TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Kamu Rasakan Ketika Pacaran dengan Orang yang Lebih Muda

Selalu punya kejutan baru setiap harinya

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Usia bukan halangan untuk menjalin asmara. Karena itu, sangat wajar bila kamu jatuh cinta kepada seseorang yang usianya lebih muda.

Berdasarkan pengalaman tiga orang narasumber, dalam artikel ini, IDN Times akan membahas tentang hal-hal yang mungkin akan kamu rasakan ketika berkencan dengan pasangan yang lebih muda. Check this out!

1. Kalian berdua perlu tegas membahas hal yang kalian cari dalam hubungan asmara

pexels.com/@hoangchuong

Salah satu masalah umum yang ditemui adalah perbedaan makna komitmen yang dijalani. Konflik tersebut juga sempat dirasakan oleh Syahrani (24), seorang Corporate Legal asal Tangerang.

Ia mengatakan, "Dia biasanya agak enggan untuk diajak bicara soal komitmen." Menurutnya, permasalahan tersebut akan menjadi pertimbangan serius ketika masing-masing pihak sudah mencapai umur dewasa.

Pendapat serupa datang dari Ani (23), seorang karyawan swasta. Berdasarkan pengalamannya dengan mantan pasangan, diskusi soal komitmen sulit untuk dilakukan. "Karena mereka masih muda, jadi kayaknya takut dibatasin ruang eksplorasinya," tuturnya.

Menurutnya, komitmen bukan hanya soal hubungan yang memasuki jenjang serius seperti pernikahan. "Saat sudah dewasa, komitmen itu soal gimana kamu kenal pasanganmu dengan lebih dalam. Tapi, biasanya waktu denger kata 'komitmen' aja, mereka udah takut duluan karena merasa gak bebas," tambahnya.

Oleh karena itu, agar hubungan bisa berjalan langgeng, kalian perlu ngobrol secara jujur tentang apa yang kalian inginkan dari hubungan. Ini karena bisa jadi komitmen yang kalian bayangkan itu berbeda  bentuknya.

Agar situasinya gak tegang dan awkward, perhatikan juga kapan momentum yang tepat untuk membahasnya. Sebaiknya sih, bicarakan ketika kalian sama-sama sedang santai saja.

2. Ada kemungkinan, mereka punya pola pikir yang berbeda denganmu

pexels.com/@jack-sparrow

Memang kedewasaan itu tak bisa diukur dari usia saja. Tetapi, mungkin pengalaman hidup yang berbeda, membuat kalian punya sudut pandang lain ketika sedang berargumen.

Bagi Syahrani, karakter pasangan lebih berperan besar dari penyelesaian konflik dalam hubungan dibandingkan perbedaan usia mereka. Namun, ia juga gak menampik kalau dirinya kadang merasa terdapat ketidakseimbangan dalam hubungannya.

"Katanya, sih di suatu umur yang sama, wanita itu lebih dewasa dan laki-laki cenderung lebih kekanak-kanakan. Kebayang kan, kalau dia lebih muda berarti kedewasaannya masih kurang bisa stabil dan seimbang," ujarnya.

Selain itu, karena perbedaan pola pikir tersebut, pasangan yang lebih muda mungkin akan terkesan kurang sensitif dan peka terhadap masalah orang lain. Hal ini dituturkan oleh Ani.

Ani merasa ketika ada perbedaan pendapat, mantan pasangannya cenderung kurang bisa jadi pendengar yang baik. "Yang aku rasakan ketika berargumen, mereka itu mendengarkan untuk membalas omonganku doang. Jadi, dibalesnya pake ego," tuturnya.

Ketika bertengkar, topik ageism juga sering diangkat dalam pembicaraan mereka. Ani mengatakan, "Umur emang gak nentuin kedewasaan, tapi pengalaman hidup gak berbohong."

Wulan (23), fresh graduate dari kampus swasta Jakarta, menyatakan pendapat yang berbeda. Berdasarkan pengalamannya, ia merasa pasangan lebih muda juga bisa punya sifat yang lebih sensitif.

"Mereka masih peka, kok! Tapi, aku emang jarang ngobrolin hal serius, sih. Jadi, mungkin akan beda lagi kalau bahas topik yang lebih berat," ujarnya.

Baca Juga: 10 Ragam Chat Orang Pacaran, Saking Absurdnya Jadi Ngakak

3. Kalian mungkin sedang berada di tahapan hidup yang berbeda

pexels.com/@jack-sparrow

Hal ini bisa membawa dinamika baru dalam hubungan kalian. Sebab, ada prioritas berbeda yang sedang kalian perjuangkan. Perbedaan prioritas tersebut kadang membuat Syahrani merasa harus lebih dominan dalam dua hubungan sebelumnya.

Ia mengatakan, "Mereka kebanyakan, maunya diarahkan dan sulit ambil keputusan. Awalnya, baik-baik saja. Tapi semakin lama hubungan berjalan, kan masalah yang datang juga lebih kompleks."

Karena itu, dia merasa sifat kompromi dan komunikasi yang baik adalah kunci dari permasalahan ini. "Khususnya bagaimana kita melihat sesuatu, berkomunikasi akan sesuatu, dan mengambil langkah," ujarnya.

Tetapi, perbedaan tahapan hidup gak melulu jadi momok besar dalam hubungan asmara kok! Asalkan, kalian mau berupaya mendukung mimpi satu sama lain dan jangan sampai salah satu dari kalian mengecilkan usaha dan kerja keras masing-masing, ya!

Seperti yang dituturkan Ani, yang merasa bahwa hal itu gak jadi masalah besar dalam hubungannya. "Menurutku, stage hidup itu gak bisa dipaksa. Tapi, walau stage hidup dia udah kulewatin, aku tetap gak mau maksa kasih advice yang menggurui," pungkasnya.

4. Kalian biasanya harus punya minat yang sama akan sesuatu

pexels.com/@elletakesphotos

Agar hubunganmu dengannya berjalan lancar, biasanya kalian perlu memiliki satu minat yang sama akan sesuatu. Karena, pada umumnya, jarak usia yang terlalu jauh bisa membuat seseorang merasa asing dengan ketertarikan yang dimiliki pasangannya.

"Aku salah satu orang yang tertarik dari cara dia berkomunikasi. Waktu PDKT, rasanya ngobrol itu menyenangkan banget, tapi itu gak menjamin hubungannya akan indah terus," kata Syahrani.

Kesamaan minat, passion, sampai selera humor memang sudah terbukti dapat membuat dua orang menjadi lebih akrab antara satu sama lain. "Hal itu bisa jadi awal mula untuk mengenal seseorang secara lebih dalam," ujarnya.

Ani juga punya pengalaman yang mirip. Momen jatuh cintanya biasa dimulai ketika menyadari kesamaan selera humor antara dirinya dan pasangan.

"Rasanya susah cari orang yang lebih tua dengan selera humor yang sama. Biasanya, aku juga agak tengsin buat ngimbangin. Tapi, pasangan yang lebih muda itu lebih bikin santai," tambahnya.

Sedikit tips, kamu gak perlu selalu menyukai hal yang sama dengannya, tapi coba temukan satu hal yang kalian sama-sama suka. Dari sana, kalian bisa menggali banyak kesempatan kencan seru sampai beragam topik obrolan yang menyenangkan.

Baca Juga: [QUIZ] Terjebak Friendzone? Cari Tahu Alasannya di Sini!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya