TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menahan Diri agar Tidak Mudah Mengatakan Cerai pada Pasangan

Meski hanya ucapan, efeknya sangat besar

Ilustrasi perceraian pasangan (Pexels/cottonbro)

Tidak ada pasangan yang ingin hubungan pernikahannya berakhir dengan kata cerai. Semuanya pasti menginginkan hubungan yang langgeng dan dapat terus terjalin dengan baik serta penuh keharmonisan.

Kadang kala banyak pasangan yang dipenuhi oleh ego pada saat dilanda masalah. Padahal, dalam rumah tangga akan selalu saja ada masalah yang menyertainya sebab hal terpenting adalah dengan dapat menyelesaikannya secara bersama. Akibat dari hal ini adalah banyaknya pasangan yang mudah berbicara soal cerai dan justru menimbulkan penyesalan jika hubungan rumah tangga benar-benar retak.

Oleh sebab itu, cobalah beberapa tips berikut ini untuk menahan diri agar tidak mudah berkata cerai pada saat bertengkar dengan pasangan.

1. Selalu mengingat janji saat menikah

Ilustrasi janji pernikahan (Pexels/Deepak Khirodwala)

Setelah menikah tentu ada banyak sekali hal yang dilewatkan bersama. Hal ini tentu termasuk dengan janji yang diucapkan pada saat menikah.

Jangan sampai janji tersebut terlupakan begitu saja dan membuatmu jusru mudah mengatakan cerai. Mengingat janji pernikahan akan membuatmu berpikir dua kali untuk mengatakan perceraian.

Baca Juga: Pamela Anderson dan 7 Artis Hollywood Ini 'Rajin' Kawin-Cerai

2. Menahan diri dari sikap temperamen

Ilustrasi sifat temperamen (Pexels/Liza Summer)

Pasangan yang mudah mengatakan cerai biasanya memiliki kesulitan dalam mengontrol emosinya. Kesulitan mengontrol emosi ini lah yang membuatmu jadi terkesan temperamental.

Cobalah untuk sekali-kali belajar menahan emosi secara bertahap. Pengendalian emosi yang baik akan membantumu untuk berhenti mengatakan soal perceraian pada pasangan saat bertengkar.

3. Kontrol diri agar tidak berbicara yang buruk

Ilustrasi tidak berbicara buruk (Pexels/Sound On)

Setiap orang memiliki gaya bahasanya tersendiri. Ada orang yang selalu berpikir sebelum berbicara, namun ada pula yang asal berbicara hingga terkesan kasar dan berkonotasi buruk.

Mulailah merubah kebiasaan buruk jika kamu terbiasa berbicara dengan konotasi negatif. Jangan sampai kebiasaan berbicara mengenai perceraian justru benar-benar merusak hubungan rumah tanggamu.

4. Alihkan pikiran sejenak saat sudah mulai merasa emosi

Ilustrasi merenungkan diri (Pexels/Monstera)

Kadang kala emosi yang hadir tidak dapat diprediksi sebab hal tersebut sesuai dengan situasi yang ada di sekitar. Jika emosi sudah menguasai, seseorang bisa mengatakan apa pun yang bahkan dapat berdampak buruk setelahnya.

Oleh sebab itu, cobalah untuk menangkan diri sejenak saat sudah merasa mulai terpancing amarah. Setelah itu, cobalah untuk mengalihkan pikiran sejenak agar tidak terpaku pada permasalahan yang ada.

Baca Juga: Studi: Perceraian Picu Risiko Inflamasi pada Laki-laki

Verified Writer

Abdi K Tresna

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya