4 Film Drama Asia yang Bisa Mengajakmu Bernostalgia Mengulang Manisnya Cerita Cinta di Masa SMA
Dijamin kamu bakal senyum-senyum sendiri waktu nonton filmnya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekolah bagi beberapa orang adalah saat dimana kita mulai mengenal perasaan spesial untuk lawan jenis kita. Perasaan deg-degan waktu bertemu dengan si dia yang bisa jadi akan menjadi pasangan hidup kita atau mungkin hanya pemanis dalam kenangan masa sekolah kita.
Masa-masa indah inilah yang akhirnya dipakai sebagai bahan sebuah cerita oleh banyak penulis cerita cinta. Tidak hanya penulis cerita cinta di Indonesia namun juga di negara lain. Lalu cerita cinta ini disulap menjadi film yang menarik untuk ditonton dan membuat penonton senyum-senyum sendiri karena banyaknya adegan yang sangat dekat dengan keseharian kita.
Bagi penggemar film dan drama Korea, pasti bisa menyebutkan banyak judul film dan drama dengan latar cerita sekolah, namun tahukah kamu kalau ternyata banyak juga loh film-film romantis asal negara lain selain Korea. Berikut ini, aku akan membahas empat film dari empat negara di Asia selain Korea yang memilih sekolah sebagai latar cerita mereka.
Beberapa film ini bahkan meraih banyak penghargaan baik dari negaranya sendiri maupun dari festival film di luar negeri. Yuk, intip apa saja film-film tersebut! Siapa tahu salah satu dari keempat film ini adalah film favorit kamu.
1. You Are the Apple Of My Eye.
“Mecintai tak berarti harus memiliki”, mungkin menjadi ucapan paling tepat untuk film ini. Film ini menceritakan bagaimana kita mampu mencintai seseorang meski gagal memiliki dirinya. Berawal dari menjadi guru bagi Ko Ching-Teng, membuat Shen Chia-Yi (Michelle Chen) menghabiskan banyak waktu bersama Ko Ching-Teng (Ko Chen-Tung). Sejak saat itu, mereka berdua memiliki rasa yang lebih dari sekadar teman hingga akhirnya mereka terpisahkan di dua universitas berbeda.
Hubungan jarak jauh mulai mengombang-ambing hubungan mereka hingga akhirnya Shen Chia-Yi memutuskan untuk memilih laki-laki lain. Namun Ko Ching-Teng tetap memiliki rasa yang sama meskipun ia gagal memiliki Shen Chia-Yi. Memang melihat orang yang kita cintai pergi bersama orang sangat menyedihkan. Namun jika kita benar-benar mencintai orang tersebut , rasa sedih itu akan terobati ketika kita melihat senyum di wajahnya yang selama ini gagal kita berikan.