mampu, beranikan diri untuk menolak, ya. Menyenangkan semua orang bukan tugasmu, lho. Saat kamu menolak pun, bisa jadi mereka juga mau berusaha memahami situasimu dan bisa menerima penolakan dengan lapang dada.

2. Jadikan kebahagianmu sebagai fokus utama

5 Cara Ampuh agar Bisa Berhenti Jadi People Pleaser, Berani Menolak!ilustrasi perempuan muda (Unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Gak selamanya kebahagiaan bisa otomatis tercipta saat kamu membuat orang lain bahagia. Pasalnya, sumber kebahagiaan seseorang gak bisa disamaratakan. Mungkin benar ada kepuasan batin yang dirasakan saat bisa menyenangkan orang lain. Namun, gak selamanya melihat kebahagiaan orang bisa dijadikan standar bahagiamu.

Potensi terjebak jadi people pleaser bisa diatasi atau bahkan dicegah kalau kamu mulai fokus pada kebahagiaanmu sendiri lebih dulu. Bukan egois, hanya saja bahagia itu tanggung jawab masing-masing pribadi dan terkadang kamu juga akan dihadapkan pada pilihan antara membahagiakan diri sendiri atau orang lain.

Baca Juga: 5 Alasan Logis Kenapa Kamu Harus Berhenti Jadi People Pleasure

3. Hilangkan rasa takut jika gak dapat penerimaan 

5 Cara Ampuh agar Bisa Berhenti Jadi People Pleaser, Berani Menolak!ilustrasi orang merasa takut (unsplash.com/@christnerfurt)
dm-player

Harapan dan tujuan tanpa sadar terjebak jadi people pleaser memang mengarah pada penerimaan sosial. Jadi, gak heran kalau rasa gak enakan ketika dihadapakan pada permintaan orang hingga meloloskannya kemudian berbuntut pada rasa takut gak diterima andai memilih untuk menolak.

Padahal, sebenarnya kamu gak perlu merasa takut gak diterima jika menolak orang lain. Saat kamu dikucilkan karena keputusan untuk menolak, hal ini malah jadi tanda kalau circle-mu saat ini punya potensi toksik di masa depan.

Penolakan dari mereka justru jadi penyelamat untuk kestabilan mentalmu, lho. Alih-alih takut gak dapat penerimaan bersyarat tersebut, kamu justru harus bersyukur karena gak diterima oleh lingkungan sosial semacam itu.

4. Buat batasan agar orang paham prinsipmu

5 Cara Ampuh agar Bisa Berhenti Jadi People Pleaser, Berani Menolak!ilustrasi mengobrol (Pexels.com/mentatdgt)

Menetapkan batasan menjadi cara ampuh selanjutnya agar kamu cepat berhenti jadi people pleaser. Batasan yang kamu tetapkan juga akan dijadikan patokan orang lain saat akan melontarkan keinginannya. Mereka sendiri yang akan berpikir bisa meminta sesuatu darimu atau tidak dengan mengingat batasan yang sudah kamu buat selama ini.

Gak cuma untuk orang lain, batasan ini juga jadi "rem" agar kamu ingat kemampuan menolongmu sampai di mana. Jangan sampai kamu jadi kewalahan sendiri hanya karena gak ingin mengecewakan orang lain. Menolong itu perbuatan baik, tapi kalau dirasa sudah cukup ya harus berhenti. Niat baik untuk memudahkan orang lain jangan sampai membuat repot diri sendiri.

5. Stop overthinking saat sudah berani ambil sikap

5 Cara Ampuh agar Bisa Berhenti Jadi People Pleaser, Berani Menolak!ilustrasi dua perempuan (Pexels.com/Liza Summer)

Keberanian untuk mengambil sikap menolak memang gak mudah. Gak hanya berat di awal, tapi juga bisa jadi bumerang saat penolakan yang kamu lakukan malah membebani pikiranmu sendiri. Terkadang mungkin pikiranmu akan berkecamuk karena gak bisa membantu atau takut mereka kecewa dengan sikapmu.

Sisi overthinking semacam ini gak seharusnya kamu pelihara hingga menguasai dirimu. Biarkan saja mereka dengan pendapatnya sendiri atas keputusanmu untuk menolak. Jika malah menjauh, artinya mereka memang tipe teman yang mendekat saat ada maunya.

Namun, jika tetap mau berteman, artinya mereka mau memahami situasi dan keputusanmu. Respons inilah yang nantinya bisa kamu jadikan penilaian bahwa mereka ini teman yang layak diperlakukan spesial atau tidak. Kamu juga gak perlu khawatir ditinggalkan, masih ada teman lain yang lebih tulus, kok.

 

Dalam hubungan apa pun, menjadi people pleaser gak akan pernah jadi solusi untuk mendapat penerimaan sosial. Dibanding keuntungan diterima tersebut, kamu justru akan lebih banyak mengalami kesulitan nantinya. Stop jadi people pleaser. Cuma bikin mental drop, Bestie!

Baca Juga: 5 Kerugian Menjadi 'People Pleasure', Gampang Diperalat Orang!

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya