TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Prinsip Bergaul dengan Teman yang Harus Kamu Pegang Teguh Sejak Awal

Kamu tentu tahu konsekuensi jika melanggarnya

Pexels/Gianne Karla Tolentino

Teman sejati adalah aset berharga bagi siapa pun. Kita ‘memupuk’ pertemanan dengan orang lain agar bisa bekerja sama dan saling membantu bersama. Bukan hanya mencapai tujuan bersama, teman sejati akan membantu kita pada masa-masa sulit. Karena pentingnya seorang teman yang dekat dalam hidup kita, perbuatan dan perkataan sangat mempengaruhi kondisi pertemanan.

Jika kita sangat menghargai orang lain yang telah meluangkan waktunya untuk membantu kita, sudah selayaknya hubungan persahabatan harus terus terjaga dan membalas kebaikannya dengan perilaku yang baik.

Namun, sayangnya tidak jarang seseorang melanggar batas-batas dalam hubungan pertemanan. Hal ini mengakibatkan konflik yang bisa saja muncul meski sudah kenal sejak lama. Pentingnya menjaga hubungan ini dilandasi dengan prinsip satu dengan lainnya. Berikut 7 prinsip untuk menjaga hubungan pertemanan.

1. Perbedaan pendapat itu pasti sering terjadi, namun selesaikanlah dengan cara yang damai

Pexels/Nicolas Postiglioni

Perbedaan bukanlah kesalahan. Letak kesalahannya ketika memaksakan pendapat kita. Hargailah pendapat orang lain. Karena orang lain tidak memiliki kepala yang sama denganmu, maka jangan pernah memaksakan apa yang ada di kepalamu. Jangan terbutakan dengan masalah yang sepele yang bisa berdampak panjang.

Baca Juga: Ini 5 Tandanya Kamu Tidak Sadar Terjebak dengan Pertemanan Toksik!

2. Jangan pernah tergesa-gesa mengucapkan atau melakukan sesuatu yang bisa kamu sesali nanti

Pexels/Savannah Dematteo

Hal ini sering terjadi karena setiap orang tidak menginginkan untuk mengecewakan orang lain. Seringkali keputusan kita untuk ‘mengiyakan’ karena kita tidak ingin menyinggung perasaannya. Tidak jarang suatu hal yang pernah kita janjikan untuk datang tidak bisa ditepati. Solusinya adalah jangan pernah tergesa-gesa ketika memutuskan, jika tidak kamu bisa menyesali keputusanmu sendiri.

3. Hindari menonjolkan diri sendiri

Pexels/Designecologist

Merendahkan ego dan tidak menunjukkan sifat narsistiknya adalah aturan tidak tertulis agar orang lain bisa menerimamu. Akan terdengar tidak menyenangkan jika kamu terus memamerkan apa yang kamu punya atau apa yang telah kamu lakukan.

4. Memanfaatkan teman merupakan tindakan yang menyulut permusuhan

Pexels/Nicolas Postiglioni

Jangan pernah memanfaatkan momen tertentu dalam pertemanan karena resikonya adalah hubungan yang selama ini telah kalian bangun. Hubungan pertemanan merupakan hubungan untuk untung bersama sehingga tidak perlu ada salah satu yang dirugikan. Memanfaatkan kelebihan yang dimiliki orang lain melanggar hal tersebut dan merasa dirugikan akan membuat marah orang lain.

5. Bersikap baiklah tanpa mengharap imbalan

Pexels/Daria Shevtsova

Justru hal ini yang sering diharapkan temanmu. Ketika kamu sadar memiliki suatu keterampilan yang berguna untuk menyelesaikan masalah temanmu, sebenarnya dia berharap kamu menawarkan bantuan ikhlasmu kepadanya.

Jangan pernah mengharapkan suatu imbalan, karena melandasi sebuah hubungan untuk untung adalah tindakan keliru. Suatu saat temanmu akan secara sadar membantumu mengingat apa yang telah kamu lakukan kepadanya.

6. Jangan menerima pendapat orang lain mentah-mentah, dan jangan mudah terbawa perasaan

Pexels/kat wilcox

Dalam hubungan pertemanan candaan adalah hal yang tidak bisa dilepaskan. Candaan berguna untuk menetralisir keadaan. Karenanya jangan pernah terbawa perasaan karena candaan akan membuat lingkungan pertemanan terasa santai dan hidup.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Pahami Saat Satu per Satu Temanmu Mulai Hilang

Verified Writer

thariq bintoro

Member IDN Times Community ini sudah tidak malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya