TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Cara untuk Mendukung Sahabatmu yang Sedang Berduka

Jangan bandingkan masalahmu dengan masalahnya lho!

pexels/Engin Akyurt

Saat sahabatmu mendapat kabar duka, rasanya dunia seakan ikut runtuh juga. Beberapa orang kesulitan untuk menghadapi momen seperti ini, rasa bingung mau menghibur dengan kata-kata yang seperti apa bikin lidah jadi kaku dan akhirnya berujung gak ngucapin apa-apa.

Padahal pada momen yang sulit seperti ini, kehadiranmu juga berharga buat mereka lho. Biar kamu gak bingung lagi menghadapi momen seperti ini, coba deh baca delapan poin di bawah ini.

1. Tanya kabarnya

pexels/mentatdgt

Kamu gak perlu sibuk merangkai kata-kata indah untuknya, kamu cukup berada di sampingnya. Jangan sampai karena bingung memikirkan kata penghibur yang tepat kamu malah berujung gak nyamperin dan gak ngomong apa-apa soal keadaannya ya.

Pasalnya, dia bakal malah ngerasa dijauhin sama kamu dan bebannya jadi bertambah. Tanyakan pertanyaan apa kabar sesekali padanya, katakan bahwa telinga dan pundakmu selalu siap sedia untuknya.

2. Coba jadi pendengar yang baik

unsplash/Abo Ngalonkulu

Saking besarnya beban di pundak mereka, biasanya mereka malah cenderung menutupi hal itu. Padahal hal itu gak sepenuhnya baik lho, yang ada emosi yang menumpuk itu bakal meledak di suatu hari.

Sebagai seorang teman kamu bisa menawarkan telinga untuknya. Setiap kali dia bercerita, berikan perhatian penuh pada ceritanya. Gak perlu sibuk memikirkan saranmu untuknya, karena beberapa orang cuma pengen didengerin aja kok.

3. Jangan menghakimi apa pun yang dia ucapkan atau lakukan terlebih dahulu

pexels/Pixabay

Cara seseorang menanggapi suatu kejadian itu berbeda-beda. Duka mereka bisa dihadapi dengan cara mereka sendiri. Jadi, setiap kali kamu merasa gak sreg dengan pilihan mereka akan sesuatu hal yang berhubungan dengan itu. Beri pengertian lebih.

Baca Juga: 5 Manfaat yang Bisa Kamu Dapat Jika Akrab dengan Teman-teman Pasangan

4. Sedih itu bukan suatu hal yang harus dihindari kok!

Pexels/Daria Shevtsova

Seperti rasa senang dan bahagia, perasaan sedih dan kecewa itu sesuatu yang lumrah untuk dialami oleh setiap manusia. Jadi, beri waktu mereka untuk bersedih dan menyelesaikan perasaannya. Ignoring negative emotions won't do any good! Jangan sampai ucapanmu malah jadi toxic positivity ya.

5. Selalu ada untuk mereka

Pixabay/Anemone123

Seperti yang sudah disinggung pada poin di atas. Seorang teman dekat itu punya significant role dalam proses penyembuhan seseorang lho. Walau mungkin perasaan sedihnya gak bakal sepenuhnya bisa kamu rasakan atau mengerti, tapi dengan kamu berada di sampingnya and be vocal about it, mereka pasti bisa terbantu menjalani hari-hari yang berat itu.

6. Bantu mereka

Unsplash/Alicia Steels

Saat perasaanmu kelabu, mengerjakan satu pekerjaan saja rasanya jadi berat banget. Butuh effort lebih untuk mereka bisa menjalani kesehariannya seperti biasa.

Ini adalah kesempatanmu untuk maju dan menawarkan bantuan. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan, dari mulai memasak untuknya, menyewakan jasa cleaning service untuk membersihkan kamarnya, atau sesederhana membelikan grocery shopping.

7. Jangan pernah bandingkan masalahmu dengan masalahnya

pexels/skitterphoto

Kebiasaan untuk membandingkan keadaan orang lain dengan keadaan kita itu bikin gak nyaman lho. Saat temanmu berkeluh kesah tentang kisah sedihnya, kamu gak perlu ikut nimbrung dengan menceritakan masalahmu juga.

Setiap orang punya masalahnya masing-masing, kalau kamu merasa perlu cerita sebaiknya tunggu momen yang tepat dan jangan menggunakan kalimat yang komparatif. Hal itu bikin orang gak ngerasa didengerin dan merasa masalahnya dianggap enteng.

Baca Juga: Tak Selalu Mudah, 5 Fase saat Berduka Ini Penting untuk Kamu Pahami 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya