TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menyikapi Pacar yang Lebih Memprioritaskan Temannya

Pacar yang lebih mementingkan teman dibanding kekasih hati

ilustrasi bicara dengan pacar (pexels.com/William Fortunato)

Memiliki pasangan yang lebih memprioritaskan temannya dibandingkan dirimu tentunya merupakan hal yang gak mengenakkan. Karena sikapnya yang selalu menomor satukan teman akan membuatmu merasa diduakan.

Perasaan tersisihkan yang kamu rasakan sebenarnya merupakan hal yang wajar terjadi. Namun kamu harus bisa menyikapinya dengan bijak dan dengan kepala dingin agar gak merusak hubungan asmaramu sendiri. Nah kamu bisa menyikapinya dengan lima cara ini. 

1. Melakukan komunikasi secara terbuka

ilustrasi berbicara jujur dan terbuka kepada pacar (pexels.com/cottonbro studio)

Saat kamu menyadari bahwa pacar mulai selalu memprioritaskan temannya dibandingkan dirimu, maka ungkapkan dengan jujur apa yang kamu rasakan. Lakukan komunikasi secara terbuka jika kamu tidak menyukai sikapnya tersebut. Ingatlah, memendam apa yang kamu rasakan hanya akan menyakiti dirimu sendiri.

Belum lagi dampak negatifnya bagi hubungan asmaramu. Karena tak dapat dipungkiri bahwa rasa tidak sukamu akan mempengaruhi sikapmu terhadap dirinya. Nah jangan sampai hal tersebut malah mempengaruhi keharmonisan hubungan asmaramu hingga ke depannya, ya! 

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Cuma Jadi Pilihan Kedua, Bukan Prioritas Pasangan!

2. Memberikan pacar ruang dan waktu untuk menjelaskan

ilustrasi mendengarkan penjelasan pacar (pexels.com/Jack Sparrow)

Sekesal apa pun kamu kepada pacarmu, cobalah kendalikan perasaanmu tersebut. Ingatlah, mengikuti emosi gak akan pernah bisa menyelesaikan masalah. Yang ada malah semakin memperlebar masalah dan membuat suasana menjadi gak kondusif di antara kalian.

Maka berikan pacar ruang dan waktu untuk menjelaskan. Karena tentunya dia memiliki alasan tersendiri mengapa lebih sering memprioritaskan temannya dibandingkan dirimu. Setelah mendengarkannya, barulah kamu putuskan apakah kamu bisa menerima alasannya tersebut atau tidak. 

3. Melakukan kompromi agar bisa mencapai kesepakatan bersama

ilustrasi melakukan kompromi bersama pacar (pexels.com/Daria Andrievskaya)

Setelah kamu dan pasangan saling terbuka satu sama lain, maka langkah selanjutnya adalah dengan melakukan kompromi. Tentunya agar kamu dan pacar bisa saling mencapai kesepakatan bersama tanpa harus ada yang merasa terpaksa. Carilah solusi yang terbaik demi menjaga kelanggengan hubungan asmaramu sendiri. Misalnya kamu bisa meminta pacar untuk berlaku adil.

Di mana dia harus bisa menempatkan dirinya agar gak selalu memprioritaskan temannya saja, namun juga harus memikirkan perasaanmu selaku kekasihnya. Kemudian minta komitmennya, jika dia tidak bisa menepatinya maka tentukan konsekuensinya. Nah hal tersebut juga berlaku untukmu, kamu juga harus bisa menerima kesepakatan dari sisinya. Misalnya saat di memintamu untuk mengurangi sikap emosimu dan negative thinking yang berlebihan saat dia sedang berkumpul dengan temannya. 

4. Mencoba untuk mengenali temannya

ilustrasi kumpul bersama teman pacar (pexels.com/cottonbro studio)

Jika kamu merasa ragu akan penjelasan yang diberikan pacar, maka kamu bisa mencoba untuk mengenali temannya tersebut. Daripada kamu terus merasa curiga, jauh lebih baik kamu melakukan penilaian secara langsung. Yaitu dengan ikut serta saat dia sedang bertemu dengan temannya tersebut.

Dengan begitu kamu juga akan tahu seperti apa pergaulannya. Kamu akan bisa memahami pertemanan yang mereka lakukan dari sudut pandang mereka. Namun kamu juga harus bersikap sportif, misalnya jika pergaulan pacarmu bersama temannya ternyata banyak hal positifnya, maka berikanlah dukungan. 

Baca Juga: 7 Tanda Kalau Kamu Hanya Opsi Kedua dan Bukan Prioritas

Verified Writer

Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya