Stop 5 Kebiasan Buruk Ini biar Gak Dapat Rapor Merah dari Camer

2. Bertemu secara diam-diam, sampai menjemput doi di luar pagar

ilustrasi backstreet (pexels.com/Samson Katt)

Idealnya, kalau mau mengajak anak orang pergi harus izin baik-baik pada ayah dan ibunya, dong. Bukannya malah meminta doi untuk bertemu di luar secara diam-diam. Memangnya kamu mau mencuri apa? Sekali-dua kali mungkin aksimu ini tidak ketahuan. Tapi lama-lama orangtuanya juga bakal sadar, lho. 

Kenapa, kok anak mereka sering banget keluar rumah tanpa izin yang jelas. Kalau sudah ketahuan begini bisa-bisa kalian malah disuruh putus saat itu juga. Bagaimana tidak, jelas orangtuanya gak bakal memercayakan buah hati mereka pada seseorang yang tidak tahu sopan-santun begini. 

3. Sering tidak pamitan ke orangtuanya ketika akan pulang

ilustrasi akrab sama camer (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Jangan berlagak seperti jailangkung, datang tak dijemput pulang tak diantar, saat bertandang ke rumah pacar. Ketika datang, sebaiknya kamu mengucapkan salam dan bersalaman dengan ayah serta ibunya. Begitu pula saat hendak pulang. Jangan lupa untuk berpamitan. Berikan kesan yang baik pada kedua calon mertuamu, ya. 

Dengan begitu mereka bisa memberikan penilaian yang baik bagimu. Ini juga bisa sekalian jadi cara untuk mengakrabkan diri dengan ayah dan ibunya. Jangan takut akan diajak ngobrol sama sang ayah. Jawab saja semua pertanyaan yang diberikan dengan sopan dan jujur. Sisanya biar mereka yang mengukur. Apakah kamu pantas berpasangan sama anaknya atau tidak.

Baca Juga: 5 Tips 'PDKT Online' buat Kamu yang Cintanya Terhalang Jarak

4. Kerap kali membuat pacarmu sedih dan menangis

ilustrasi orang menangis (pexels.com/Liza Summer)

Bertengkar sama pacar itu hal yang biasa. Tapi sebisa mungkin jangan sampai membawa masalah tersebut sampai ke rumah kalian. Itu artinya, kamu dan pacar harus bisa menyelesaikan perselisihan yang terjadi hingga tuntas, sebelum pulang ke rumah masing-masing. Jangan sampai doi balik dalam keadaan masih sedih dan berlinang air mata. 

Nanti kalau orangtuanya tahu bisa panjang urusannya. Padahal, masalah yang terjadi tak seberapa pelik. Tapi karena kekasihmu itu orangnya gampang baper, otomatis bawaannya jadi sedih dan nangis terus. Orangtua mana yang terima anaknya dibikin sakit hati begitu? Bisa-bisa kalian gak jadi diberi restu, lagi.

5. Tiap kali berkunjung ke rumahnya, kamu gak pernah bawa apa-apa

ilustrasi membawa makanan (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Poin yang terakhir ini sering dianggap remeh, deh. Tapi siapa sangka bisa membawa dampak yang besar juga, lho. Coba ingat-ingat dulu, apakah tiap kali apel ke rumah pacar kamu suka membawakan oleh-oleh atau tidak? Jika jawabanmu adalah tidak, ini yang jadi masalah. 

Bukan berarti orangtuanya itu matre, lho. Toh, mereka gak pernah minta secara spesifik ingin dibelikan ini dan itu, kok. Hanya saja, dengan membawa buah tangan, itu menunjukkan bahwa kamu punya rasa peduli yang tinggi. Makanya, mulai besok kalau mau apel ke rumah pacar, mampir beli martabak dulu, ya! 

Mengambil hati dan perhatian calon mertua itu perlu. Jangan salah sangka, karena ini bukan tindakan menjilat, kok. Karena sudah berkomitmen untuk serius sama doi, tentu kamu butuh berusaha juga, dong. Nah, salah satu bentuk usahanya adalah dengan menghentikan lima kebiasaan buruk di atas. So, siap berubah mulai sekarang?

Baca Juga: 5 Kesalahan saat PDKT yang Bikin Kamu Hanya Jadi Sebatas Teman