5 Hal yang Sepatutnya Telah Kamu Lakukan Sebelum Menikah

2. Mencari ilmu

Hal kedua yang dapat dilakukan adalah mencari ilmu. Memang benar, ilmu berada di mana saja asal kita menjemputnya. Namun, bukankah seorang ibu itu madrasah pertama bagi anak anaknya kelak? Jika ibu yang menjadi madrasah pertamanya kurang ilmu bagaimana nasib anaknya kelak? Jika seorang suami sesat bukankah istrinya pun akan sesat? 

Jadi daripada buang-buang waktu meratapi jodoh yang belum terlihat pula, mending dihabiskan dengan mencari ilmu sebanyak-banyaknya, agar dapat menjadi manfaat untuk diri sendiri bahkan orang lain.

3. Bermain bersama teman

Percaya atau tidak, teman atau sahabat yang kita punya tidak akan selamanya menjadi prioritas kita. Waktu untuk hangout bersama teman akan berkurang drastis ketika menikah nanti. Dan buruknya jika tidak terjaga dengan baik, maka hubungan dengan teman bisa jadi akan berakhir. 

Maka selama masih ada waktu dan uang, bermainlah bersama, traveling bareng, menuntut ilmu bersama, curhat bareng, berantem bareng, dan hal lainnya yang pasti sayang untuk diabaikan.

4. Mampu menghasilkan uang

Menikah juga seperti hal yang lain yang memerlukan biaya agar dapat terlaksana. Setelah menikah pun perku biaya untuk kebutuhan harian. Maka, tentu diperlukan sokongan biaya untuk untuk itu semua. Kamu tak bisa meminta uang lagi kepada orangtuamu karena memang sudah tidak pantas. Lalu, bagaimana caranya memenuhi kebutuhan harian ini? 

Jawabannya cukup pasaran, kamu hanya perlu untuk bekerja untuk dapat menghasilkan uang dan dapat memenuhi kebutuhan harian keluargamu. Jika kamu laki-laki, kamu tentu tahu kan menafkahi keluarga kecilmu itu wajib. Jika kamu perempuan, setidaknya dirimu tidak terlalu bergantung pada suamimu kelak di awal pernikahan bahkan dapat membantu suami dengan uangmu sendiri jika kamu telah dapat menghasilkan uang sendiri.