Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ada banyak alasan kenapa sulit bagi orang-orang untuk bisa melanjutkan hidupnya pasca mengalami kegagalan dalam suatu hubungan. Anehnya, salah satu kendala terbesar untuk move on dari si dia adalah pikiran toxic yang kalian pikirkan sendiri selama ini, pikiran negatif yang senantiasa berputar-putar di kepala kalian.
Pikiran-pikiran ini dapat menghentikan proses move on kalian. Nah, kira-kira pikiran toxic macam apa yang bisa menghalangi kalian dari usaha move on ya? Yuk simah di bawah ini.
1. "Memang aku yang salah."
Beberapa dari kalian percaya jika kalian sendirilah yang bersalah dan menyebabkan hubungan yang kalian jalani kandas begitu saja di tengah jalan. Kalian harus tahu jika pasangan yang putus bisa saja karena berbagai alasan dan bukan terjadi hanya karena kesalahan satu orang atau karena orang itu tidak cukup baik.
Manusia itu selain makhluk sosial juga merupakan makhluk yang sangat rumit, tapi hal itu bukanlah masalahnya. Yang menjadi masalah adalah kemistri, koneksi, dan rasa kertertarikan. Pada awalnya hal itu tidak menjadi masalah, namun setelah hubungan berjalan beberapa lama maka hal itu akan menjadi masalah. Jadi berhentilah menyalahkan diri sendiri.
2. "Aku gak akan mencintai atau dicintai lagi."
freepik.com/diana.grytsku Salah satu alasan terbesar mengapa orang tetap ingin bersama dengan mantan pacarnya adalah karena mereka khawatir jika mereka pergi maka mereka tidak akan pernah menemukan orang lain untuk dicintai atau tidak akan ada yang akan pernah mencintai mereka lagi. Jika kalian memiliki pikiran seperti ini maka jelas hal ini tidak benar. Ada dunia yang sangat luas di luar sana dan ada banyak cinta yang bisa didapat. Namun, kalian tidak akan pernah bisa menemukan cinta itu jika seluruh energi dan waktu yang kalian punya kalian berikan kepada orang yang membuat kalian tidak bahagia.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk kalau Kamu Masih Benci Mantan, Pantas Susah Move On!
3. "Coba aja kami bisa kembali ke masa awal-awal hubungan kami."
Ini adalah harapan umum bagi banyak orang yang sedang patah hati, "Coba aja kami bisa kembali lagi ke awal." Rasanya tidak perlu diberitahu lagi, tapi sangat tidak mungkin bagi kalian untuk kembali memutar waktu. Awal dari suatu hubungan adalah waktu yang memang ajaib bagi setiap pasangan. Harapan bahwa kalian berdua akan memiliki masa depan yang indah bersama tak tertahankan. Sayangnya, awal yang indah itu tidak lagi memiliki kelanjutannya. Begitu fase awal terlewati, akan ada banyak hal tak terduga yang kemudian terjadi dalam hubungan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kepribadian yang sesungguhnya dari setiap orang pun mulai muncul. Ketidakcocokan akan timbul. Hubungan kemudian akan menjadi rumit dan bisa saja menjadi berantakan. Jadi, jangan buang waktu untuk berpikir bahwa jika kalian bisa kembali ke awal maka kemudian kalian akan hidup bahagia selamanya dengan si dia. Awal yang kalian impi-impikan sudah berakhir dan saatnya untuk fokus tentang apa yang akan terjadi sekarang dan ke depannya untuk diri kalian.
4. "Orang lain pasti akan lebih bahagia dengan dia."
Yakin dan percayalah jika dia tidak akan mungkin berubah secara ajaib dan orang yang selanjutnya menjalin hubungan dengan dia dapat lebih bahagia ketimbang kalian dulu. Sebaliknya, mungkin saja dia akan bersikap sama pada awalnya. Namun kemudian setelah beberapa waktu, sama seperti apa yang terjadi dengan kalian, sosoknya yang sebenarnya akan muncul dan apa yang terjadi dulu terulang kembali.
Jadi, jangan meyakinkan diri kalian sendiri bahwa jika mantan kalian terlihat bahagia di media sosial maka hubungan dia juga berjalan dengan lancar dan jauh lebih bahagia daripada kalian dulu. Ingat, orang-orang hanya menunjukkan hal-hal bahagia di media sosialnya dan bukan hal sebaliknya.
Baca Juga: 5 Zodiak Perlu Waspada pada 2 November 2020, Move On dong Gemini!
