TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beginilah Alasannya Mengapa Break Tidak Pantas Kamu Lakukan Saat Berpacaran

Hubunganmu itu cuma formalitas saja.

Sumber Gambar: fromt2b.com

"Hubunganmu itu cuma formalitas saja."

 

Break, lebih dikenal dengan status jeda dalam berhubungan agar saling mengoreksi diri masing-masing. Sepintas, memang tujuan dari break ini baik. Namun pada kenyataannya, break ini tidak pantas kamu lakukan saat berpacaran karena alasan-alasan ini.

1. Aktivitasmu akan berantakan karena waktumu hanya habis untuk memikirkan status pacaran.

Saat kamu dan pasanganmu memutuskan untuk break dalam waktu yang ditentukan ataupun tidak, itu hanya membuat aktivitasmu berantakan. Setiap hari kamu akan kepikiran terus bagaimana kelanjutan hubungan kalian. Alhasil kamu menjadi stress dan tidak selera melakukan aktivitas.

2. Membuka kesempatan orang lain untuk mengisi hatimu atau hati pacarmu.

Jika hubunganmu memang sedang break, itu berarti kalian sama-sama tidak berkomunikasi untuk sementara waktu. Nah pada saat inilah banyak godaan dari pihak lain baik untukmu ataupun pacarmu. Pada waktu ini jugalah, secara tidak sadar kalian membuka kesempatan untuk orang lain mengisi hati kalian.

3. Status pacaranmu juga sekadar formalitas.

Break itu berarti hubunganmu hampir retak. Bisa dikatakan, hubunganmu itu segan berpacaran, tapi putus pun tak mau. Karena break, status pacaranmu akhirnya hanya menjadi formalitas karena tidak ada komunikasi lagi.

4. Kamu menjadi lebih mengurung diri.

Saat kamu memutuskan untuk break dengan pasanganmu, kamu akan terlarut dalam kesedihanmu yang tidak tahu kapan berakhir. Berbeda halnya dengan putus, sedih memang iya tetapi ada batasnya karena ia bukan lagi pacarmu. Break hanya membuatmu mengurung diri karena terlarut dalam status tersebut.

5. Saat orang lain bahagia dengan pacarmu, kamu hanya gigit jari.

Status berpacaran yang jelas membuatmu senang karena ada seseorang yang selalu membahagiakanmu. Namun status break yang tidak bisa saling membahagiakan itu hanya membuatmu bisa gigit jari melihat mereka yang bahagia.

6. Hanya menjadi alat untuk lari dari masalah.

Memang dalam pacaran, masalah itu tidak bisa dihindari. Dari hal yang kecil, adanya kesalahpahaman ataupun masa jenuh, semua itu masalah. Namun saat kamu dan pasangan memutuskan untuk break, itu berarti kalian lari dari masalah yang sedang terjadi di hubungan kalian.

7. Emosimu dan pasanganmu labil, ini salah satu tandanya.

Hubungan yang memutuskan untuk break sebenarnya menandakan orang yang tidak bisa mengendalikan emosi. Artinya ia menginginkan hubungan berakhir tetapi tidak berani mengatakan putus bahkan tidak rela pacarnya bersama dengan orang lain. Itu sama saja dengan emosi yang labil, yaitu tidak bisa membuat keputusan.

8. Membuang waktu dengan sia-sia.

Status break itu hanya membuat masalahmu menjadi berlarut-larut. Artinya kamu dan pasanganmu hanya membuang waktu dengan sia- sia dan tentunya ini membuat beban dalam hidupmu.

9. Mungkin break menjadi alasan putus dengan terhormat?

Dalam hubungan break itu, kamu dan pasanganmu pasti memutusakn untuk tidak berkomunikasi terlebih dahulu. Tidak ada lagi yang menanyakan kabar, bahkan tidak ada lagi yang datang menemuimu. Lalu apa bedanya dengan putus? Mungkin inilah yang disebut dengan putus dengan cara terhormat.

Jika kamu memiliki masalah dengan pasanganmu, selesaikanlah melalui diskusi bersama. Jangan terlalu cepat untuk mengambil keputusan untuk break.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya