TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Cara Merencanakan Pernikahan tanpa Perlu Cuti Kerja, Bikin Disiplin!

Kerja fokus, nikah lancar!

Pexels/bruce mars

Kebanyakan orang telah merencanakan pernikahan sejak jauh-jauh hari. Ada yang dari setahun sebelumnya, ada pula yang enam bulan sebelum hari H. Berapa pun lamanya, pernikahan memang perlu persiapan yang matang sekalipun kita kerjakan sambil bekerja. Berikut cara merencanakan pernikahan tanpa perlu cuti kerja. 

1. Gunakan perjalananmu menuju kantor untuk browsing informasi seputar kebutuhan pernikahan. Utamakan ini sebelum survei langsung

Pexels/Artem

Kamu berangkat ke kantor dengan kendaraan umum atau tidak menyetir sendiri? Kalau begitu, inilah keuntunganmu! Di saat kamu menunggu kendaraan umum atau duduk di mobil/membonceng motor, kamu bisa membuka-buka internet, buku, atau majalah.

Gunakan waktu menganggur ini untuk cari info seputar gaun pengantin, venue, katering, dan kebutuhan pernikahan lainnya. Daripada hanya menganggur, lebih baik digunakan untuk hal yang positif bukan? Hal ini pun berlaku ketika kamu sedang perjalanan pulang.

2. Di tengah-tengah jam makan siang, kamu masih bisa membuka internet dan melanjutkan surveimu yang terhenti tadi pagi

Pexels/Moose Photos

Kami tahu, proses survei segala kebutuhan pernikahan itu membutuhkan waktu yang lama. Karena itu, waktumu tidak akan cukup bila hanya mengandalkan momen berangkat atau pulang kerja.

Solusinya, gunakan waktu di sela-sela jam istirahat makan siang juga ya! 5-10 menit adalah momen berharga untuk sekedar menemukan satu pilihan vendor katering, souvenir, dan lainnya. Jadi, jangan remehkan!

3. Tuliskan rencana survei langsung ke vendor dalam catatan yang sama untuk agenda kerja. Dengan begitu, jadwal yang bertabrakan terdeteksi

Pexels/hitesh choudhary

Meskipun sudah survei secara online dan melakukan seleksi, tak jarang kamu perlu mendatangi beberapa vendor untuk satu kategori yang sama. Entah itu untuk update dan negoisasi harga, melihat kecocokan karaktermu dengan vendor, dan sebagainya.

Agar jadwalmu berjalan rapi, lancar, dan sesuai rencana, kamu perlu memastikan tidak ada agenda yang bertabrakan. Karena itu, tuliskan rencana pertemuan dengan vendor di buku yang sama dengan jadwal kerja atau kantor. Kalau ada agenda tak terduga, kamu bisa segera reschedule lebih awal.

Baca Juga: Bukan Mertua, Ini Dia 5 Orang yang Akan Mengujimu di Awal Pernikahan

4. Tapi kalau tiba-tiba ada pencerahan yang terlintas di otak, segera tuliskan di mana saja sebelum ide itu menguap

Pexels/bruce mars

Inspirasi bisa datang kapan saja dan di mana saja, tanpa diduga. Tidak ada angin dan hujan pun, ide tiba-tiba mengalir. Namun, pastikan ia tidak menguap begitu saja dengan segera mencatatnya. Jika tidak tersedia buku catatan, kamu masih bisa mencatat di ponsel. Niscaya, distraksi dan aktivitas yang padat tidak akan membuatnya terlupakan.

5. Ketika waktumu luang, gunakan momen tersebut untuk mengunjungi vendor. Ini bisa dilakukan pada akhir pekan

Pexels/CoWomen

Alangkah baiknya, kunjungan ke vendor dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu. Dengan begitu, pikiranmu bebas dari beban pekerjaan. Terlebih, kamu berencana mengunjunginya dengan pasangan yang sama-sama libur juga kan? 

Kunjungan ke vendor pada akhir pekan, bisa membuatmu lebih santai dan leluasa. Leluasa karena kamu bebas menggunakan waktu sehari penuh, hanya untuk datang ke satu vendor dan vendor lainnya. Kamu pun bebas bertanya dan berkonsultasi tanpa batasan waktu. Menyenangkan, ya?

6. Maksimalkan kunjungan ke wedding exhibition karena ini bisa menjawab semua kebutuhan pernikahan dalam satu tempat dan waktu

Pexels/mentatdgt

Ada banyak vendor yang ingin dikunjungi, tapi jaraknya saling berjauhan? Sayang dengan uang transportasinya? Hal ini bisa diatasi dengan menghadiri pagelaran wedding exhibition yang digelar di kotamu. Biasanya, acara semacam ini diadakan di akhir pekan. Jadi, tidak perlu ragu mengunjunginya.

Di saat yang sama, vendor kerap menawarkan diskon atau promo khusus sebagai daya tarik. Kesempatan langka ini, jangan sampai dilewatkan ya!

7. Hal-hal yang kamu lakukan tanpa vendor, misalnya membungkus undangan atau aksesoris, kerjakanlah pada malam hari usai kerja

Pexels/Kristina Paukshtite

Katakanlah kamu sudah punya tanggal pernikahannya. Maka, undangan sudah pasti dibuat. Kebanyakan, undangan dari percetakan tidak dibarengi dengan penempelan alamat dan kemasan plastik pelindung. Kamu pun harus mengerjakannya sendiri, berikut dengan bala bantuan dari pasangan atau teman-teman.

Untuk hal seperti ini, maksimalkanlah di malam hari. Tepatnya, setelah kamu pulang bekerja. Walaupun lelah, hal ini akan hilang dengan kehadiran kawan-kawan akrab. Hal ini juga bisa diterapkan untuk pembungkusan souvenir yang kamu konsep secara mandiri.

Baca Juga: 6 Cara Mendapatkan Gaun Pernikahan yang Lebih Murah, Bisa Diakali!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya