Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Benarkah kita tidak bisa memilih untuk jatuh cinta kepada siapa? Karena bagi sebagian penyair, cinta itu anugerah yang tidak bisa dicampur dengan logika manusia.
Nyatanya, semua itu omong kosong belaka. Cinta sama seperti ilmu pasti lainnya yang mampu kita raih karena sebab dan akibat. Jika kita menebarkan cinta, maka cinta pula yang akan kita tuai nantinya.
Namun tidak selamanya harapan kita tercapai dengan mudah. Beberapa oang sudah berulang kali menjalin suatu hubungan namun tetap merasa gagal di ujungnya.
Apakah orang-orang seperti ini tidak berhak mendapatkan cinta? Tidak juga, karena kembali lagi kepada diri kita pribadi, selama mempercayai cinta itu ada, maka selama itu pula lingkungan akan memberikan cinta-cinta terbaiknya dalam kehidupan kita.
Agar tidak salah melangkah lagi setelah putus cinta, mending simak 7 uraian berikut yang membuatmu kembali menemukan cinta sejati!
1. Membiarkan diri kosong dalam beberapa waktu sebelum siap menjalani hubungan serius lagi
Kesalahan utama kaum millenials sekarang yang baru putus cinta adalah cepat-cepat mencari pengganti mantan yang baru. Bukan tidak boleh, tapi lebih tidak tepat prosesnya. Lebih baik melakukan pemulihan diri dengan membiarkan diri kosong dalam beberapa waktu.
Masa kekosongan itu membyat pikiranmu jauh lebih terbuka dan jernih dalam menghadapi suatu hal. Kamu mungkin akan menemukan jati dirimu yang selama ini hilang selama menjalin hubungan di masa lalu.
2. Kamu tidak perlu takut lamanya waktu yang kamu butuhkan untuk 'menjalin kembali' asal waktu itu membuatmu benar-benar siap
Jangan terkecoh dengan waktu jomblo yang panjang. Biasanya semakin lama seseorang menjomblo, maka semakin besar kualitasnya untuk mencari orang yang tepat.
Kamu hanya perlu berpikir positif di balik kesendirianmu yang sekarang. Dan jangan biarkan orang lain merusak momen-momen indahmu hanya karena mereka ingin cepat-cepat melihatmu menjalin hubungan kembali.
Baca Juga: Mengenal Broken Heart Syndrome: Sindrom Mematikan Akibat Patah Hati
3. Daripada jatuh cinta, lebih baik bangun cinta dengan seseorang yang baik
Sebenarnya tidak perlu melihat terlalu jauh, lihatlah orang-orang di sekelilingmu. Mereka dengan tanpa terpaksa benar-benar tulus bisa menerimamu apa adanya. Mungkin di matamu mereka orang-orang yang kurang menarik, tapi cobalah lihat potensi serta kebaikan dalam diri mereka, mungkin kamu akan diam-diam takjub setelah menyadarinya.
Kuncinya hanya satu, jangan tunggu untuk jatuh cinta dulu baru memulai. Tapi mulailah membangun cinta di lingkungan sehari-harimu. Siapa tahu diantara mereka ada yang Tuhan takdirkan untuk menjadi jodohmu.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Cinta itu buta, tapi jangan butakan cintamu kembali pada orang yang kelihatan 'sempurna' dari luar
Pernahkah kamu melihat seseorang yang nampak begitu 'sempurna' di mata semua orang? Seketika tidak perlu waktu yang lama untuk jatuh cinta dengan orang tersebut.
Tapi berhati-hatilah saat kita jatuh cinta hanya karena visual semata. Cinta itu tidak ada yang sempurna layaknya tabiat manusia yang kadang baik dan kadang buruk. Maka lupakan bentuk visual sempurna yang membuatmu jatuh cinta, karena biasanya cinta seperti ini hanya bertahan sesaat saat.
5. Cari semua kekurangan orang yang kamu cintai agar kelak kamu benar-benar siap lahir batin menerimanya
Untuk menjalin hubungan yang sehat, kita perlu mengandalkan logika ke dalam suatu hubungan. Jangan hanya mau menikmati senangnya saja. Sedangkan kamu tutup mata dengan segala kekurangannya atau sebaliknya kamu terlalu fokus dengan kekurangannya hingga lupa dengan kelebihan pasangan.
Lebih baik sama-sama tahu dan saling terbuka dengan keburukan masing-masing agar benar-benar siap untuk menjalin kembali.
6. Tetapkanlah kriteria pasangan yang kamu inginkan dan mulailah bersahabat dengan siapa saja
Disini kamu harus benar-benar paham bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Tetapi tidak salahnya kamu menetapkan target pasangan seperti apa yang benar-benar kamu butuhkan saat menjalani hubungan.
Tidak perlu memasang target yang terlalu tinggi, cukup memasang target yang sesuai dengan apa yang kamu butuhkan dari pasangan, bukan apa yang kamu inginkan darinya.
Baca Juga: Bingung Kamu Cuma Suka atau Jatuh Cinta? Ini 7 Cara Bedakan Keduanya
